Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aset

2. Aspek Kualitas Aktiva Produktif

a. Rasio Volume Pinjaman pada Anggota terhadap Total Volume

Pinjaman Diberikan Pinjaman merupakan penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara KSP dan atau USP dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu disertai dengan pembayaran sejumlah imbalan. b. Rasio Risiko Pinjaman Bermasalah terhadap Pinjaman yang Diberikan Dalam hal ini pinjaman bermasalah merupakan pinjaman yang terdiri dari pinjaman kurang lancar, pinjaman yang diragukan, dan pinjaman macet. Sedangkan pinjaman yang diberikan adalah dana yang dipinjamkan dan dana tersebut masih ada di tangan peminjam atau sisa dari pinjaman pokok tersebut yang masih belum dikembalikan oleh peminjam. c. Rasio Cadangan Risiko terhadap Risiko Pinjaman Bermasalah Cadangan risiko adalah cadangan tujuan risiko ditambah penyisihan penghapusan pinjaman. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pinjaman bermasalah merupakan pinjaman yang terdiri dari pinjaman kurang lancar, pinjaman yang diragukan, dan pinjaman macet.

d. Rasio Pinjaman yang Berisiko terhadap Pinjaman yang Diberikan

Maksud dari pinjaman yang berisiko adalah dana yang dipinjamkan oleh koperasi simpan pinjam KSP dan unit simpan pinjam USP Koperasi kepada peminjam yang tidak mempunyai agunan yang memadai atau jaminan dari penjamin atau avalis yang dapat diandalkan atas pinjaman yang diberikan tersebut. Sedangkan pinjaman yang diberikan adalah dana yang dipinjamkan dan dana tersebut masih ada di tangan peminjam atau sisa dari pinjaman pokok tersebut yang masih belum dikembalikan oleh peminjam. 3. Aspek Efisiensi a. Rasio Beban Operasi Anggota terhadap Partisipasi Bruto Dalam hal ini beban operasi anggota adalah beban pokok ditambah dengan beban usaha bagi anggota dan beban perkoperasian. Dalam hal ini beban usaha adalah beban usaha bagi anggota koperasi. Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 27 Revisi 1998, partisipasi bruto merupakan kontribusi anggota kepada koperasi sebagai imbalan penyerahan barang dan jasa kepada anggota, yang mencakup harga pokok dan partisipasi neto. b. Rasio Beban Usaha terhadap SHU Kotor Beban usaha merupakan pengorbanan yang dikeluarkan dalam usaha untuk memperoleh pendapatan bagi koperasi. Sedangkan SHU kotor merupakan sisa hasil usaha SHU sebelum pajak.

Dokumen yang terkait

Analisis Peranan Koperasi Simpan Pinjam Terhadap Pengembangan usaha Mikro dan Kecil di Kota Padangsidimpuan.

30 148 79

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM “KARYA MANDIRI” JEROWARU BERDASARKAN PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN UKM REPUBLIK INDONESIA NO. 14/Per/M.KUKM/XII/2009

6 48 19

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM “KARYA MANDIRI” JEROWARU BERDASARKAN PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN UKM REPUBLIK INDONESIA NO. 14/Per/M.KUKM/XII/2009

0 3 8

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) ”SAPTA USAHA MULYA” DI BEKONANG.

1 4 6

Analisis tingkat kesehatan koperasi berdasarkan peraturan Menteri Negara Koperasi dan usaha kecil dan menengah Republik Indonesia nomor 14/Per/M.KUKM/Xii/2009 : studi kasus pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Tani Makmur.

24 172 291

Analisis kinerja keuangan koperasi berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 14/Per/M.KUKM/XII/2009 : studi kasus pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Jogja Sejahtera.

15 104 301

Analisis tingkat kesehatan koperasi berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM RI No.14/Per/M.KUKM/XII/2009 : studi kasus pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia MIGAS Cepu.

0 0 175

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 22 PER M.KUKM IV 2007 TENTANG PEDOMAN PEMERINGKATAN KOPERASI

0 0 8

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) WILAYAH BANYUMAS BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14/PER/M.KUKM/XII/2009 - repository perpustakaan

0 0 12

Analisis tingkat kesehatan koperasi simpan pinjam berdasar peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No.14/Per/M.KUKM/XII/2009 : studi kasus di Koperasi Kredit Makmur Magelang - USD Repository

0 0 210