4 Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas; 5
Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib;
6 Memelihara daftar buku anggota dan pengurus.
b Pengurus berwenang:
1 Mewakili koperasi di dalam dan di luar pengadilan;
2 Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta
pemberhentian anggota sesuai dengan ketentuan dalam anggaran dasar;
3 Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan
kemanfaatan koperasi sesuai dengan tanggung jawabnya dan keputusan rapat anggota.
3 Pengawas
Berikut ini merupakan tugas-tugas dan wewenang pengawas koperasi, yaitu:
a Pengawas bertugas:
1 Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan
dan pengelolaan koperasi; 2
Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya. b
Pengawas berwenang: 1
Meneliti catatan yang ada pada koperasi; 2
Mendapatkan segala keterangan yang diperlukan.
f. Karakteristik Koperasi
Menurut Rudianto 2010:3 mengemukakan bahwa koperasi memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan badan usaha
komersil pada umumnya yaitu: 1
Koperasi dimiliki oleh anggota yang bergabung atas dasar sedikitnya
satu kepentingan ekonomi yang sama.
2 Koperasi didirikan dan dikembangkan berlandaskan nilai-nilai
percaya diri untuk menolong serta bertanggung jawab kepada diri
sendiri, kesetiakawanan, keadilan, persamaan, dan demokrasi.
3 Koperasi didirikan, dimodali, dibiayai, diatur dan diawasi, serta
dimanfaatkan sendiri oleh anggota.
4 Tugas pokok badan usaha koperasi adalah menunjang kepentingan
ekonomi anggotanya dalam rangka memajukan kesejahteraan
anggota.
5 Jika terdapat kelebihan kemampuan pelayanan koperasi kepada
anggotanya, maka kelebihan tersebut dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat yang bukan anggota koperasi. g.
Ekuitas Koperasi
Ekuitas koperasi dari modal anggota berbentuk simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan lain yang memiliki karakteristik yang sama
dengan simpanan pokok atau simpanan wajib, modal sumbangan, modal penyertaan, cadangan, dan sisa hasil usaha yang belum dibagi Rudianto,
2010:6. Berikut ini merupakan penjelasan terkait dengan ekuitas koperasi, yaitu:
1
Modal Anggota
Dalam hal ini modal diartikan sebagai sumber pembelanjaan usaha yang berasal dari setoran para anggota. Setoran anggota koperasi
pada dasarnya dapat dikelompokkan sebagai berikut:
a Simpanan Pokok
Simpanan pokok merupakan jumlah nilai uang tertentu yang sama banyaknya, yang harus disetorkan oleh setiap anggota pada waktu
masuk menjadi anggota. Simpanan ini tidak dapat diambil kembali selama orang tersebut masih menjadi anggota koperasi.
b Simpanan Wajib
Simpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang harus disetorkan oleh anggota dalam kurun waktu tertentu, misalnya
sebulan sekali. Simpanan ini dapat diambil berdasarkan ketentuan dalam anggaran dasar, anggaran rumah tangga, dan keputusan
rapat anggota. Adapun pengertian simpanan sukarela yaitu jumlah tertentu yang disetorkan anggota atau bukan anggota koperasi atas
kehendak sendiri sebagai simpanan dan dapat diambil setiap saat. Perlu diketahui bahwa simpanan sukarela tidak dapat
dikelompokkan sebagai modal koperasi karena bersifat tidak permanen, di mana simpanan jenis ini dapat diambil sewaktu-
waktu. Oleh karena itu, simpanan sukarela dikelompokkan sebagai hutang jangka pendek.
2 Modal Sumbangan
Modal sumbangan adalah sejumlah uang atau barang modal yang berasal dari pihak lain dan bersifat hibah. Modal sumbangan ini tidak
dapat dibagikan kepada anggota koperasi selama koperasi belum dibubarkan.
3 Modal Penyertaan
Modal penyertaan merupakan sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang ditanamkan oleh pemodal untuk
menambah atau
memperkuat struktur
permodalan dalam
meningkatkan usaha koperasi. 4
Cadangan Cadangan merupakan bagian dari sisa hasil usaha SHU yang
disisihkan oleh koperasi untuk tujuan tertentu sesuai dengan anggaran dasar atau ketetapan rapat anggota. Biasanya cadangan dipersiapkan
untuk pengembangan usaha, investasi baru, atau antisipasi terhadap kerugian usaha.
5 Sisa Hasil Usaha SHU
Sisa hasil usaha SHU adalah selisih antara penghasilan yang diterima koperasi selama periode tertentu dengan pengorbanan
beban yang dikeluarkan untuk memperoleh penghasilan itu.