Identifikasi Penyebab Masalah ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2. Identifikasi Penyebab Masalah

Untuk mengidentifikasi penyebab defect pada produksi jenis Baterai ABC jenis R6 yaitu dengan cara mengidentifikasi akar penyebab permasalahan yang dilakukan secara brainstorming dengan pihak perusahaan sehingga didapat sumber dan akar penyebab masalah serta mendapatkan solusi masalah yang efektif dan efisien. Alat Bantu yang di gunakan dalam mengidentifkasi akar masalah berupa cause and effect Fishbone diagram. Metode Manusia Skill operator kurang Penggunaan material yang tidak sesuai prosedur Operator kurang teliti Bahan baku yang kurang bagus Setting mesin kurang tepat Gerakan mesin kurang sempurna Komposisi bubuk black mix Tidak sesuai Volt rendah Material Mesin Gambar 4.9. Diagram sebab akibat kecacatan volt rendah Analisa : Dari diagram sebab akibat diatas diketahui faktor penyebab dari kecacatan volt rendah itu adalah faktor metode yang dalam penggunaan materialnya tidak sesuai di bagian tamping, skill operator yang kurang dan operator kurang teliti, bahan baku yang kurang bagus, komposisi dalam pemberian bubuk black mix tidak sesuai dan setting mesin selecting yang kurang sempurna sehingga menyebabkan nilai kapabilitasnya sebesar 0,41. Karena nilai kapabilitas 0,41 1.33 tersebut dapat disimpulkan bahwa proses produksinya buruk. Metode Manusia Operator kelelahan Posisi baterai kurang Operator kurang terampil tepat terhadap mesin kualitas bahan baku kurang baik Jaket tipis Setting mesin kurang tepat Gerakan mesin kurang sempurna Jaket Lecet Material Mesin Gambar 4.10. Diagram sebab akibat kecacatan Jaket lecet Analisa : Dari diagram sebab akibat diatas diketahui faktor penyebab dari kecacatan jaket lecet itu adalah dari faktor metodenya yaitu posisi baterai kurang tepat terhadap mesin pemasngan jaket, dikarenakan operator yang kurang terampil dan kelelahan, kualitas bahan baku yang kurang baik jaket tipis, gerakan mesin yang kurang sempurna di proses cell dalam pemasangan jaket sehingga menyebabkan nilai kapabilitasnya sebesar 0,44. Karena nilai kapabilitas 0,44 1.33 tersebut dapat disimpulkan bahwa proses produksinya buruk. Metode Manusia Operator tidak disiplin Posisi can kurang Skill operator kurang tepat terhadap mesin Kualitas can kurang baik can tipis Setting mesin tidak sesuai Mesin trouble Can Rusak Material Mesin Gambar 4.11. Diagram sebab akibat kecacatan Can Rusak Analisa : Dari diagram sebab akibat diatas diketahui faktor penyebab dari kecacatan can rusak itu adalah dari faktor metodenya yaitu posisi can kurang tepat terhadap mesin, skill operator yang kurang dan operator kurang teliti, kualitas can kurang baik can tipis di bagian forming dan setting mesin yang tidak sesuai dalam proses punch dan terkadang mesin trouble sehingga menyebabkan nilai kapabilitasnya sebesar 0,46. Karena nilai kapabilitas 0,46 1.33 tersebut dapat disimpulkan bahwa proses produksinya buruk. Metode Manusia Operator tidak disiplin Posisi PVC kurang Skill operator masih kurang presisi Kualitas bahan baku Setting mesin kurang tepat Kurang baik Mesin trouble PVC Rusak Material Mesin Gambar 4.12. Diagram sebab akibat kecacatan PVC Rusak Analisa : Dari diagram sebab akibat diatas diketahui faktor penyebab dari kecacatan PVC rusak itu adalah posisi PVC kurang presisi pada proses PVC tube, skill operator yang masih kurang dan operator kurang teliti, kualitas bahan baku yang kurang baik dan setting mesin PVC tube Inserting yang kurang tepat sehingga menyebabkan nilai kapabilitasnya sebesar 0,43. Karena nilai kapabilitas 0,43 1.33 tersebut dapat disimpulkan bahwa proses produksinya buruk. Metode Manusia Operator tidak disiplin Posisi PE Seal kurang Operator kurang terampil tepat terhadap mesin Kualitas bahan baku Setting mesin tidak sesuai Kurang baik Mesin trouble PE Seal Penyok Material Mesin Gambar 4.13. Diagram sebab akibat kecacatan PE Seal Penyok Analisa : Dari diagram sebab akibat diatas diketahui faktor penyebab dari kecacatan PE Seal penyok itu adalah posisi PE Seal kurang tepat terhadap mesin pada proses PE Seal, operator kurang terampil dan kurang teliti, kualitas bahan baku kurang baik dan setting mesin PE Seal Fitting yang tidak sesuai dan trouble sehingga menyebabkan nilai kapabilitasnya sebesar 0,47. Karena nilai kapabilitas 0,47 1.33 tersebut dapat disimpulkan bahwa proses produksinya buruk. Berdasarkan hasil identifikasi dengan menggunakan Fishbone diagram penyebab defect pada produksi baterai ABC selama 6 bulan dengan cacat volt rendah sebesar 21.80 , jaket lecet sebesar 20.40 , can rusak sebesar 19.92 , PVC rusak sebesar 19.32 dan PE seal penyok sebesar 18.56 didapatkan sumber dan akar penyebab masalah dari factor manusia, material, mesin dan metode . Factor – factor penyebab defect baterai ABC antara lain: 1. Manusia Operator harus memiliki skill dan pengalaman agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Karena dengan skill dan pengalaman yang dimilikinya, maka secara otomatis kesalahan dalam pengerjaan suatu produk akan berkurang dan jumlah cacat yang timbul dapat diminimalkan. Operator harus memiliki kedisiplinan yang tinggi agar dapat bekerja secara optimal. Langkah yang tepat untuk meningkatkan skill dan kemampuan mereka adalah dengan mengadakan pelatihan. Dimana semakin baik skill yang dipunya dan semakin banyak pengalaman yang dialami oleh operator tersebut maka kinerjanya semakin baik sehingga meningkatkan produktifitas para operator atau pekerja secara tidak langsung. Skill manusia yang dibutuhkan disini dalam kaitannya dengan setting mesin, mesin pengepresan serta penggunaan material yang harus dipahami oleh operator. Kecerobohan serta kurangnya konsentrasi juga dapat menimbulkan operator tidak focus pada pekerjaan yang dijalankannya. 2. Mesin dan Peralatan Mesin dan peralatan merupakan hal yang paling utama dalam proses produksi. Keausan mesin, kurangnya perawatan mesin, adanya kotoran yang terdapat pada mesin, serta hal- hal lain yang dapat menghambat berjalannya proses produksi maupun pada tiap tahapan proses mengakibatkan timbulnya defect pada produk. Begitu pula dengan kondisi peralatan yang tidak di rawat juga dapat menyebabkan defect produk, sehingga diharapkan mesin dan peralatan yang digunakan harus dirawat dan diperbaiki secara berkala. 3. Metode Metode kerja yang dapat menyebabkan kecacatan baterai ABC adalah penggunaan material yang tidak sesuai prosedur maupun kesalahan prosedur kerja harus diperhatikan oleh operator agar didapatkan baterai ABC yang memiliki mutu yang baik. 4. Material Jenis bahan baku yang mempunyai kualitas berbeda dapat mempengaruhi produk yang dihasilkan. Bahan baku yang kurang baik akan menyebabkan produk memiliki kualitas yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

4.3. Usulan Perbaikan