Pelaku di Pedesaan Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan

2. Sekretaris Desa : Zakaria Kacaribu 3. Kaur Pembangunan : Dameken Tarigan 4. Kaur Pemerintahan : Jemput Tarigan 5. Kaur Kesejahteraan Rakyat : Eddy Sembiring 6. Kepala Dusun 1 : Bahagia Tarigan 7. Kepala Dusun 2 : Danny Sipayung 8. Kepala Dusun 3 : Kumala Sembiring 9. Kepala Dusun 4 : Marihot Aritonang BPD adalah badan perwakilan yang terdiri atas pemuka-pemuka masyarakat di desa yang berfungsi mengayomi adat istiadat, membuat peraturan desa, menampungan dan menyalurkan aspirasi masyarakat serta melakukan pengawasan tehadap penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Pengurus BPD Desa Tigalingga terdiri dari : 1. Ketua : Nomen Ginting 2. Wakil Ketua : Gideon Pasaribu 3. Sekretaris : Hendra Manik 4. Bendahara : Zakaria Kacaribu

4.5 Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan

4.5.1 Pelaku di Pedesaan

Pelaku di desa adalah pelaku-pelaku yang berkedudukan dan berperan dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan di desa. Pelaku di desa meliputi: 1. Kepala Desa. Peran Kepala DesaLurah adalah sebagai pembina dan pengendali kelancaran serta keberhasilan pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan di Universitas Sumatera Utara desa. Yang menjabat sebagai Kepala Desa di Desa Tigalingga adalah Riduan S.Meliala. 2. Badan Permusyawarahan Desa BPD Dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan, BPD atau sebutan lainnya berperan sebagai lembaga yang mengawasi proses dari setiap tahapan PNPM Mandiri Perdesaan, termasuk sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan, dan pelestarian di desa. Ketua BPD Desa Tigalingga adalah Nomen Ginting. 3. Tim Pengelola Kegiatan TPK TPK terdiri dari anggota masyarakat yang dipilih melalui musyawarah desa sosialisasi yang mempunyai fungsi dan peran untuk mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan di desa dan mengelola administrasi, serta keuangan PNPM Mandiri Perdesaan. Keanggotaan TPK di Desa Tigalingga terdiri dari Robet Perangin-angin yang menjabat sebagai ketua, Danni Sipayung sebagai sekretaris, dan Elita Sembiring sebagai bendahara. 4. Tim Penulis Usulan TPU TPU berasal dari anggota masyarakat yang dipilih melalui musyawarah desa. Peran Tim Penulis Usulan adalah menyiapkan dan menyusun gagasan-gagasan kegiatan yang telah ditetapkan dalam musyawarah desa dan musyawarah khusus perempuan, serta dokumen-dokumen yang diperlukan untuk musrenbang reguler, termasuk RPJMDesa dan RKPDes. Anggota TPU dipilih oleh masyarakat berdasarkan keahlian dan ketrampilan yang sesuai dengan jenis kegiatan yang diajukan masyarakat. Universitas Sumatera Utara 5. Tim Pemantau Tim Monitoring Tim Pemantau menjalankan fungsi pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan yang ada di desa. Keanggotaannya berasal dari anggota masyarakat yang dipilih melalui musyawarah desa. Jumlah anggota pemantau sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan saat musyawarah. Di Desa Tigalingga yang menjadi anggota Tim Pemantau adalah Untung Sinulingga, Robert Perangin-angin, Janwar Karo-karo, Yakin Tarigan, dan Dameken Tarigan. 6. Tim Pemelihara Tim Pemelihara berperan menjalankan fungsi pemeliharaan terhadap hasil- hasil kegiatan yang ada di desa, termasuk perencanaan kegiatan dan pelaporan. Di Desa Tigalingga yang menjadi anggota Tim Pemelihara adalah Budi Ginting, Pasti Tarigan, Setia Budi Ginting, Hendra Tarigan, dan Marihot Aritonang. 7. Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa KPMD KPMD adalah warga desa terpilih yang memfasilitasi atau memandu masyarakat dalam mengikuti atau melaksanakan tahapan PNPM Mandiri Perdesaan di desa dan kelompok masyarakat pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun pemeliharaan. Sebagai kader masyarakat yang peran dan tugasnya membantu pengelolaan pembangunan di desa, diharapkan tidak terikat oleh waktu. Jumlah KPMD disesuaikan dengan kebutuhan desa dengan mempertimbangkan keterlibatan atau peran serta kaum perempuan, kemampuan teknik, serta kualifikasi pendampingan kelompok ekonomi dan sebagainya. Namun jumlahnya sekurang-kurangnya dua Universitas Sumatera Utara orang, satu laki-laki dan satu perempuan. Di Desa Tigalingga yang menjadi KPMD yang ikut memfasilitasi dan memandu dalam pelaksanaan kegiatan tahapan PNPM-MP ada lima orang, yakni Bennin Sembiring, Marihot Aritonang, Elita Sembiring, Intim Ginting, dan Sukma Tarigan 8. Kelompok Masyarakat Pokmas Pokmas adalah kelompok masyarakat yang terlibat dan mendukung kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan, baik kelompok sosial, kelompok ekonomi maupun kelompok perempuan.

4.5.2 Pelaku di Kecamatan

Dokumen yang terkait

Fungsi Lembaga Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dalam Meningkatkan Ekonomi Rumah Tangga di Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar

1 65 117

Studi Komparatif Peran Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan BMT Insani Dalam Pengembangan UMK di Kota Padangsidimpuan

1 49 107

Analisis Determinan Permintaan Kredit PNPM Mandiri di Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam Sumatera Barat

0 34 138

Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Pengembangan Kecamatan Di Kabupaten Aceh Utara...

0 33 3

Disfungsi Pelaksanaan Simpan Pinjam Bagi Perempuan (SPP) Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-Mpd) di Desa Batu Anam, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan

1 44 87

Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi

2 64 128

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

5 58 146

Tingkat partisipasi perempuan terhadap simpan pinjam kelompok perempuan (SPP) program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri (PNPM M) perdesaan

0 15 110

Partisipasi perempuan dalam kegiatan simpan pinjam kelompok perempuan (SPP) (kasus PNPM Mandiri perdesaan di salah satu desa di kabupaten Banyumas)

0 5 181

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Dalam Meningkatkan Status Ekonomi Keluarga Miskin

4 69 162