Pengertian Remaja Ciri-ciri Remaja Tugas Perkembangan Remaja

40 menumbuhkan karakter entrepreneurship. Seperti yang dijelaskan Mustari, 2014 bahwa terdapat 3 program yang dapat digunakan dalam menumbuhkan jiwa entrepreneurship meliputi program pengembangan budaya berpikir, program pemupukan sikap positif usahawan, dan program ilmu pengetahuan dan teknologi. Program-program pembangunan kewirausahaan pun harus terus dilancarkan oleh pihak pemerintah dari berbagai tingkatan dan kementerian. Peranan orang tua di rumah sangat signifikan dalam memupuk jiwa wirausaha dalam diri anak-anak mereka. Media massa ikut berperan penting dalam memupuk jiwa kewirausahaan di kalangan masyarakat.

C. Hakikat Remaja

1. Pengertian Remaja

Menurut Santrock 1996 remaja adolescence diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif dan sosial emosional. Masa remaja dimulai kira-kira pada usia 10-13 tahun dan berakhir kira-kira usia 18-22 tahun. Transisi perkembangan pada masa remaja berarti sebagian perkembangan masa kanak-kanak masih dialami namun sebagian kematangan masa dewasa sudah dicapai Hurlock; 1991. Perkembangan yang terjadi pada remaja diartikan sebagai perubahan-perubahan yang terjadi pada rentang kehidupannya di semua aspek perkembangan remaja. 41 Perubahan-perubahan dalam tahap perkembangan remaja memiliki karakteristik yang sesuai dengan tugas perkembangan pada remaja.

2. Ciri-ciri Remaja

Menurut Erikson Santrock; 1996 remaja 10-20 tahun sedang berada pada tahap identity versus identity confusion yang berarti individu diharapkan menemukan siapa mereka, mereka sebetulnya apa, dan kemana mereka menuju dalam hidupnya. Dimensi yang penting adalah mengeksplorasi solusi alternatif mengenai peran. Eksplorasi tentang karir adalah penting. Masa remaja merupakan masa perubahan. Pada masa remaja terjadi perubahan yang cepat baik secara fisik dan psikologis. Jahja 2011 menjelaskan terdapat perubahan-perubahan yang terjadi selama masa remaja, yakni: a. Peningkatan emosional yang terjadi secara cepat pada masa remaja awal yang dikenal sebagai masa storm dan stress. b. Perubahan yang cepat pada fisik yang juga disertai kematangan seksual. c. Perubahan dalam hal yang menarik bagi dirinya dan hubungan dengan orang lain. d. Perubahan nilai, apa yang remaja anggap penting pada masa kanak-kanak menjadi kurang penting karena telah mendekati masa dewasa. 42 e. Kebanyakan remaja bersikap embivalen dalam menghadapi perubahan yang terjadi.

3. Tugas Perkembangan Remaja

Hurlock 1991 menjelaskan masa remaja adalah masa dimana terjadi perubahan dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Pertumbuhan dan perkembangan diharapkan sesuai dengan tugas perkembangan remaja yang meliputi: a. Mampu menerima keadaan fisiknya dan menggunakan tubuhnya secara efektif b. Mampu menerima dan memahami peran sosial pria dan wanita. c. Mampu membina hubungan baru dan yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita. d. Mencapai kemandirian emosional dari orangtua dan orang-orang dewasa lainnya. e. Mempersiapkan kemandirian ekonomi f. Mengembangkan perilaku tanggung-jawab sosial yang diperlukan untuk memasuki dunia dewasa. g. Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan dan keluarga. h. Memperoleh perangkat nilai dan sistem etis sebagai pegangan untuk berperilaku dan mengembangkan ideologi. Tugas perkembangan yang relevan dengan karakter entrepreneurship adalah mempersiapkan kemandirian ekonomi. Kemandirian secara ekonomi ini tidak dapat dicapai sebelum remaja 43 memilih pekerjaan dan mempersiapkan diri untuk bekerja. Perlu adanya masa pelatihan bagi remaja untuk mempersiapkan karier dalam bekerjanya. Sekolah dan pendidikan tinggi menekankan keterampilan intelektual dan konsep penting bagi kecakapan sosial. Namun, tidak banyak remaja yang kesulitan dalam mempratekkannya. Untuk itu diperlukan aktivitas kegiatan secara langsung bagi remaja untuk menerapkan ilmu dan pengetahuannya terutama dalam merencanakan kariernya kelak yang berguna bagi masa depannya.

4. Upaya Penanaman Karakter Entrepreneurshippada Remaja

Dokumen yang terkait

Efektifitas penerapan metode ekperimen dengan kerja kelompok pokok bahasa bunyi pada siswa kelas II A Cawu 2 SLTP Negeri 2 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 6 76

Identifikasi miskonsepsi materi biologi kelas II semester 1 pada siswa SMP negeri di kecamatan Kencong tahun ajaran 2003/2004

2 6 94

Minat belajar pendidikan agama islam pada siswa kelas VIII SMP al-Mubarak Pondok Aren-Tangerang Selatan

0 18 71

Pengaruh penggunaan pendekatan active learning dalam pembelajaran Matematika terhadap sikap asertif siswa (studi eksperimen di SMP Binong Permai Tangerang)

7 53 65

Peningkatan kemampuan reduplikasi dalam karangan narasi dengan metode tugas individu: penelitian tindakan kelas pada siswa kelas VIII SMP PGRI 2 Ciputat

12 84 118

Pengaruh penerapan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) pada mata pelajaran pendidikan agama islam terhadap kreativitas siswa

2 5 136

Efektivitas manajemen pendidikan karakter dalam upaya meningkatkan prestasi akademik siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015

0 0 9

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Pelaksanaan pendidikan karakter melalui pendidikan agama Islam dan implementasinya pada perilaku siswa kelas VIII R2 di SMPN 3 Mentaya Hilir Utara - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 9

Pelaksanaan pendidikan karakter melalui pendidikan agama Islam dan implementasinya pada perilaku siswa kelas VIII R2 di SMPN 3 Mentaya Hilir Utara - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 5 37