4.2 Kondisi Demografi
4.2.1 Jumlah Penduduk
Penduduk desa Tigalingga sebanyak 1.296 jiwa, dengan jumlah kepala keluarga KK sebanyak 328 KK. Jumlah penduduk desa berdasarkan jenis
kelamin dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Nama Dusun
Jumlah Penduduk Lk
Pr Total
1 Dusun 1
114 121
235 2
Dusun 2 145
139 284
3 Dusun 3
167 128
295 4
Dusun 4 245
237 482
JUMLAH 671
625 1296
Sumber: RPJMDes Desa Tigalingga 2013 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa penduduk dusun terbanyak
adalah Dusun 4 yaitu 482 jiwa, yang berjenis kelamin laki-laki adalah 245 jiwa dan berjenis kelamin perempuan adalah 237 jiwa. Sedangkan dusun yang paling
sedikit penduduknya adalah Dusun 1 yaitu 235 jiwa, yang berjenis kelamin laki- laki adalah 114 jiwa, dan berjenis kelamin perempuan adalah 121 jiwa. Jika
dilihat dari jumlah keseluruhan, maka jumlah penduduk yang berjenis kelamin laki-laki lebih sedikit daripada jumlah penduduk yang berjenis kelamin
perempuan, dimana laki-laki berjumlah 625 jiwa sedangkan perempuan berjumlah 671 jiwa.
4.2.2 Kondisi Sosial Ekonomi
Desa Tigalingga merupakan pusat perekonomian dari Kecamatan Tigalingga dan juga merupakan desa petani dengan tanaman tua. Maka hasil
Universitas Sumatera Utara
ekonomi warga dan mata pencaharian sebagian besar warga adalah petani. Dari jumlah 328 KK yang ada di desa Tigalingga, lebih kurang 248 KK 90 bekerja
sebagai petani. Selebihnya 80 KK 10 bekerja sebagai PNS, TNIPOLRI, Pedagang, Karyawan Perkebunan, dan sebagainya.
4.2.3 Kondisi Sosial Budaya
Klasifikasi penduduk berdasarkan agama dapat dilihat dalam tabel 4.3.
Tabel 4.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama
No. Nama Dusun
Jumlah Penduduk Islam
Kristen Total
1 Dusun 1
23 212
235 2
Dusun 2 65
219 284
3 Dusun 3
37 258
295 4
Dusun 4 18
464 482
JUMLAH 143
1153 1296
Sumber: RPJMDes Desa Tigalingga 2013 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas penduduk di desa
Tigalingga beragama Kristen Protestan yaitu berjumlah 1153 jiwa. Kemudian agama yang minoritas adalah Islam yaitu berjumlah 143 jiwa. Namun demikian
masyarakat di desa Tigalingga tetap saling menghargai dan menghormati setiap perbedaan sehingga tetap harmonis.
Kehidupan masyarakat Desa Tigalingga sangat kental dengan tradisi- tradisi peninggalan leluhur. Upacara-upacara adat yang berhubungan dengan
siklus hidup manusia lahir – dewasaberumah tangga – mati, seperti acara pesta pernikahan, kelahiran, dan upacara-upacara yang berhubungan dengan kematian
hampir selalu dilakukan oleh warga desa Tigalingga secara adat istiadat. Selain itu, tradisi guro-guro aron pesta tahunan juga sering diadakan di desa
Universitas Sumatera Utara
Tigalingga. Kesenian yang paling disukai oleh warga desa Tigalingga adalah kesenian daerah seperti tari siwaluh dan gendang karo.
4.3 Sarana dan Prasarana