Kebijakan Redaksional Gambaran Obyek Penelitian .1 Sejarah Perkembangan Surat Kabar Jawa Pos

pabrik kertas, perumahan, hotel sampai travel agent yang kesemuanya berada di tangan Dahlan Iskan.

4.1.2 Kebijakan Redaksional

Dalam penulisan berita Jawa Pos harus melalui penyeleksian dengan melihat situasi, kondisi, toleransi, pandangan dan jangkauan. Pemuatan berita tergantung dari bobot berita tersebut. Secara tidak langsung bahwa berita yang mendapat perhatian masyarakat banyak akan mendapatkan porsi yang lebih banyak untuk dimuat dan diulas dari berbagai aspek oleh Jawa Pos hal itu dilakukan untuk memenuhi keinginan untuk memberikan kepuasan akan informasi kepada masyarakat. Untuk itu pada halaman pertama Jawa Pos menyajikan satu tema berita dengan berbagai ukasan dari berbagai aspek atau sudut pandang. Dibidang keredaksian kepopuleran Jawa Pos adalah membuat berita besae yang disajikan dengan membuat dalamukuran besar judul-judul berita yang terbagi menjadi empat sampai lima kolom bahkan memenuhi seluruh kolom. Pemberitaan Jawa Pos pun berangel-angel sehingga pembaca mendapatkan informasi yang dalam dengan berbagai perspektif. Tidak kalah radikalnya, Jawa Pos mempelopori penulisan feature yang berisi berita-berita unik dan human interest. Menurit Jawa Pos, dibutuhkan kemampuan untuk menyajikan fakta yang sama sekaligus mengaduk-aduk emosi pembaca, semua itu tergantung dari cara wartawan atau teporter dalam mencari berita, menemukan sumber berita yang tepat sesuai dengan criteria, seperti kredibilitas, kompetensitas narasumber serta kemapuan menuliskan ke dalam sebuah teks berita. Selanjutnya adalah kemampuan redaktur dalam kesanggupan menyeleksi, mengedit berita yang layak muat. Begitulah proses sebuah berita dalam institusi Jawa Pos, selain itu Jawa Pos Juga mengalami perubahan dalam halaman sambungan dari halaman satu, sambung ke halaman yang lain diberi judul lagi untuk memudahkan pembaca mencari sambungan berita sebelumnya. Pemuatan halaman Metropolis disebabkan sebagai basar pasar Jawa Pos ada di Surabaya. Metropolis juga memuat brita-berita yang sedang berkembang di masyarakat Surabaya. Yang dimaksud dengan berita Surabaya oleh Jawa Pos adalah berita yang tempat kejadiannya di kota Surabaya dan berkaitan dengan manfaatnya untuk kepentingan masyarakat Surabaya, namun jika pokok bahasabnnya terlalu menesional maka berita itu bukan disebut sebagai berita Surabaya. Dalam mengejar berita terdapat kerjasama antara wartawan dan redaktur berita. Bisa jadi satu berita diliput karena perintah redaktur atau inisiatif wartawan sendiri yang menganggap bahwa peristiwa tersebut memang layak muat, cara mendapatkan berita dilakukan dengan menempatkan wartawan di pos masing- masing ada pos criminal, pos Pemda, pos Hankam dan lain-lain. Pemberitaan Jawa Pos berkanaan dengan peristiwa sangatlah fleksibel, baik yang sifatnya terencana maupun mendadak. Dalam memperkuat fakta pemberitaanya disertakan pula berbagai narasumber, para pakar serta pihak-pihak terkait dengan cara investigasi langsung. Setiap hari Jawa Pos melakukan rapat perencanaan yang mengevaluasi apa yang telah dikerjakan, juga menentukan apa yang diberikan besok atau tentang kelanjutan berita sebelumnya. Sampai dengan tahun 1985, Jawa Pos terbit dengan 16 halaman dan ditamabah suplemenronce tiap hari senin, rabu dan sabtu. Pada perkenbangan selanjutnya di awal tahun 1996, Jawa Pos terbit 20 halaman. Untuk menarik minat pembaca dan menemangkan persaingan antar lembaga media, Jawa Pos melakukan berbagai terobosan termasuk diantaranya terbit 24 halaman tiap harinya bahkan sekarang telah mencapai 44 halaman. Secara garis besar surat kabar Jawa Pos terbagi atas tiga sesi, antara lain : Koran I bagian umum : memuat liputan-liputan utama mengenai peristiwa nasional maupun internasional Koran II olahraga : memuat berita olahraga dan hiburan Koran III metropolis : memuat berita tentang kota Surabaya dan daerah lain di Jawa Pos. Table 4 : Deskripsi halaman surat kabar harian Jawa Pos Koran I bagian umum Halaman 1 – 16 Halaman 1 Memuat brita-berita utama yang bernilai berita tinggi dan menyangkut kepentingan nasional ditambah kolom feacure. Halaman 2 Memuat berita-berita seputar ibu kota propinsi Jawa Timur, Surabaya. Halaman 3 Memuat berita-berita seputar kota Jakarta Halaman 4 Memuat jati diri, opini, surat pembaca dan pojok Halaman 5-11 Memuat berita-berita Jawa Timur selain Surabaya, karikatur dan iklan Halaman 12-13 Memuat berita-berita internasional Halaman 14 Memuat berita-berita nusantara Halaman 15 Memuat berita-berita sambungan dari halaman satu Halaman 16 Berisi berita-berita, foto tokoh berbagai peristiwa nasional dan internasional Koran II bagian olahraga Halaman 17-32 Halaman 17-20 Memuat berita-berita seputar peristiwa olahraga dunia internasional Halaman 21-28 Memuat berbagai jenis iklan komersil iklan jitu yang dimuat secara rutin, terutama hari sabtu, antara lain mengenai lowongan pekerjaan, jual beli kendaraan, rumah, serta aneka kebutuhan Halaman 29 Halaman “visite” yang mengulas berita-berita seputar kesehatan Halaman 30 Memuat berita olahraga basket Halaman 31 Memuat berita olahraga nasional Halaman 32 Halaman “motor sport” yang mengulas tentang olahraga otomotif Koran III metropolis Halaman 32-44 Halaman 33-35 Berisi berita-berita seputar daerah Surabaya, beserta feature yang berkaitan dengan kejadian di wilayah Surabaya Halaman 36 Berisi ulasan mengenai peristiwa seputar kota Gresik dan Sidoarjo Halaman 37 Halaman “deteksi” berisi mengenai berbagai kehidupan muda-mudi Surabaya dan tanggapan mereka melalui polling Halaman 39-40 Halaman “komunikasi bisnis” yang mengulas tentang barbagai peluang usaha Halaman 41 Berisi iklan-iklan komersil Halaman 42 Halaman “show selebritis” berisi seputar informasi selebritis dan jadwal acara TV Halaman 43 Berisi berita sambungan dari halaman 33 Halaman 44 Halaman “festifal seni budaya”

4.2 Analisis Berita

Dokumen yang terkait

BINGKAI MEDIA DALAM PEMBERITAAN TENTANG TUNTUTAN MUNDUR NURDIN HALID SEBAGAI KETUA UMUM PSSI”Analisis Framing pada Surat Kabar Sindo dan Jawa Pos Edisi 13 Februari – 2 Maret 2008

0 7 3

KONSTRUKSI MEDIA DALAM PEMBERITAAN DESAKAN MUNDUR KETUA UMUM PSSI NURDIN HALID(Analisis Wacana pada Script Berita di Radio Citra Malang 87,9 FM Periode Siar Februari-April 2008)

0 9 3

PENDAHULUAN Analisis Berita Liga Primer Indonesia (LPI) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) (Analisis Framing LPI dan PSSI dalam Surat Kabar Jawa Pos Periode Januari - Maret 2011).

0 0 44

DAFTAR PUSTAKA Analisis Berita Liga Primer Indonesia (LPI) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) (Analisis Framing LPI dan PSSI dalam Surat Kabar Jawa Pos Periode Januari - Maret 2011).

0 0 4

PENDAHULUAN MAJAS SARKASME DALAM PENULISAN KOMENTAR PADA GRUP FACEBOOK “1.000.000 FACEBOOKER MENUNTUT NURDIN HALID MUNDUR SEBAGAI KETUA UMUM PSSI”.

0 0 5

PEMBINGKAIAN BERITA PEMBEKUAN PSSI OLEH PEMERINTAH (Studi Analisis Framing Tentang Berita Pembekuan PSSI Oleh Pemerintah pada Surat Kabar Kompas dan Jawa Pos Edisi 29 s.d 30 Maret 2011).

0 0 121

PEMBINGKAIAN BERITA RUU NIKAH SIRI DI SURAT KABAR KOMPAS DAN JAWA POS (Studi Analisis Framing RUU Nikah Siri di Surat Kabar Kompas dan Jawa Pos).

1 3 115

KATA PENGANTAR - PEMBINGKAIAN BERITA RUU NIKAH SIRI DI SURAT KABAR KOMPAS DAN JAWA POS (Studi Analisis Framing RUU Nikah Siri di Surat Kabar Kompas dan Jawa Pos)

0 0 17

PEMBINGKAIAN BERITA PEMBEKUAN PSSI OLEH PEMERINTAH (Studi Analisis Framing Tentang Berita Pembekuan PSSI Oleh Pemerintah pada Surat Kabar Kompas dan Jawa Pos Edisi 29 s.d 30 Maret 2011)

0 0 21

PEMBINGKAIAN BERITA PENCALONAN NURDIN HALID SEBAGAI KETUA UMUM PSSI DI SURAT KABAR JAWA POS ( Studi Analisis Framing Pencalonan Nurdin Halid Sebagai Ketua Umum PSSI Di Surat Kabar Harian Jawa Pos Periode Februari - Maret 2011)

0 0 20