Variabel Kebijakan Dividen X

keuntungan bagi perusahaan, sedangkan PT. Astra Argo Lestari Tbk adalah perusahaan yang aktivanya dibiayai lebih kecil oleh kreditur di antara sembilan perusahaan lainnya. Hutang adalah instumen yang sangat sensitif terhadap perubahan nilai perusahaan. Semakin tinggi proporsi hutang akan meningkatkan harga saham perusahaan. Dengan semakin tinggi harga saham perusahaan berarti nilai perusahaan akan meningkat. Namun bila mempertimbangkan kemungkinan munculnya biaya kepailitan atau manfaat yang diperoleh dari penggunaan hutang lebih kecil dari biaya yang ditimbulkannya, maka peningkatan hutang akan menyebabkan turunnya nilai perusahaan, karena investor menilai perusahaan dari kondisi hutangnya dan menyimpulkan bahwa perusahaan tersebut tidak baik di investasi.

4.2.2. Variabel Kebijakan Dividen X

2 Kebijakan dividen merupakan suatu tindakan yang diambil dalam menentukan menyangkut berapa perimbangan antara laba ditahan dengan dividen. Kebijakan Dividen dalam penelitian ini menggunakan Dividen Yield Ratio yaitu rasio yang menghubungkan dividen yang dibayarkan dengan harga saham biasa. Dividen yield menunjukkan tingkat penghasilan berjalan yang diperoleh dari investasi saham perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai kebijakan dividen pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia diperoleh data pada tabel 4.2. Tabel 4.2. : Deskripsi Variabel Kebijakan Dividen pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahu2005-2008 Kebijakan Dividen No. Nama Perusahaan 2005 2006 2007 2008 Mean 1 PT. Astra Argo Lestari, Tbk 6,63 1,83 n.a n.a 2,11 2 PT. Astra International, Tbk 4,31 1,85 n.a n.a 1,54 3 PT. Bakrie Sumatra Plantatios, Tbk 2,17 1,55 0,73 3,46 1,98 4 PT. Berlian Laju Tanker, Tbk 1,92 2,30 1,89 0,86 1,74 5 PT. Bumi Resources, Tbk 1,32 3,67 n.a 5,60 2,65 6 PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk 0,55 2,59 n.a n.a 0,78 7 PT. Internasional Nickel Indonesia, Tbk 5,67 14,66 0,22 n.a 5,14 8 PT. Medco Energi Internasional , Tbk 3,26 0,15 n.a 8,78 3,05 9 PT. PP London Sumatra, Tbk 2,54 n.a n.a n.a 0,63 Mean 3,15 3,12 0,32 2,08 2,18 Sumber : Lampiran 2 Berdasarkan Tabel 4.2. diketahui bahwa rata-rata Kebijakan Dividen sepanjang tahun 2005-2008 untuk perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebesar 2,18. Rata-rata Kebijakan Dividen tertinggi terjadi pada tahun 2005 sebesar 3,15 dan yang terendah pada tahun 2007 sebesar 0,32. Sepanjang periode 2005-2008, dari sembilan perusahaan yang ada, PT. Internasional Nickel Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang memiliki rata-rata kebijakan dividen tertinggi sebesar 5,14. Hal ini berarti PT. Internasional Nickel Indonesia Tbk adalah perusahaan yang melakukan pembayaran dividen yang lebih besar kepada pemegang saham. Sebaliknya, perusahaan yang melakukan pembayaran dividen yang lebih kecil kepada pemegang saham dari tahun 2005-2008 di antara sembilan perusahaan lainnya yaitu PT. PP London Sumatra Tbk dengan rata-rata Kebijakan Dividen sebesar 0,63. Besar kecilnya pembagian dividen kepada para pemegang saham karena tindakan manajemen di dalam menentukan penggunaan laba sebagai dividen yang cenderung bersifat hati-hati. Perusahaan yang memutuskan untuk membagi laba, dalam hal ini laba yang dibagikan sebagai dividen berarti akan mengurangi jumlah laba yang ditahan yang akhirnya juga mengurangi sumber dana internal yang digunakan untuk mengembangkan perusahaan, dan akan menaikkan harga saham perusahaan dan apabila harga saham itu meningkat maka nilai perusahaan di mata investor juga akan meningkat. Bila perusahaan tidak membagikan labanya sebagai dividen maka akan memperbesar sumber dana intern dan akan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk mengembangkan perusahaan dan disamping lain akan menurunkan harga saham perusahaan tersebut yang berakibat akan menurunkan nilai perusahaan di mata investor.

4.2.3. Variabel Price Earning Ratio X

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kebijakan Leverage, Kebijakan Dividen dan Earnings Per Share terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 33 92

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (PERUSAHAAN PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 20

0 2 14

PENGARUH PRICE EARNING RATIO, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Price Earning Ratio, Leverage, dan Profitabilitas terhadap nilai perusahaan Food & Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015.

0 2 16

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, LEVERAGE, PRICE EARNINGS RATIO, DAN KEBIJAKAN Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Kebijakan Dividen, Leverage, Price Earnings Ratio, dan Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan (St

0 12 18

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, LEVERAGE, PRICE EARNINGS RATIO, DAN KEBIJAKAN Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Kebijakan Dividen, Leverage, Price Earnings Ratio, dan Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan (St

0 3 15

PENDAHULUAN Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Kebijakan Dividen, Leverage, Price Earnings Ratio, dan Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 – 2014

0 3 7

Pengaruh Kebijakan Hutang dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 26

PENGARUH PRICE EARNING RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN DIVIDEN PAYOUT RATIO TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 29

PENGARUH KEBIJAKAN LEVERAGE, KEBIJAKAN DIVIDEN DAN PRICE EARNING RATIO TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

0 0 27

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 25