43
memilih pekerjaan dan mempersiapkan diri untuk bekerja. Perlu adanya masa pelatihan bagi remaja untuk mempersiapkan karier dalam
bekerjanya. Sekolah dan pendidikan tinggi menekankan keterampilan intelektual dan konsep penting bagi kecakapan sosial. Namun, tidak
banyak remaja yang kesulitan dalam mempratekkannya. Untuk itu diperlukan aktivitas kegiatan secara langsung bagi remaja untuk
menerapkan ilmu dan pengetahuannya terutama dalam merencanakan kariernya kelak yang berguna bagi masa depannya.
4. Upaya Penanaman Karakter Entrepreneurshippada Remaja
Tugas perkembangan remaja dapat menjadi landasan untuk membentuk karakter entrepreneurship pada remaja. Karakter
entrepreneurship pada remaja dapat digunakan untuk memenuhi tugas perkembangan
remaja dalam
mencapai kemandirian
ekonomi, memahami, mempersiapkan serta mengembangkan perilaku tanggung-
jawab pada
diri sendiri,
keluarga, dan
lingkungan sosial
masyarakat.Tentunya diperlukan upaya-upaya yang tepat dalam proses penanaman karakter entrepreneurship yang disesuaikan dengan tugas
perkembangan dan karakteristik pada remaja. Teori perkembangan karir menurut Ginzberg menjelaskan bahwa
remaja umur 11-17 tahun berada dalam tahap tentatif. Remaja mulai mengevaluasi minat, kemampuan, dan nilai mereka terhadap karirnya
Santrock; 1996. Pada tahap ini, remaja sebaiknya sudah dikenalkan akan berbagai minat karir. Diasah keterampilan dan kemampuan yang
44
remaja miliki dan diarahkan untuk mengembangkan nilai-nilai positif dalam perkembangan karirnya.
Tugas kematangan karir pada remaja masih berada dalam tahap eksplorasi. Penting bagi remaja dalam mengeksplorasi berbagai jalur
karir di masa perkembangan karirnya. Remaja seringkali memandang eksplorasi karir dan pengambilan keputusan disertai kebimbangan,
ketidakpastian, dan stres. Hal ini yang seringkali menyebabkan remaja mengalami perubahan dalam minat akan karirnya Santrock: 1996.
5. Urgensitas Peningkatan Karakter Entrepreneurshippada Remaja
Peningkatan karakter entrepreneurship pada remaja dirasa sangat penting dilakukan guna memenuhi tugas perkembangannya yakni
kematangan secara ekonomi. Tugas perkembangan yang dapat dipenuhi oleh remaja akan membentuk remaja menjadi pribadi yang lebih matang.
Karakter entrepreneurship menjadi salah satu karakter yang perlu ditanamkan dan diinternalisasikan pada diri remaja sebagai bekal bagi
remaja di masa depannya. Remaja sebagai generasi penerus bangsa diharapkan mampu untuk menjadi pribadi berkualitas dan memiliki
karakter entrepreneurship dalam upaya perwujudan tujuan pendidikan nasional.
45
D. Hakikat Bimbingan Klasikal