Frame Jawa Pos, Judul : “Nurdin Tak Sanggup Penuhi FIFA”

Why How mengapa ibu-ibu ikut unjuk rasa bagaimana aksi pro-PSSI Tematik Koerensi - sebab akibat - penjelas massa pro-Nurdin adalah ibu-ibu yang menyebabkan kejanggalan dan kecurigaan baru pada unjuk rasa pernyataan Muni’ah yang menjelaskan telah dibayar Rp 25 ribu dan nasi bungkus Retoris Gambar spanduk yang bertuliskan “Nurdin bikin Garuda menjadi emprit”. Disini jelas menggambarkan kekecewaan massa.

4.2.4 Frame Jawa Pos, Judul : “Nurdin Tak Sanggup Penuhi FIFA”

Berita ini dimuat Jawa Pos tanggal 5 Maret 2011. Analisis sintaksis unit yang diamati adalah headline, judul diatas menjelaskan bahwa Nurdin tidak sanggup memenuhi persyaratan dari FIFA. Persyaratan itu antara lain mengadakan kongres untuk pemilihan ketua, wakil ketua umum dan Exco selambatnya 30 april. PSSI juga diminta menyelesaikan persoalan dengan Liga Primer Indonesia LPI. Jawa Pos juga memaknai kata “tugas berat” dengan nada penegas yang berarti Jawa Pos ingin menyampaikan juga dengan adanya persyratan ini Nurdin beserta PSSI agar melangkah dengan hati-hati. Judul ini di dukung dengan kalimat leadnya : “Wakil PSSI di Swiss sempat menyebut Komite Eksekutif Exco FIFA tidak menyinggung sama sekali permasalahan sepak bola Indonesia saat rapat di Zurich, kamis 33. Tapi, otoritas pemimpin Nurdin Halid itu kini tidak bisa lagi berkelit”. Dalam teks berita ini terdapat pernyataan dari Nurdin Halid ketua umum PSSI. Pernyataan yang datang dari Nurdin Halid ini menjelaskan PSSI akan mengirim utusan ke FIFA untuk meminta kejelasan mengenai rekomendasi FIFA kepada PSSI. “Senin 73 aka nada utusan PSSI ke FIFA untuk meminta kejelasan lebih lanjut. Sebab, kami ditarget harus segera menetukan tempat dan tanggal kongres” “Itu tidak mungkin terpenuhi karena FIFA memberikan garis besar bahwa kongres harus digelar sebelum 30 april. Kita tidak mau digugat pihak-pihak tertentu nantinya. Makanya, kami kirim utusan ke FIFA agar semuanya jelas” Nurdin mengatakan bahwa instruksi FIFA baru diterima kamis malam 33 dan kongres harus digelar sebelum 30 april. Sedangkan statuta PSSI pasal 29 ayat 2 menyatakan PSSI harus mengumumkan tempat dan tanggal kongres delapan pekan sebelumnya.Dari pernyataan tersebut Jawa Pos menyimpulkan bahwa Nurdin tidak mampu memenuhi rekomendasi dari FIFA jika harus menggelar dua kali kongres sebelum 30 april. Latar informasi dalam teks berita ini mengenai instruksi FIFA kepada PSSI, namun PSSI tidak sanggup memenuhi intruksi tersebut karena tidak cikup waktu untuk menggelar dua kali kongres sebelum 30 april dan menyelasaikan persoalan dengan Liga Primer Indonesia LPI. Struktur skrip 5W + 1H adalah adalah who PSSI dan FIFA, what PSSI tidak bisa penuhi instruksi FIFA, when jumat, 4 maret 2011, where di kantor KONI, senayan, why mengapa PSSI tidak bisa penuhi instruksi FIFA, how bagaimana instruksi dari FIFA, Jawa Pos menyimpulkan bahwa teks berita ini berisi tentang mengungkapkan tidak mampunya PPSI melaksanakan instruksi dari FIFA. Jawa Pos menyiratkan bahwa teks berita ini sangat relevan karena didukung oleh pihak yang diwawancara adalah yang berkompeten dalam PSSI. Struktur tematik, tema yang ditampilkan yaitu pernyataan Nurdin yang tidak mampu melaksanakan instruksi FIFA. Elemen wacana yang dipakai diantaranya adalah elemen koherensi sebab akibat terlatak pada tidak mampunya PSSI melaksanakan instruksi dari FIFA yang menyatakan harus mengadakan kongres sebelum 30 april dan menyelesaikan masalah LPI sebab jika dibiarkan FIFA mengancam adanya sanksi. Koherensi penjelas terletak pada pernyataan Nurdin yang meminta bantuan KONI untuk mengambil sikap dalam menghadapi LPI. Elemen retoris teks berita ini Jawa Pos menggunakan table yang berisi instruksi Exco FIFA dan Proses kongres, dari tebel tertulis jelas antara instruksi FIFA dan tahapan proses kongres. Jawa Pos menyatakan PSSI butuh waktu cukup panjang untuk melaksanakan semua instrusi Exco FIFA tersebut. TABEL 4 Frame Jawa Pos, Judul : “Nurdin Tak Sanggup Penuhi FIFA” ELEMEN UNSUR STRATEGI PENULISAN Sintaksis headline lead Sumber Latar Nurdin tidak sanggup memenuhi persyaratan dari FIFA. Persyaratan itu antara lain mengadakan kongres untuk pemilihan ketua, wakil ketua umum dan Exco selambatnya 30 april. PSSI juga diminta menyelesaikan persoalan dengan Liga Primer Indonesia LPI Wakil PSSI di Swiss sempat menyebut Komite Eksekutif Exco FIFA tidak menyinggung sama sekali permasalahan sepak bola Indonesia saat rapat di Zurich, kamis 33. Tapi, otoritas pemimpin Nurdin Halid itu kini tidak bisa lagi berkelit Nurdin menyatakan tidak mampu memenuhi rekomendasi dari FIFA jika harus menggelar dua kali kongres sebelum 30 april mengenai instruksi FIFA kepada PSSI, namun PSSI tidak sanggup memenuhi intruksi tersebut. Skrip Who What When Where Why PSSI dan FIFA PSSI tidak bisa penuhi instruksi FIFA jumat, 4 maret 2011 di kantor KONI, senayan mengapa PSSI tidak bisa penuhi instruksi FIFA bagaimana instruksi dari FIFA How Tematik Koherensi - sebab akibat - penjelas pada tidak mampunya PSSI melaksanakan instruksi dari FIFA yang menytakan harus mengadakan kongres sebelum 30 aprol dan menyelesaikan masalah LPI pernyataan Nurdin yang meminta bantuan KONI untuk mengambil sikap dalam menghadapi LPI Retoris Gambar Tabel table yang berisi instruksi Exco FIFA dan Proses kongres

4.2.5 Frame Jawa Pos, Judul : “FIFA Larang Nurdin Maju Lagi”

Dokumen yang terkait

BINGKAI MEDIA DALAM PEMBERITAAN TENTANG TUNTUTAN MUNDUR NURDIN HALID SEBAGAI KETUA UMUM PSSI”Analisis Framing pada Surat Kabar Sindo dan Jawa Pos Edisi 13 Februari – 2 Maret 2008

0 7 3

KONSTRUKSI MEDIA DALAM PEMBERITAAN DESAKAN MUNDUR KETUA UMUM PSSI NURDIN HALID(Analisis Wacana pada Script Berita di Radio Citra Malang 87,9 FM Periode Siar Februari-April 2008)

0 9 3

PENDAHULUAN Analisis Berita Liga Primer Indonesia (LPI) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) (Analisis Framing LPI dan PSSI dalam Surat Kabar Jawa Pos Periode Januari - Maret 2011).

0 0 44

DAFTAR PUSTAKA Analisis Berita Liga Primer Indonesia (LPI) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) (Analisis Framing LPI dan PSSI dalam Surat Kabar Jawa Pos Periode Januari - Maret 2011).

0 0 4

PENDAHULUAN MAJAS SARKASME DALAM PENULISAN KOMENTAR PADA GRUP FACEBOOK “1.000.000 FACEBOOKER MENUNTUT NURDIN HALID MUNDUR SEBAGAI KETUA UMUM PSSI”.

0 0 5

PEMBINGKAIAN BERITA PEMBEKUAN PSSI OLEH PEMERINTAH (Studi Analisis Framing Tentang Berita Pembekuan PSSI Oleh Pemerintah pada Surat Kabar Kompas dan Jawa Pos Edisi 29 s.d 30 Maret 2011).

0 0 121

PEMBINGKAIAN BERITA RUU NIKAH SIRI DI SURAT KABAR KOMPAS DAN JAWA POS (Studi Analisis Framing RUU Nikah Siri di Surat Kabar Kompas dan Jawa Pos).

1 3 115

KATA PENGANTAR - PEMBINGKAIAN BERITA RUU NIKAH SIRI DI SURAT KABAR KOMPAS DAN JAWA POS (Studi Analisis Framing RUU Nikah Siri di Surat Kabar Kompas dan Jawa Pos)

0 0 17

PEMBINGKAIAN BERITA PEMBEKUAN PSSI OLEH PEMERINTAH (Studi Analisis Framing Tentang Berita Pembekuan PSSI Oleh Pemerintah pada Surat Kabar Kompas dan Jawa Pos Edisi 29 s.d 30 Maret 2011)

0 0 21

PEMBINGKAIAN BERITA PENCALONAN NURDIN HALID SEBAGAI KETUA UMUM PSSI DI SURAT KABAR JAWA POS ( Studi Analisis Framing Pencalonan Nurdin Halid Sebagai Ketua Umum PSSI Di Surat Kabar Harian Jawa Pos Periode Februari - Maret 2011)

0 0 20