Rasio Kemandirian Operasional Pelayanan Perbandingan antara

Pinjam KSP Jogja Sejahtera dari aspek permodalan, kualitas aktiva produktif, efisiensi, likuiditas, kemandirian dan pertumbuhan, serta jatidiri koperasi. 2. Pendekatan Keuangan Untuk menganalisis data yang diperoleh, maka dalam menghitung rasio keuangan Koperasi Simpan Pinjam KSP Jogja Sejahtera, peneliti berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 14PerM.KUKMXII2009 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 20PerM.UKMXI2008 tentang Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam Koperasi. Adapun langkah pertama yaitu menghitung skor masing-masing rasio dengan rumus dan pedoman penskoran sebagai berikut: a. Aspek Permodalan 1 Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aset Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aset dihitung dengan rumus sebagai berikut: Tabel 3.1 Standar Perhitungan Skor Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aset Rasio Nilai Bobot Skor Predikat 80 ≤ x ≤ 100 25 6 1,50 Tidak Baik 60 ≤ x 80 50 6 3,00 Kurang Baik Tabel 3.1 Standar Perhitungan Skor Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aset Lanjutan Rasio Nilai Bobot Skor Predikat 40 ≤ x 60 100 6 6,00 Baik 20 ≤ x 40 50 6 3,00 Kurang Baik 0 ≤ x 20 25 6 1,50 Tidak Baik Sumber: Peraturan Menteri KUKM No. 14PerM.KUKMXII2009 2 Rasio Modal Sendiri terhadap Pinjaman Diberikan yang Berisiko Rasio modal sendiri terhadap pinjaman diberikan yang berisiko dihitung dengan rumus sebagai berikut: Tabel 3.2 Standar Perhitungan Skor Rasio Modal Sendiri terhadap Pinjaman Diberikan yang Berisiko Rasio Modal Nilai Bobot Skor Predikat ≥ 100 100 6 6,0 Baik 90 x 100 90 6 5,4 80 x 90 80 6 4,8 70 x 80 70 6 4,2 Cukup Baik 60 x 70 60 6 3,6 50 x 60 50 6 3,0 Kurang Baik 40 x 50 40 6 2,4 30 x 40 30 6 1,8 Tidak Baik 20 x 30 20 6 1,2 10 x 20 10 6 0,6 Sangat Tidak Baik 0 x 10 6 Sumber: Peraturan Menteri KUKM No. 14PerM.KUKMXII2009

3 Rasio Kecukupan Modal Sendiri

Rasio kecukupan modal sendiri dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Analisis Peranan Koperasi Simpan Pinjam Terhadap Pengembangan usaha Mikro dan Kecil di Kota Padangsidimpuan.

30 148 79

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM “KARYA MANDIRI” JEROWARU BERDASARKAN PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN UKM REPUBLIK INDONESIA NO. 14/Per/M.KUKM/XII/2009

6 48 19

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM “KARYA MANDIRI” JEROWARU BERDASARKAN PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN UKM REPUBLIK INDONESIA NO. 14/Per/M.KUKM/XII/2009

0 3 8

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) ”SAPTA USAHA MULYA” DI BEKONANG.

1 4 6

Analisis tingkat kesehatan koperasi berdasarkan peraturan Menteri Negara Koperasi dan usaha kecil dan menengah Republik Indonesia nomor 14/Per/M.KUKM/Xii/2009 : studi kasus pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Tani Makmur.

24 172 291

Analisis kinerja keuangan koperasi berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 14/Per/M.KUKM/XII/2009 : studi kasus pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Jogja Sejahtera.

15 104 301

Analisis tingkat kesehatan koperasi berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM RI No.14/Per/M.KUKM/XII/2009 : studi kasus pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia MIGAS Cepu.

0 0 175

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 22 PER M.KUKM IV 2007 TENTANG PEDOMAN PEMERINGKATAN KOPERASI

0 0 8

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) WILAYAH BANYUMAS BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14/PER/M.KUKM/XII/2009 - repository perpustakaan

0 0 12

Analisis tingkat kesehatan koperasi simpan pinjam berdasar peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No.14/Per/M.KUKM/XII/2009 : studi kasus di Koperasi Kredit Makmur Magelang - USD Repository

0 0 210