Menurut Santoso 2002: 301 deteksi adanya heteroskedastisitas adalah :
- Nilai probabilitas 0,05 berarti bebas dari heteroskedastisitas - Nilai probabilitas 0,05 berarti terkena heteroskedastisitas
3.6. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis
3.6.1. Teknik Analisis
Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Persamaan regresi linier berganda tersebut dirumuskan
sebagai berikut: Yi =
βo + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ e
i
….. Anonim, 2009: L-21 Keterangan :
Y = Nilai Perusahaan
X
1
= Kebijakan Leverage
X
2
= Kebijakan Dividen
X
3
= Price Earning Ratio
βo = Konstanta β
1,
β
2,
β
3
= Koefisien regresi variabel X
1,
X
2,
X
3
e
i
= Kesalahan baku
3.6.2. Uji Hipotesis
Untuk mendeteksi pengaruh variabel independen yang terdiri dari kebijakan leverage, kebijakan dividend dan price earning ratio
terhadap nilai perusahaan dapat dilakukan dengan melakukan uji kecocokan model F dan uji t.
1. Uji Kecocokan Model
Untuk mengetahui pengaruh-pengaruh variabel-variabel independen X terhadap variabel dependen Y dapat menggunakan
uji kecocokan model dengan prosedur sebagai berikut : a
Ho : β
1
= β
2
, = ……….= β
j =
0 Model dari X
1
,X
2
,X
3
terhadap Y tidak ada kecocokan.
Ha : β
1
= β
2
= ……….= β
j
≠ 0 Model dari X
1
,X
2
,X
3
terhadap Y ada kecocokan.
b Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikan 0,05 dengan
derajat bebas n-k, dimana n : jumlah pengamatan dan k : jumlah variabel.
c Dengan F hitung sebesar :
, 1
1
2 2
k n
R k
R F
hitung
Sugiyono, 2006: 223 Keterangan :
F hitung = F hasil penghitungan
R
2
= Koefisien determinan
k =
Jumlah variabel
n =
Jumlah sampel
d Kriteria pengujian adalah sebagai berikut :
- Ho diterima, Ha ditolak jika nilai signifikansi 0,05 - Ho ditolak, Ha diterima jika nilai signifikansi 0,05
2. Uji t
Uji t digunakan untuk menguji pengaruh variabel X terhadap variabel Y secara parsial. Prosedur uji t yang digunakan adalah
sebagai berikut : a
Ho : β
j
= 0 tidak terdapat pengaruh X
1
, X
2,
X
3
terhadap Y Ha :
β
1
≠ 0 terdapat pengaruh negatif X
1
terhadap Y Ha :
β
2,
β
3
≠ 0 terdapat pengaruh positif X
2,
X
3
terhadap Y b
Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikansi 0,05 dengan derajat bebas n-k, dimana n : jumlah pengamatan, dan k :
jumlah variabel. c
Dengan nilai hitung : t
hitung
=
Sb b
Sugiyono, 2006: 222 Keterangan :
t hitung = t hasil perhitungan
b = Koefisien regresi
d Kriteria pengujian adalah sebagai berikut :
Ho diterima, Ha ditolak jika nilai signifikansi 0,05 Ho ditolak, Ha diterima jika nilai signifikansi 0,05
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian
4.1.1. Sejarah Umum PT. Astra Agro Lestari Tbk.
PT Astra Agro Lestari Tbk “Perusahaan” didirikan dengan nama PT Suryaraya Cakrawala yang kemudian berganti menjadi PT Astra Agro
Lestari berdasarkan Akta Notaris Ny. Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 9 tanggal 4 Agustus 1989 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-10099.HT.01.01.TH.89 tanggal 31 Oktober 1989 Tambahan No. 3626.
PT Astra Agro Lestari melakukan penggabungan usaha dengan PT Suryaraya Bahtera pada tanggal 30 Juni 1997 melalui perjanjian
penggabungan usaha dengan Akta Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 126 tanggal 19 Juni 1997 beserta perubahannya No. 176 tanggal 30 Juni 1997.
Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan terakhir dengan Akta Notaris Benny Kristanto, S.H.,
No. 83 tanggal 20 Juni 2008 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.
AHU-46707.AH.01.02 tahun 2008, tanggal 31 Juli 2008. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan
perusahaan adalah perkebunan, perdagangan umum, perindustrian, pengangkutan, jasa dan konsultan. Kantor pusat Perusahaan berlokasi di
70