Menggambar frekuensi histogram dan menyusun diagram batangnya. Cause and Effect Diagram Diagram sebab akibat

1. Menentukan batas – batas observasi, misalnya perbedaan antara nilai terbesar dan terkecil. 2. Memilih kelas – kelas atau sel – sel. Biasanya dalam menentukan banyaknya kelas, apabila n menunjukkan banyaknya data, maka banyaknya kelas ditunjukkan dengan n . 3. Menentukan lebar kelas – kelas tersebut. Biasanya semua kelas mempunyai lebar yang sama. Lebar kelas ditentukan dengan membagi range dengan banyaknya kelas. 4. Menentukan batas – batas kelas. Tentukan banyaknya observasi pada masing – masing kelas dan yakinkan bahwa kelas – kelas tersebut tidak saling tumpang tindih.

5. Menggambar frekuensi histogram dan menyusun diagram batangnya.

1 1 22 26 20 14 4 4 4 25 20 10 15 Frekuensi 5 Nilai Tengah 1.5 3.5 5.5 7.5 9.5 11.5 13.5 15.5 17.5 19.5 Gambar 2.4 Histogram

4. Cause and Effect Diagram Diagram sebab akibat

Diagram sebab akibat adalah sejumlah garis dan simbol yang menggambarkan hubungan antara akibat atau persoalan yang telah dipilih dan penyebabnya. Diagram arus mencapai tujuan yang sama dengan membuat serangkaian langkah kotak. Diagram sebab akibat juga dikenal dengan nama analisis tulang ikan diagram ishikawa menurut nama Profesor Kaoru Ishikawa dari Universitas Tokyo, yang pertama kali menggunakan metode ini pada pabrik baja Fikai pada tahun 1953. Diagram ini berguna untuk menganalisa dan menemukan faktor – faktor yang berpengaruh secara signifikan di dalam menentukan karakteristik kualitas output kerja. Disamping juga untuk mencari penyebab – penyebab yang sesungguhnya dari suatu masalah. Dalam hal ini metode sumbang saran brainstorming method akan cukup efektif digunakan untuk mencari faktor – faktor penyebab terjadinya penyimpangan kerja secara detail. Ada empat prinsip sumbang saran yang bisa diperhatikan yaitu : - Jangan melarang seseorang untuk bicara - Jangan mengkritik pendapat orang lain - Semakin banyak pendapat, maka hasil akhir akan semakin baik - Ambillah manfaat dari ide atau pendapat orang lain. Untuk mencari faktor – faktor penyebab terjadinya penyimpangan kualitas hasil kerja, maka orang akan selalu mendapatkan bahwa ada 5 faktor penyebab utama yang signifikan yang perlu diperhatikan yaitu : - Manusia Man - Metode Kerja work method - Mesin atau peralatan kerja lainnya Machine equipment - Bahan – bahan baku raw materials - Lingkungan kerja work environment Hubungan penyimpangan kualitas dengan faktor – faktor penyebab tersebut dapat digambarkan dalam diagram berikut : Metode kerja Manusia Akibat effect Lingkungan Bahan baku Mesin Kerja peralatan Sebab cause Gambar 2.5 Fish Bone Diagram Akibat effect = kualitas hasil kerja Sebab cause = faktor – faktor yang secara signifikan memberikan pengaruh dan mengakibatkan sesuatu pada kualitas output kerja.

5. Stratifikasi