tanggung renteng. Kami mengumpulkan uang untuk menutupi jumlah pinjaman yang tidak mampu dilunasi salah satu anggota
jadi tidak ada penunggakan. Peraturan ini tidak memberatkan karena pada awal pembentukan kelompok juga sudah disetujui
oleh anggota, jadi tidak ada yang mengeluh. Bahkan membantu karena bisa saja suatu waktu kita yang tidak mampu bayar, tapi
jadi bisa tertutupi.. “
Wawancara di atas menjelaskan bahwa anggota kelompok SPP beranggapan bahwa waktu tahun sudah cukup untuk mengembalikan pinjaman.
Selain itu sistem tanggung renteng juga dianggap tidak memberatkan anggota kelompok. Tanggung renteng dianggap membantu karena telah dapat mencegah
penunggakan pembayaran oleh kelompok. Dari data hasil penelitian yang diperoleh peneliti dapat dilihat bahwa pelaksanaan kegiatan SPP di Desa
Tigalingga yaitu satu tahun masa pengembalian pinjaman oleh anggota kelompok sudah tepat pada waktunya dan jarang terjadi penunggakan.
3. Manfaat Yang Diperoleh
Suatu program dikatakan efektif apabila memberi manfaat kepada masyarakat ataupun yang menikmati program. Begitu juga dengan kegiatan SPP
dinyatakan efektif apabila memberikan manfaat bagi anggotanya dan masyarakat sekitarnya. Untuk mengetahui hal tersebut, maka peneliti menanyakan manfaat
apa saja yang bisa didapat dengan mengikuti kegiatan SPP. Elly Novita Dewi selaku Fasilitator Kecamatan menjawab :
“ Ada banyak sekali manfaat yang bisa didapat dari mengikuti SPP. Salah satunya adalah bunga pinjaman yang kecil dan
menurun. Tidak ada yang memberikan bunga pinjaman sekecil yang diberikan SPP yaitu hanya 1,5. Selain bunga yang ringan,
anggota juga diuntungkan karena tidak pakai agunan dan tanpa biaya administrasi apapun. Jadi mereka bisa terhindar dari
rentenir-rentenir karena bisa meminjam dari SPP. Mereka juga
Universitas Sumatera Utara
mendapatkan pembelajaran-pembelajaran sehingga yang dulunya tidak tahu menjadi lebih tahu bahkan ingin tahu. Terutama
pembelajaran bagaimana membuat buku kas jadinya mereka lebih tertib administrasi. Ini sangat penting karena bisa membantu
anggota mengelola keuangan dengan lebih baik. Jika ada kelompok dengan buku kas yang tidak baik, maka mereka tidak
bisa mendapatkan pencairan berikutnya. Mau tidak mau anggota harus mempelajari cara membuat buku kas dan tanpa mereka
sadari, wawasan mereka sudah bertambah dan jadi lebih teratur mengelola keuangan. Semua manfaat-manfaat kegiatan SPP
tentunya paling banyak dirasakan oleh anggota karena merekalah yang menjalaninya dan yang paling diuntungkan dalam kegiatan
SPP.. “
Wawancara di atas menyebutkan bahwa manfaat-manfaat kegiatan SPP paling banyak dirasakan oleh anggota kelompok. Untuk mengetahui hal tersebut,
maka peneliti menanyakan manfaat apa saja yang telah dirasakan oleh anggota kelompok setelah mengikuti kegiatan SPP. Maka jawaban Siska Trianeli sebagai
Bendahara Kelompok Ula Tersia adalah :
“ Manfaat yang paling besar dari mengikuti SPP adalah bisa mendapatkan pinjaman dengan cara yang sangat mudah bahkan
dengan bunga kecil dan menurun. Pinjaman seperti ini tidak bisa dicari dimana-mana selain dari SPP. Dengan pinjaman tadi, jadi
bisa memajukan perekonomian keluarga sekaligus juga bisa dapat wawasan tentang simpan pinjam. Dan karena punya jabatan
sebagai bendahara, jadi punya tanggung jawab yang lebih tentang cara mengelola keuangan sehingga makin pintar mengatur
keuangan. Jadi bisa buat buku kas, proposal, juga cara-cara mengalikan jumlah bunga. Selain itu berkawan juga semakin
banyak, karena harus berkelompok. Dari yang dulunya tidak kenal karena orang perantauan, sekarang jadi kenal dan punya banyak
teman dan makin akrab. Jadi semakin pintar bersosialisasi. Juga saling memotivasi antara anggota jadi menumbuhkan
kedewasaaan diri.. “
Jawaban yang diberikan Kristina Ginting sebagai Bendahara Kelompok Skata terhadap manfaat-manfaat yang diperoleh dengan mengikuti kegiatan SPP
adalah :
Universitas Sumatera Utara
“ Kalau dulu mau pinjam uang dari tempat lain, tidak berani dan tidak ada barang untuk dijadikan jaminan. Tapi dengan adanya
SPP, jadi bisa dapat pinjaman dengan mudah dan bunga yang kecil tanpa harus memberikan jaminan. Bisa dibilang kalau tidak
ada SPP, saya tidak bisa buka usaha jadinya keuangan juga tidak bisa bertambah. Dengan teman-teman juga semakin akrab, karena
ada pertemuan kelompok sekali sebulan, jadi lebih enak berteman. Sewaktu pertemuan bertukar-tukar ide tentang usaha masing-
masing dan bekerja sama terutama dalam membuat proposal SPP. Juga sewaktu pertemuan membuat-buat keripik atau kue bolu
seperti pertemuan PKK, jadi pengetahuan juga bertambah.. “
Jawaban yang diberikan Marta Tarigan sebagai Bendahara Kelompok Pergaulan terhadap manfaat-manfaat yang diperoleh dengan mengikuti kegiatan
SPP adalah : “ Dengan adanya SPP, ibu-ibu yang ingin punya modal untuk
membuka usaha jadi sangat terbantu. Apalagi tahapannya dan peraturan-peraturannya mudah. Bunganya juga sedikit bahkan
menurun. Tidak seperti di bank yang harus pakai agunan dan tahapannya yang banyak. Di SPP, cukup dengan modal percaya
dan bertanggung jawab, sudah bisa dapat dana pinjaman untuk buka usaha. Jadi ibu-ibu diajari untuk jujur dan memanajemen
keuangannya jadi lebih baik. Kalo dulu tidak padai mengatur uang, setelah ada SPP jadi belajar sehingga bisa mengatur
keuangan.. “
Jawaban yang diberikan Karmila Ginting sebagai anggota Kelompok
Bougenvil terhadap manfaat-manfaat yang diperoleh dengan mengikuti kegiatan SPP adalah :
“ Banyak manfaat yang saya dapat setelah mengikuti SPP. Dengan ikut SPP, saya jadi semakin mandiri. Jadi bisa buka usaha untuk
bantu suami meningkatkan ekonomi keluarga. Jadi tanggung jawab suami juga semakin berkurang. Ikut SPP juga menambah
jiwa sosialisasi karena lebih banyak kenal dengan orang-orang, bahkan dari daerah-daerah lain yang datang pada waktu
sosialisasi SPP.. “
Universitas Sumatera Utara
Dari berbagai hasil wawancara di atas dapat dilihat berbagai manfaat yang diterima oleh anggota kelompok SPP. Manfaat lainnya dari kegiatan SPP
disebutkan oleh Riduan Meliala selaku Kepala Desa Tigalingga yang mengatakan: “ Dengan adanya SPP perempuan jadi bisa membantu suami untuk
mencari nafkah. Jadi suami tidak banting tulang sendiri. Anak- anak juga bisa sekolah karena adanya peningkatan pendapatan.
Jadi keluarga itu lebih sejahtera. Kalau sebelumnya banyak pengaduan ke kantor kepala desa karena sering bertengkar di
rumah tangga karena masalah perekonomian, sekarang sudah banyak berkurang. Kami ikut terbatu karena tugas kami jadinya
ikut berkurang juga. Bisa dikatakan dengan adanya SPP ini, perekonomian rumah tangga di desa Tigalingga semakin baik
sehingga kesejahteraan keluarga juga semakin baik... “
Wawancara tersebut menjelaskan manfaat dari kegiatan SPP adalah terciptanya kesejahteraan keluarga sehingga jumlah pengaduan pertengkaran ke
Kantor Kepala Desa juga berkurang. Namun selain kepada anggota kelompok, kegiatan SPP juga bermanfaat bagi masyarakat non-anggota. Farel Panggabean
dan Todo Panggabean sebagai masyarakat yang bukan anggota kelompok SPP mengatakan :
“ Setelah banyak ibu-ibu yang ikut kegiatan SPP disini, warung- warung semakin banyak yang buka. Makin bervariasi juga. Jadi
makin terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok seperti sembako atau alat-alat pertanian. Karena sudah dekat dan tidak perlu jauh-
jauh kalau membeli apalagi kalau dalam keadaan mendesak.. “
Pernyataan tersebut sependapat dengan jawaban Mariono selaku PJOK yang menjawab :
“ Kegiatan SPP memberikan banyak manfaat tak hanya kepada anggota kelompok tetapi juga kepada masyarakat. Salah satunya
adalah menciptakan lapangan kerja. Bagi anggota kelompok SPP yang dulunya hanya ibu rumah tangga, setelah mengikuti kegiatan
SPP ia menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri yaitu dengan berwirausaha. Begitu juga dengan anggota kelompok SPP
yang yang membutuhkan pegawai untuk membantunya
Universitas Sumatera Utara
menjalankan usahanya yang sedang berkembang. Ia akan memperkerjakan seseorang dan dengan itu dia telah menciptakan
lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat yang bukan anggota kelompok SPP. Meskipun tidak dengan skala yang besar, tapi hal
tersebut sangat baik dan bermanfaat. “
Dari hasil wawancara di atas tampak bahwa kegiatan SPP sudah memberikan banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh para anggota kelompok
SPP. Mereka menyatakan bahwa dengan adanya SPP mereka dapat menerima pinjaman dengan syarat yang mudah, bunga yang kecil, dan juga tanpa jaminan.
Dengan adanya SPP mereka bisa mendapatkan pinjaman tanpa harus berurusan dengan rentenir maupun bank dengan tahapan yang rumit. Selain itu mereka juga
berpendapat bahwa dengan adanya SPP, mereka menjadi lebih pintar dalam memanajemen dan mengelola keuangan mereka serta mendapatkan wawasan
tentang pembuatan buku kas dan proposal. Manfaat lainnya yang diperoleh adalah kemampuan untuk bersosialisasi dengan baik akibat adanya terjalin kerja sama
dan keakraban antara anggota kelompok SPP. Selain itu, para perempuan anggota kelompok SPP bisa turut membantu suaminya dalam mencari nafkah untuk
pemenuhan kebutuan ekonomi keluarganya yang akhirnya menciptakan kesejahteraan. Dan manfaat yang terakhir adalah kegiatan SPP telah menciptakan
lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang bukan anggota kelompok SPP dan kemudahan pemenuhan kebutuhan pokok oleh masyarakat.
4. Hasil Yang Dicapai