Frame Jawa Pos, Judul : “Nurdin Cs Pemicu Kisruh Kongres”

Where Why How di senayan, Jakarta mengapa kongres harus dlaksanakan bagaimana pelaksanaan kongres Tematik Koherensi - sebab akibat - penjelas ditentukan tanggal pelaksanaan kongres dan bisa jadi menyebabkan Nurdin cs akan bertindak diluar dugaan dari yang diperkirakan. ambisi Nurdin untuk menjabat ketum bisa menbuat Nurdin berbuat nekat Retoris Pengandaian kata “Nurdin bakal mencari boneka yang bisa dikontrolnya” yang menjelaskan bahwa keterangan tersebut sebagai gambaran obsesi Nurdin Halid untuk tetap menjalankan ambisinya

4.2.7 Frame Jawa Pos, Judul : “Nurdin Cs Pemicu Kisruh Kongres”

Jawa Pos 28 maret 2011 menurunkan berita yang berjudul “Nurdin Cs Pemicu Kisruh Kongres”. Analisis sintaksis yang diamati, judul diatas dimaksudkan Jawa Pos untuk mempertegas bahwa Nurdin Halid sengaja membuat kekisruhan dalam kongres sabtu lalu 263. Jawa pos disini memaknai adanya unsure kesengajaan yang terjadi kericuhan pada kongres. Meski terjadi keributan namun kongres tetap terlaksana. Judul diatas didukung dengan kalimat lead nya : “Kongres PSSI di Pekanbaru, Riau, sabtu lalu 263 memang dibatalkan karena ada kericuhan. Tapi kongres yang diproyeksi untuk komite pemilihan KP dan komote banding pemilihan KBP itu sebenarnya menghasilkan keputusan baru. Itu setelah mayoritas pemilik suara 78 dari 100 pemilik suara langsung mengambil alih pertemuan di Hotel Premiere malam itu.” Dari lead diatas dapat diketahui bahwa upaya yang dilakukan mayoritas pemilik suara tidak lepas dari campur tangan Nurdin Halid. Namun pemilik suara yang beraksi kali ini bikan KPPN komiter penyelamat persepakbolaan Nasional melainkan pemilik suara yang sah dari klib-klub anggota otoritas sepak bola tanah air. Dalam teks berita ini Jawa Pos juga mewawancarai Usman Fakaubun sekum pengprov PSSI papua mengatakan : “Kongres kemarin sabtu lalu murni dilakukan 78 pemilik suara yang mendapat undangan dari PSSI untuk menjadi peserta” “Penyelenggaraan bukan KPPN. Kami juga bukan KPPN, tidak ada sangkut pautnya. Mereka diluar garis. KPPN adalh penggagas kegiatan yang skalanya diluarsekarang ini” “kalau semangat perubahan di PSSI kami sama dengan misi KPPN tapi, kami tidak sepakat dengan kongres tandingan “ Pernyataan tersebut menyiratkan bahwa ia mempunyai pendapat yang pro- revormasi dengan menguraikan niat yang kooperatif. Beberapa anggota PSSI kemarin kompak menyebut tidak puas atas semua akal-akalan Nurdin Halid dkk. Sedangkan pernyataan Usman juga menuding ricuh yang terjadi dalam kongres adalah scenario Nurdin dkk sendiri dan Usman menyebutkan : “Dari 33 pengprov, 24 di antaranya sudah bergabung ke kubu pro perubahan. Melihat itu PSSI kemudian membuat siasat dengan mempersulit pengambilan ID card. Tujuannya agar terjadi deadlock dan kongres batal.” Latar dalam teks berita ini adalah kisruh yang terjadi dalam kongres sabtu lalu terdapat kejanggalan seperti mempersulit pengambialan id card, menolak registrasi 18 anggota yang than lalu menjadi anggota. Dari unsure tematik berita ini membawa tema mengenai kisruh yang sengaja dibuat oleh Nurdin dan kawan-kawan. Jawa Pos sengaja mengalokasikan tema ini dengan jelas tanpa menggunakan kata kiasan. koherensi sebab akibat yang dipakai adalah kongres PSSI penuh dengan rekayasa yang mencolok dan beberapa orang menuding ricuh yang terjadi dalam kongres adalah scenario Nurdin Halid karena adanya beberapa kejanggalan yang terjadi dalam kongres tersebut, akibatnya ricuh pun tak terhindarkan. Koherensi penjelas terletak pada beberapa kejanggalan yang terjadi antara lain sebagai berikut dipersulitnya pengambilan id card sehingga terjadi deadlock dan kongres batal, selain itu PSSI hanya memperbolehkan ketum dan seketum yang boleh menjadi wakil dalam kongres. Hal ini diperkuat pernyataan Riyadh wakil ketua bidang organisasi “ini kan aneh, sebuah mandate itu diakui undang-undang. Selain itu undangan by name yang dibuat PSSI salah. Sebab, menjadi peserta kongres itu melekat pada institusi, bukan nama pengurus. Setahu saya undangan by name itu adalah undangan sunatan dan kawinan” Elemen retoris berita ini Jawa Pos memberikan grafis hasil kongres anggota. Penjelasan tentang hasil kongres anggota PSSI dan gambar beberapa orang sedang berdiskusi dalam satu meja. TABEL 7 Frame Jawa Pos, Judul : “Nurdin Cs Pemicu Kisruh Kongres” ELEMEN UNSUR STRATEGI PENULISAN Sintaksis Headline Lead Sumber Latar untuk mempertegas bahwa Nurdin Halid sengaja membuat kekisruhan dalam kongres sabtu lalu 263 Kongres PSSI di Pekanbaru, Riau, sabtu lalu 263 memang dibatalkan karena ada kericuhan. Tapi kongres yang diproyeksi untuk komite pemilihan KP dan komote banding pemilihan KBP itu sebenarnya menghasilkan keputusan baru. Itu setelah mayoritas pemilik suara 78 dari 100 pemilik suara langsung mengambil alih pertemuan di Hotel Premiere malam itu Usman Fakaubun sekum pengprov PSSI papua pendapat yang pro-revormasi dengan menguraikan niat yang kooperatif kisruh yang terjadi dalam kongres sabtu lalu terdapat kejanggalan seperti mempersulit pengambialan id card Skrip Who What When Where Why How Usman Fakaubun sekum pengprov PSSI papua kongres ricuh sabtu,26 maret 2011 di pekanbar, riau mengapa kongres ricuh bagaimana kericuhan bisa terjadi Tematik Koherensi - sebab akibat - penjelas kongres PSSI penuh dengan rekayasa yang mencolok dan beberapa orang menuding ricuh yang terjadi dalam kongres adalah scenario Nurdin Halid karena adanya beberapa kejanggalan terletak pada beberapa kejanggalan yang terjadi antara lain sebagai berikut dipersulitnya pengambilan id card sehingga terjadi deadlock dan kongres batal Retoris Gambar atau grafis skema atau grafis hasil kongres anggota

4.2.8 Frame Jawa Pos, Judul : “Nurdin Cs Keluar dari Kantor PSSI”

Dokumen yang terkait

BINGKAI MEDIA DALAM PEMBERITAAN TENTANG TUNTUTAN MUNDUR NURDIN HALID SEBAGAI KETUA UMUM PSSI”Analisis Framing pada Surat Kabar Sindo dan Jawa Pos Edisi 13 Februari – 2 Maret 2008

0 7 3

KONSTRUKSI MEDIA DALAM PEMBERITAAN DESAKAN MUNDUR KETUA UMUM PSSI NURDIN HALID(Analisis Wacana pada Script Berita di Radio Citra Malang 87,9 FM Periode Siar Februari-April 2008)

0 9 3

PENDAHULUAN Analisis Berita Liga Primer Indonesia (LPI) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) (Analisis Framing LPI dan PSSI dalam Surat Kabar Jawa Pos Periode Januari - Maret 2011).

0 0 44

DAFTAR PUSTAKA Analisis Berita Liga Primer Indonesia (LPI) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) (Analisis Framing LPI dan PSSI dalam Surat Kabar Jawa Pos Periode Januari - Maret 2011).

0 0 4

PENDAHULUAN MAJAS SARKASME DALAM PENULISAN KOMENTAR PADA GRUP FACEBOOK “1.000.000 FACEBOOKER MENUNTUT NURDIN HALID MUNDUR SEBAGAI KETUA UMUM PSSI”.

0 0 5

PEMBINGKAIAN BERITA PEMBEKUAN PSSI OLEH PEMERINTAH (Studi Analisis Framing Tentang Berita Pembekuan PSSI Oleh Pemerintah pada Surat Kabar Kompas dan Jawa Pos Edisi 29 s.d 30 Maret 2011).

0 0 121

PEMBINGKAIAN BERITA RUU NIKAH SIRI DI SURAT KABAR KOMPAS DAN JAWA POS (Studi Analisis Framing RUU Nikah Siri di Surat Kabar Kompas dan Jawa Pos).

1 3 115

KATA PENGANTAR - PEMBINGKAIAN BERITA RUU NIKAH SIRI DI SURAT KABAR KOMPAS DAN JAWA POS (Studi Analisis Framing RUU Nikah Siri di Surat Kabar Kompas dan Jawa Pos)

0 0 17

PEMBINGKAIAN BERITA PEMBEKUAN PSSI OLEH PEMERINTAH (Studi Analisis Framing Tentang Berita Pembekuan PSSI Oleh Pemerintah pada Surat Kabar Kompas dan Jawa Pos Edisi 29 s.d 30 Maret 2011)

0 0 21

PEMBINGKAIAN BERITA PENCALONAN NURDIN HALID SEBAGAI KETUA UMUM PSSI DI SURAT KABAR JAWA POS ( Studi Analisis Framing Pencalonan Nurdin Halid Sebagai Ketua Umum PSSI Di Surat Kabar Harian Jawa Pos Periode Februari - Maret 2011)

0 0 20