Tahun 2005-2008 PT. Medco Energi Internasional Tbk merupakan perusahaan yang mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dari
perusahaan sampel lainnya, sedangkan PT. Berlian Laju Tanker Tbk adalah perusahaan yang mengalami pertumbuhan yang lebih lambat di
antara sembilan perusahaan lainnya. Pada umumnya perusahaan yang tumbuh lebih cepat atau
mempunyai risiko yang lebih kecil akan memiliki rasio harga laba yang lebih tinggi daripada perusahaan yang pertumbuhannya lambat atau
perusahaan dengan risiko lebih besar. Semakin cepat pertumbuhan perusahaan maka akan semakin prospektif perusahaan itu di mata
masyarakat begitu juga sebaliknya.
4.2.4. Variabel Nilai Perusahaan Y
Nilai perusahaan dapat diukur dengan Price book value PBV. Price book value dapat diartikan sebagai hasil perbandingan antara harga
saham dengan nilai buku saham. Rasio ini mengukur nilai yang diberikan pasar keuangan kepada manajemen dan organisasi perusahaan sebagai
sebuah perusahaan yang terus tumbuh. Berikut ini deskripsi variabel Nilai Perusahaan pada perusahaan
LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2005 sampai dengan tahun 2008.
Tabel 4.4. : Deskripsi Variabel Nilai Perusahaan pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Tahu2005-2008
Nilai Perusahaan No. Nama
Perusahaan 2005 2006 2007 2008
Mean 1
PT. Astra Argo Lestari, Tbk
2,94 7,22
10,86 2,99 6,00
2 PT. Astra International,
Tbk 2,02
2,84 4,10
1,29 2,56 3
PT. Bakrie Sumatra Plantatios, Tbk
1,97 3,51
4,33 0,40 2,55
4 PT. Berlian Laju Tanker,
Tbk 2,15
2,31 3,32
0,45 2,06 5
PT. Bumi Resources, Tbk 6,39
5,39 11,01
1,02 5,95 6
PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk
2,00 2,59
3,38 0,96 2,23
7 PT. Internasional Nickel
Indonesia, Tbk 10,39
20,29 73,25
1,15 26,27 8
PT. Medco Energi Internasional , Tbk
2,20 2,28
3,40 0,77 2,16
9 PT. PP London Sumatra,
Tbk 2,87
5,37 6,28
1,25 3,94 Mean
3,66 5,76 13,36 1,14 5,98
Sumber : Lampiran 4 Berdasarkan Tabel 4.4. diketahui rata-rata Nilai Perusahaan pada
perusahaan LQ45 tahun 2005-2008 adalah 5,98. Nilai Perusahaan tertinggi pada tahun 2007 sebesar 13,36 dan terendah pada tahun 2008 sebesar 1,14.
Pada periode 2005-2008, perusahaan yang memiliki rata-rata nilai perusahaan tertinggi adalah PT. Internasional Nickel Indonesia Tbk yaitu
sebesar 26,27, sedangkan untuk nilai perusahaan terendah dimiliki oleh PT. Berlian Laju Tanker Tbk sebesar 2,06.
Tingginya nilai perusahaan disebabkan karena adanya peningkatan harga saham. Apabila harga saham meningkat maka nilai perusahaan akan
semakin tinggi. Nilai perusahaan yang tinggi menjadi keinginan para pemilik perusahaan, sebab dengan nilai perusahaan yang tinggi
menunjukkan kemakmuran pemegang saham atau pemilik perusahaan juga tinggi.
Rendahnya nilai perusahaan disebabkan karena adanya penurunan nilai harga saham. Jika harga saham ini menurun maka akan memperburuk
nilai perusahaan di mata investor sehingga akan menurunkan nilai perusahaan itu sendiri.
4.3. Uji Kualitas Data 4.3.1. Uji Normalitas