Analisis Kemampuan Proses Metode Perbaikan Kualitas

Standar deviasi untuk peta pengendali banyaknya kesalahan np – chart adalah  np = 1 p p n  Oleh karenanya batas pengendali atas BPA dan batas pengendali bawahnya BPB menjadi : BPA np = n p + 3 1 p p n  BPB np = n p - 3 1 p p n 

2.2.3 Analisis Kemampuan Proses

Analisis kemampuan proses dilakukan untuk memenuhi berbagai alasan, misalnya menanggapi permintaan pelanggan mengenai indeks kemampuan proses perusahaan atau mengadakan evaluasi terhadap proses untuk mengadakan perbaikan kualitas. Dorothea Wahyu Ariani, 2003, hal 50 Cara membuat analisis kemampuan proses, antara lain : 1. Rasio kemampuan proses atau indeks kemampuan roses atau nilai Cp Apabila proses berada dalam batas pengendali statistik dengan peta kendali proses statistik normal dan rata – rata proses terpusat pada target, maka rasio kemampuan proses atau indeks kemampuan proses dapat dihitung dengan : RKP atau IKP =   6 BSB BSA BSA dan BSB adalah batas toleransi yang ditetapkan konsumen yang harus dipenuhi oleh produsen. Dari hasil perhitungan tersebut apabila : RKP atau IKP 1 berarti proses masih baik capable RKP atau IKP 1 berarti proses tidak baik not capable RKP atau IKP = 1 berarti proses sama dengan spesifikasi konsumen 2. Index kemampuan proses atas dan kemampuan proses bawah upper and low capability index KPA =    3 BSA KPB =    3 BSB Di mana  merupakan rata – rata proses. KPA adalah perbandingan dari rentang atas rata – rata, sedang KPB adalah perbandingan rentang bawah rata – rata. Baik RKP, KPA maupun KPB digunakan untuk mengevaluasi batas spesifikasi yang ditentukan. Selain itu, ketiga dapat digunakan dalam mengevaluasi kinerja proses relatif terhadap batas – batas spesifikasi. Hal ini juga dapat membantu penentuan parameter proses. Indeks kemampuan proses RKP menunjukkan kemampuan proses yang potensial. 3. Indeks kemampuan proses Cpk Nilai Cpk diformulasikan dengan : Cpk = min     3 BSA ,    3 BSB  = min KPA, KPB Bila Cpk  1 maka proses disebut baik, bila Cpk 1 maka proses disebut kurang baik. Indeks Cpk menunjukkan skala jarak relatif dengan 3 standar deviasi. Nilai Cpk ini menunjukkan kemampuan sesungguhnya dari proses dengan nilai – nilai parameter yang ada. Apabila nilai rata – rata yang sesungguhnya sama dengan titik tengah, maka sebenarnya nilai Cpk = IKP atau nilai Cp. Semakin tinggi indeks kemampuan proses maka semakin sedikit produk yang berada di luar batas – batas spesifikasi. Dalam penilaian pemasok, beberapa organisasi menjadikan nilai Cpk untuk kriteria penilaian. Dalam penerapan, nilai Cpk dibutuhkan oleh pemasok untuk komoditas yang dibeli. Nilai Cpk dapat juga dihitung seputar nilai target daripada rata – rata yang sesungguhnya. Nilai indeks tersebut disebut dengan Cpm atau indeks Taguchi, yang memfokuskan pada pengurangan variasi dari nilai target, bukan pengurangan variabilitas untuk memenuhi spesifikasi.

2.2.4 Produk Baterai