BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan pada PT International Chemical Industry Plant II yang terletak di Jl. Rungkut Industry II no 12
Surabaya. Pengambilan data dilakukan pada bulan Agustus 2009 sampai dengan data yang diperlukan telah memenuhi.
3.2 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel
Dalam identifikasi variabel – variabel yang didapatkan berdasarkan data dari perusahaan yang digunakan dalam perhitungan seven tools beserta definisi
operasionalnya. Variabel – variabel tersebut adalah sebagai berikut :
3.2.1 Variabel bebas
Yaitu variabel yang diduga mempengaruhi variasi perubahan nilai variabel terikat, meliputi :
1. Faktor operator Keahlian, kesungguhan dan ketelitian operator dalam bekerja disini sangat
mempengaruhi kualitas produk baterai ABC yang dihasilkan terutama pada saat proses produksi
2. Faktor mesin
Mesin produksi yang kurang optimal akan menyebabkan hasil akhir dari produk kurang maksimal sehingga perlu diadakan perbaikan.
3. Faktor kualitas bahan baku Jenis bahan baku yang mempunyai kualitas berbeda dapat mempengaruhi
produk yang dihasilkan. Bahan baku yang kurang baik akan menyebabkan produk memiliki kualitas yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah
ditentukan. 4. Metode
Metode kerja dalam pencampuran material harus diperhatikan oleh operator agar didapatkan produk yang memiliki mutu yang baik.
3.2.2 Variabel Terikat
Yaitu variabel yang nilainya tergantung dari variasi perubahan variabel bebas.
Variabel terikatnya yaitu : Jenis kecacatan produknya.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Sebelum diadakan pembahasan pada masalah yang dihadapi, maka diperlukan pengumpulan data yang ada di bagian produksi. Data yang digunakan
dalam penelitian ini, yaitu : 1. Data primer
Yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh penulis untuk mendapatkan data – data yang relevan untuk memperkuat penulisan, maka penulisan menggunakan
cara : 1.
Interview Yaitu pengumpulan data dengan mengadakan wawancara langsung pada
pihak – pihak yang berhubungan dengan penelitian ini. 2.
Observasi Yaitu mengadakan pengamatan secara langsung dan pengukuran obyek
penelitian. 2. Data sekunder
Yaitu pengumpulan data dengan menggunakan data – data dari dokumen arsip perusahaan yang berkaitan dengan obyek penelitian. Dokumen – dokumen
ini merupakan arsip yang dikumpulkan untuk penelitian ini, serta diperoleh dari perpustakaan, buku – buku dan lain – lain.
3.4 Metode Pengolahan Data
Setelah masalah terpilih dengan melakukan pengumpulan data maka dilakukan pengolahan data. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan
seven tools seperti : diagram pareto, histogram, diagram sebab akibat, dan control chart serta menggunakan software Excel.
1. Pareto Analysis Diagram pareto dibuat untuk menemukan masalah atau penyebab yang
merupakan kunci dalam penyelesaian masalah dan perbandingan terhadap keseluruhan. Dengan mengetahui penyebab – penyebab yang dominan yang
seharusnya pertama kali diatasi, maka kita akan bisa menetapkan prioritas perbaikan.
2. Histogram Histogram merupakan suatu diagram yang dapat menggambarkan
penyebaran atau standar deviasi suatu proses. Data frekuensi yang diperoleh dari pengukuran menunjukkan suatu puncak pada suatu lini tertentu. Variasi ciri khas
kualitas yang dihasilkan disebut distribusi. Angka yang menggambarkan frekuensi dalam bentuk batang disebut histograin. Alat tersebut terutama digunakan untuk
menentukan masalah dengan memeriksa bentuk dispersi, nilai rata – rata, dan sifat dispersi.
3. Cause and Effect Diagram Diagram sebab akibat Diagram sebab akibat adalah sejumlah garis dan simbol yang
menggambarkan hubungan antara akibat atau persoalan yang telah dipilih dan penyebabnya. Diagram ini berguna untuk menganalisa dan menemukan faktor –
faktor yang berpengaruh secara signifikan di dalam menentukan karakteristik
kualitas output kerja, disamping juga untuk mencari penyebab – penyebab yang sesungguhnya dari suatu masalah.
4. Control Chart Control chart adalah grafik yang digunakan untuk menentukan apakah
suatu proses berada dalam keadaan in control atau out of control limit yang meliputi batas atas upper control limit dan batas bawah lower control limit
dapat membantu kita untuk menggambarkan performansi yang diharapkan dari suatu proses yang menunjukkan bahwa proses tersebut konsisten.
3.5. Langkah – langkah Penelitian dan Pemecahan Masalah