Hasil Yang Dicapai Hasil Wawancara Efektivitas Simpan Pinjam Kelompok Perempuan di Desa Tigalingga

menjalankan usahanya yang sedang berkembang. Ia akan memperkerjakan seseorang dan dengan itu dia telah menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat yang bukan anggota kelompok SPP. Meskipun tidak dengan skala yang besar, tapi hal tersebut sangat baik dan bermanfaat. “ Dari hasil wawancara di atas tampak bahwa kegiatan SPP sudah memberikan banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh para anggota kelompok SPP. Mereka menyatakan bahwa dengan adanya SPP mereka dapat menerima pinjaman dengan syarat yang mudah, bunga yang kecil, dan juga tanpa jaminan. Dengan adanya SPP mereka bisa mendapatkan pinjaman tanpa harus berurusan dengan rentenir maupun bank dengan tahapan yang rumit. Selain itu mereka juga berpendapat bahwa dengan adanya SPP, mereka menjadi lebih pintar dalam memanajemen dan mengelola keuangan mereka serta mendapatkan wawasan tentang pembuatan buku kas dan proposal. Manfaat lainnya yang diperoleh adalah kemampuan untuk bersosialisasi dengan baik akibat adanya terjalin kerja sama dan keakraban antara anggota kelompok SPP. Selain itu, para perempuan anggota kelompok SPP bisa turut membantu suaminya dalam mencari nafkah untuk pemenuhan kebutuan ekonomi keluarganya yang akhirnya menciptakan kesejahteraan. Dan manfaat yang terakhir adalah kegiatan SPP telah menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang bukan anggota kelompok SPP dan kemudahan pemenuhan kebutuhan pokok oleh masyarakat.

4. Hasil Yang Dicapai

Suatu program dikatakan efektif apabila memberi hasil yang positif kepada si penerima program. Hasil positif dari suatu program akan dijadikan ukuran keberhasilan program dalam pelaksanaannya. Dapat dikatakan bahwa kegiatan Universitas Sumatera Utara SPP dinilai efektif apabila telah menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki atau direncanakan. Kepada Elly Novita Dewi selaku Fasilitator Kecamatan peneliti bertanya mengenai dampak keseluruhan dari adanya kegiatan SPP dan beliau menjawab : “Hasil yang dicapai setelah adanya kegiatan SPP adalah bertambahnya pendapatan masyarakat. Saat pertama masuk ke desa ini, SPP diharapkan dapat membawa pengaruh yang baik terhadap perekonomian masyarakat terutama anggotanya. SPP diharapkan dapat membantu perempuan menjadi mandiri dan berperan aktif dalam memperbaiki kehidupan ekonomi rumah tangganya. Dan saat ini dapat kita lihat bahwa perekonomian rumah tangga anggota kelompok SPP sudah membaik yang berarti kehidupan ekonomi desa juga sudah ikut membaik. Hal ini tentu saja adalah sesuatu yang positif dan sangat baik. Menurut saya kegiatan SPP sangat tepat dilaksanakan di Desa Tigalingga karena kegunaannya benar-benar dibutuhkan.. “ Pernyataan di atas sependapat dengan perkataan Riduan Meliala selaku Kepala Desa Tigalingga yang mengatakan bahwa : “ Kegiatan SPP di Desa Tigalingga telah memberikan dampak positif terhadap kehidupan perekonomian di desa ini. Hal tersebut dikarenakan jumlah perempuan yang mengikuti SPP di Desa Tigalingga cukup banyak yang berarti banyak juga rumah tangga yang telah terbantu perekonomiannya melalui pinjaman dari SPP. Meskipun tidak seluruh masyarakat sudah terbantu ekonominya, tapi dapat dikatakan bahwa SPP telah memberantas sebagian besar rumah tangga miskin di Desa Tigalingga.. “ Dari hasil wawancara di atas dapat dilihat bahwa SPP telah memberikan dampak positif kepada kehidupan perekonomian masyarakat terutama anggotanya. Selain itu SPP juga dinilai dapat membantu memberantas kemiskinan di Desa Tigalingga sehingga SPP sudah tepat dilaksanakan di desa ini. Universitas Sumatera Utara

5.2 Analisis Data

Dokumen yang terkait

Fungsi Lembaga Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dalam Meningkatkan Ekonomi Rumah Tangga di Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar

1 65 117

Studi Komparatif Peran Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan BMT Insani Dalam Pengembangan UMK di Kota Padangsidimpuan

1 49 107

Analisis Determinan Permintaan Kredit PNPM Mandiri di Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam Sumatera Barat

0 34 138

Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Pengembangan Kecamatan Di Kabupaten Aceh Utara...

0 33 3

Disfungsi Pelaksanaan Simpan Pinjam Bagi Perempuan (SPP) Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-Mpd) di Desa Batu Anam, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan

1 44 87

Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi

2 64 128

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

5 58 146

Tingkat partisipasi perempuan terhadap simpan pinjam kelompok perempuan (SPP) program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri (PNPM M) perdesaan

0 15 110

Partisipasi perempuan dalam kegiatan simpan pinjam kelompok perempuan (SPP) (kasus PNPM Mandiri perdesaan di salah satu desa di kabupaten Banyumas)

0 5 181

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Dalam Meningkatkan Status Ekonomi Keluarga Miskin

4 69 162