BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan analisis framing. Analisis framing digunakan untuk mengetahui
bagaimana realitas peristiwa, aktor, kelompok dan lain sebagainya dikonstruksi oleh media. Metode ini merupakan suatu metode yang memberikan gambaran
atau fenomena atau fakta tertentu secara terperinci yang akhirnya diperoleh hasil pemaknaan yang lebih jelas mengenai fenomena atau fakta yang diteliti.
Sedangkan metode kualitatif digunakan karena metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama dan
terhadap pola-pola nilai yang dihadapi. moleong, 2002 : 5 Dengan cara apa, teknik apa, peristiwa ditekankan dan ditonjolkan wartawan. Apakah ada bagian
dari berita itu dihilangkan, luput atau malah disembunyikan dalam pemberitaan. Semua elemen tersebut tidak hanya bagian dari teknis jurnalistik, tetapi
menandakan bagaimana peristiwa dimaknai dan ditampilkan. Eriyanto, 2007: 3
3.1.1 Definisi Konseptual
Sebelumnya dijelaskan bahwa framing adalah pendekatan untuk mengetahui bagaimana perspektif atau cara pandang yang digunakan oleh
wartawan ketika menyeleksi isu dan menulis berita tentang pencalonan Nurdin Halid sebagai ketua umum PSSI pada periode februari sampai dengan maret 2011
pada surat kabar Jawa Pos. Dengan cara pandang atau perspektif itu pada akhirnya
menentukan fakta apa yang diambil, bagian mana yang ditonjolkan dan dihilangkan, serta hendak dibawa kemana berita tersebut Nugroho, Eriyanto,
Surdiasis, 1999:21. Dalam model Zhongdang Pan dan Gerald M.Kosicky ini, perangkat
framing dapat dibagi menjadi empat struktur basar yaitu:
1. Sintaksi
: berhubungan bagaiman media menyusun peristiwa kedalam berita. Struktur sintaksis dapat member petunjuk yang berguna tentang
bagaimana wartawan memaknai dan hendak kemana peristiwa tersebut akan dibawa seperti headline, lead, latar, Pengutipan sumber berita.
2. Skrip
: berhubungan bagaimana media mengisahkan atau menceritakan peristiwa masuk dalam bentuk berita. Erat kaitannya dengan kaidah
jurnalistik. Pola pengorganisasian peristiwa dapat dilihat dari hadirnya komponen-komponen yang sejalan dengan kaidah-kaidah jurnalistik
yaitu bentuk 5W + 1H. 3.
Tematik : berhubungan bagaimana media mengungkapkan
pandangannya atas peristiwa kedlam proposisi, kalimat, atau hubungan antara kalimat yang membentuk teks secara keseluruhan.
Struktur Tematik yaitu Detail, Maksud, Nominalisasi, Koherensi, Bentuk Kalimat, Kata ganti.
4. Retoris
: Menggambarkan pilihan gaya atau kata yang dipilih oleh wartawan untuk menekankan arti yang ingin ditonjolkan wartawan.
Struktur retoritas terdiri dari Leksikon, Gaya, Grafis, Pengandaian, Metafora.
Penelitian ini akan memaparkan bagaimana cara media dalam membingkai berita pencalonan Nurdin Halid sebagai ketua umum PSSI di harian Jawa Pos.
yang meliputi penyeleksian isu dan penulisan berita. Penulis akan menganalisa berita mengenai pencalonan Nurdin Halid sebagai ketua umum PSSI di harian
Jawa Pos , periode februari sampai dengan maret dalam berita-beritanya yang dianalisis dengan menggunakan perangkat framing dari model Zhongdang Pan
dan Gerald M.Kosicky. Analisis ini menggunakan model Zhongdang Pan dan Gerald M.Kosicky karena merupakan salah satu alternatif dalam menganalisis
teks media disamping analisis isi kuanlitatif, dengan cara wartawan menonjolkan pemaknaan mereka terhadap suatu peristiwa yaitu wartawan melihat dari strategi :
kata, kalimat, lead, foto, grafik dan hubungan antar kalimat
3.1.2 Subyek dan Obyek Penelitian