Tabel 3.17 Bobot Penilaian Aspek dan Komponen Lanjutan
No. Aspek
Komponen Bobot
Penilaian
5. Kemandirian dan Pertumbuhan
10 a.
Rasio Rentabilitas Aset 3
b. Rasio Rentabilitas Modal Sendiri
3 c.
Rasio Kemandirian Operasional Pelayanan 4
6. Jatidiri Koperasi
7 a.
Rasio Partisipasi Bruto 7
Jumlah 82
Sumber: Peraturan Menteri KUKM No. 14PerM.KUKMXII2009 Langkah kedua yaitu, setelah masing-masing skor rasio keuangan diketahui
kemudian menghitung bobot aspek keuangannya. Dalam penelitian ini hanya menghitung rasio dari 6 enam aspek saja yaitu aspek permodalan, kualitas aktiva
produktif, efisiensi, likuiditas, kemandirian dan pertumbuhan, serta jatidiri koperasi. Sedangkan dalam Peraturan Menteri Negara KUKM Nomor
14PerM.KUKMXII2009 terdapat 7 tujuh aspek yang dinilai yaitu aspek permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, efisiensi, likuiditas,
kemandirian dan pertumbuhan, dan jatidiri koperasi. Oleh karena itu, perlu adanya konversi untuk menyetarakan penilaiannya, sehingga dapat dimasukkan ke dalam
kategori penetapan kinerja keuangan koperasi. Adapun cara mengkonversikan skor yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
Langkah ketiga yaitu, setelah bobot aspek keuangan diketahui, maka dapat dimasukkan ke dalam kategori kinerja keuangan koperasi berikut ini:
Tabel 3.18 Penetapan Predikat Tingkat Kinerja Keuangan KSP dan USP
Skor Predikat
80 ≤ x 100 Sehat
60 ≤ x 80 Cukup Sehat
40 ≤ x 60 Kurang Sehat
20 ≤ x 40 Tidak Sehat
20 Sangat Tidak Sehat
Sumber: Peraturan Menteri KUKM No. 14PerM.KUKMXII2009
82
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Singkat Koperasi Simpan Pinjam KSP Jogja Sejahtera
Koperasi Simpan Pinjam KSP Jogja Sejahtera merupakan koperasi swasta yang didirikan pada tanggal 31 Juli 2009 dengan nomor badan hukum
13BHKPTSVII2009. Latar belakang didirikannya KSP Jogja Sejahtera karena ingin ikut serta dalam membangun perekonomian masyarakat sekitar, terutama
masyarakat di Pasar Kranggan, Yogyakarta. Dalam hal ini, KSP Jogja Sejahtera didirikan dekat dengan pasar karena pasar merupakan pusat kegiatan
perekonomian masyarakat dengan taraf ekonomi menengah ke bawah. Hal tersebut sesuai dengan visi dan misi koperasi untuk membantu perkembangan
perekonomian masyarakat sekitar dalam mencapai kesejahteraan bersama. Di bawah pimpinan Bapak Drs. H. Suhartono, M. M, KSP Jogja Sejahtera
dapat tetap dipercaya sebagai lembaga keuangan yang kompeten hingga sekarang. Hingga saat ini KSP Jogja Sejahtera memiliki jumlah anggota sebanyak 27 orang
dan calon anggota sebanyak 486 orang. Dengan pendapatan koperasi yang terus meningkat yaitu dari tahun 2010 sebesar Rp 380.893.832,09, tahun 2011 sebesar
Rp 544.144.223,64, tahun 2012 sebesar Rp 674.189.027,59, dan tahun 2013 sebesar Rp 918.213.199, KSP Jogja Sejahtera semakin optimis untuk selalu
meningkatkan kinerjanya. Untuk itu, KSP Jogja Sejahtera senantiasa selalu berusaha menjadi lembaga keuangan yang terus memperbaiki diri dalam rangka
membantu perekonomian anggota, calon anggota, maupun masyarakat sekitarnya.
B. Lokasi
Koperasi Simpan Pinjam KSP Jogja Sejahtera berlokasi di Jalan AM. Sangaji No. 15 Cokrodiningratan, Jetis, Yogyakarta 55233.
C. Visi, Misi, dan Tujuan Koperasi Simpan Pinjam KSP Jogja Sejahtera
1. Visi
Terwujudnya koperasi simpan pinjam yang mandiri, tangguh dan terpercaya dalam mengembangkan potensi ekonomi masyarakat menuju
kesejahteraan bersama. 2.
Misi a.
Mengelola usaha simpan pinjam secara profesional berbasis pada teknologi terkini.
b. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagai anggota
atau calon anggota dengan berbagai kemudahan. c.
Meningkatkan eksistensi sebagai koperasi simpan pinjam yang andal dengan selalu berinovasi.
d. Ikut serta dalam menumbuhkembangkan usaha kecil dan menengah
anggota, calon anggota serta masyarakat sekitar agar dapat bertahan di era globalisasi seperti sekarang ini.
3. Tujuan
Mensejahterakan anggota koperasi pada khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya, serta ikut andil dalam membangun perekonomian
bersama.
D. Landasan, Asas, dan Prinsip
1. Koperasi berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta
berdasar atas asas kekeluargaan. 2.
Koperasi melaksanakan prinsip-prinsip sebagai berikut: a.
Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka; b.
Pengelolaan dilakukan secara demokratis; c.
Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota;
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;
e. Kemandirian.
E. Struktur Organisasi
Gambar 4.1 Struktur Organisasai Koperasi Simpan Pinjam KSP Jogja Sejahtera
Rapat Anggota Tahunan
Pengurus 1. Ketua
2. Sekretaris 3. Bendahara
Pengawas 1. Ketua
2. Anggota
Pelaksana
Anggota Koperasi