Karakteristik Informan Penyajian Data

BAB V PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

5.1 Penyajian Data

Setelah melakukan penelitian dan pengumpulan data melalui hasil wawancara dan observasi secara langsung, maka diperoleh data yang berkaitan dengan Efektivitas Simpan Pinjam kelompok Perempuan di desa Tigalingga. Data diperoleh melalui wawancara, observasi secara langsung, dan berbagai dokumen yang berkaitan dengan kegiatan SPP.

5.1.1 Karakteristik Informan

Dalam penelitian ini peneliti mewawancarai para pelaku PNPM Mandiri Perdesaan karena dianggap dapat menjawab segala sesuatu yang menjadi permasalahan dalam penelitian dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian ini. Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah: 1. Elly Novita Dewi Ginting, SE : Fasilitator Kecamatan FK 2. Mariono : Penanggung Jawab Operasional Kegiatan PJOK 3. Yessi F. Pinem : Bendahara Unit Pengelola Kegiatan UPK 4. Ernita Barus : Anggota Tim Verifikasi TV 5. Riduan Meliala : Kepala Desa Tigalingga Selain mewawancarai para pelaku PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Tigalingga, peneliti juga mewawancarai anggota kelompok SPP Desa Tigalingga Universitas Sumatera Utara agar mendapatkan informasi dan fakta-fakta yang lebih komprehensif menyangkut permasalahan penelitian. Anggota kelompok SPP yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah : 1. Sinarta Simatupang : Bendahara Kelompok Kamja 2 2. Elita Sembiring : Bendahara Kelompok Euvorbia 3. Siska T. Nursandi : Bendahara Kelompok Ula Tersia 4. Marta Tarigan : Bendahara Kelompok Pergaulan 5. Kristina Ginting : Bendahara Kelompok Skata 6. Karmila Ginting : Anggota Kelompok Bougenvil 7. Risma Sembiring : Ketua Kelompok Mawar 8. Ratna E. Banurea : Ketua Kelompok Flamboyan 1 9. Nurlely : Anggota Kelompok Flamboyan 2 10. Renny Ginting : Anggota Kelompok Ersada Arih Peneliti juga mewawancari masyarakat bukan anggota kelompok SPP yang dianggap dapat memberikan informasi meskipun tidak terlibat langsung dalam kegiatan SPP di Desa Tigalingga. Informan tambahan dalam penelitian ini adalah : 1. Farel Panggabean 2. Todo Panggabean Adapun informan di atas memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Berikut ini data hasil penelitian di lapangan mengenai karakteristik informan. Universitas Sumatera Utara 5.1.1.1 Klasifikasi Informan Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 5.1 Klasifikasi Informan Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi Presentase 1 Laki-laki 4 24 2 Perempuan 13 76 Jumlah 17 100 Sumber : Hasil Penelitian 2013 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa keseluruhan informan yang berjumlah 15 orang informan dimana yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 4 orang 24 dan informan yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 13 orang 76. Pengklasifikasian jenis kelamin dalam penelitian ini tidak mempengaruhi informasi yang diberikan informan. Peneliti menyajikan dan menganalisis informasi sesuai dengan kenyataan dan jawaban informan penelitian pada saat wawancara. Dalam proses penelitian, peneliti juga mengajukan pertanyaan yang sama pada setiap informan laki-laki maupun perempuan sesuai dengan fokus penelitian. Dalam penelitian ini informan lebih banyak perempuan dikarenakan oleh kebanyakan informan adalah perempuan yang merupakan anggota kelompok SPP.

5.1.1.2 Klasifikasi Informan Berdasarkan Usia

Usia masyarakat yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah masyarakat yang dirasa telah mampu berpikir secara rasional dimana berkisar antara 17 tahun sampai 60 tahun. Untuk lebih jelasnya tabel berikut menyajikan data tentang usia informan. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2 Klasifikasi Informan Berdasarkan Usia No Usia Frekuensi Persentase 1 17-25 1 6 2 26-35 5 29 3 36-45 9 53 4 46-55 2 12 5 56 tahun ke atas - - Jumlah 17 100 Sumber : Hasil Penelitian 2013 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah informan yang berusia 17-25 tahun berjumlah 1 orang 6, usia 26-35 tahun berjumlah 5 orang 29, usia 36-45 tahun berjumlah 9 orang 53, dan usia 46-55 tahun berjumlah 2 orang 12.

5.1.1.3 Klasifikasi Informan Berdasarkan Pendidikan

Informan dalam penelitian ini juga dikelompokkan berdasarkan pendidikan. Pengelompokan ini disajikan bedasarkan data nyata yang ditemukan oleh peneliti di lapangan. Klasifikasi informan berdasarkan tingkat pendidikan adalah sebagai berikut : Tabel 5.3 Klasifikasi Informan Berdasarkan Pendidikan No Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentase 1 SD - - 2 SMP Sederajat 2 12 3 SMA Sederajat 10 59 4 Akademi Diploma 1 6 5 S1 4 23 Jumlah 17 100 Sumber : Hasil Penelitian 2013 Universitas Sumatera Utara Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa persentase tingkat pendidikan informan adalah tamatan SD tidak ada, SMPSederajat berjumlah 2 orang 12, tamatan SMASederajat berjumlah 10 orang 59, tamatan AkademiDiploma berjumlah 1 orang 6 dan tamatan S1 berjumlah 4 orang 23. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan informan sudah cukup untuk mencapai pendidikan standar masyarakat karena kebanyakan tamatan SMASederajat.

5.1.2 Hasil Wawancara Efektivitas Simpan Pinjam Kelompok Perempuan di Desa Tigalingga

Dokumen yang terkait

Fungsi Lembaga Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dalam Meningkatkan Ekonomi Rumah Tangga di Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar

1 65 117

Studi Komparatif Peran Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan BMT Insani Dalam Pengembangan UMK di Kota Padangsidimpuan

1 49 107

Analisis Determinan Permintaan Kredit PNPM Mandiri di Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam Sumatera Barat

0 34 138

Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Pengembangan Kecamatan Di Kabupaten Aceh Utara...

0 33 3

Disfungsi Pelaksanaan Simpan Pinjam Bagi Perempuan (SPP) Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-Mpd) di Desa Batu Anam, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan

1 44 87

Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi

2 64 128

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

5 58 146

Tingkat partisipasi perempuan terhadap simpan pinjam kelompok perempuan (SPP) program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri (PNPM M) perdesaan

0 15 110

Partisipasi perempuan dalam kegiatan simpan pinjam kelompok perempuan (SPP) (kasus PNPM Mandiri perdesaan di salah satu desa di kabupaten Banyumas)

0 5 181

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Dalam Meningkatkan Status Ekonomi Keluarga Miskin

4 69 162