Prioritas Nilai-Nilai Pendidikan Karakter

22 l. Mengajak orang tua dan masyarakat menjadi mitra dalam pendidikan nilai dan karakter.

5. Prioritas Nilai-Nilai Pendidikan Karakter

Kementerian Pendidikan Nasional memberikan prioritas pada 20 nilai-nilai yang ingin diterapkan dalam lembaga pendidikan. Nilai-nilai bagi pembentukan karakter dibagi berdasarkan lima bidang pengelompokkan menurut Kemdiknas, 2011 dalam Koesoema, 2012. a. Kelompok 1 - Nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan religius 1 Religiositas Pikiran, perkataan dan tindakan seseorang yang diupayakan selalu berdasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan dan ajaran agamanya. b. Kelompok 2 – Nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri 2 Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap diri maupun pihak lain. 3 Bertanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagaimana yang seharusnya dilakukan, 23 terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan alam, sosial, dan budaya, negara dan Tuhan Yang Maha Esa. 4 Bergaya hidup sehat Segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup yang sehat dan menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat menganggu kesehatan. 5 Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan paruh pada berbagai ketentuan dan peraturan. 6 Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan guna menyelesaikan tugas belajar pekerjaan dengan sebaik-baiknya. 7 Percaya diri Sikap yakin akan kemampuan diri sendiri terhadap pemenuhan tercapainya setiap keinginan dan harapannya. 8 Berjiwa wirausaha Sikap dan perilaku yang mandiri, pandaiberbakat mengenali produk baru, menentukan dan menyusun cara guna menciptakan produk baru, memasarkan, serta mengatur permodalannya. 9 Berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif 24 Berpikir dan melakukan sesuatu secara nyata atau logika untuk menghasilkan cara atau hasil baru dan termutakhir dari apa yang telah dimiliki. 10 Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. 11 Ingin tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih dalam dan meluas dari apa yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar. 12 Cinta ilmu Cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap pengetahuan. c. Kelompok 3 – Nilai Karakter dalam hubungannya dengan sesama 13 Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain Tahu dan mengerti serta melaksanakan apa yang menjadi milik hak diri sendiri dan orang lain serta tugas kewajiban diri sendiri serta orang lain. 14 Patuh pada aturan-aturan sosial Sikap menurut dan taat terhadap aturan-aturan berkenaan dengan masyarakat dan kepentingan umum. 25 15 Menghargai karya dan prestasi orang lain Sifat dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui serta menghormati keberhasilan orang lain. 16 Santun Sifat yang halus dan baik dari sudut pandang tata bahasa ataupun tata perilkunya ke semua orang. 17 Demokratis Cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain. d. Kelompok 4 – Nilai Karakter dalam hubungannya dengan lingkungan 18 Cinta lingkungan Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi, serta selalu ingin memberi bantuan bagi orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. 26 e. Kelompok 5 – Nilai Kebangsaan Cara berpikir, bertindak, dan wawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. 19 Nasionalis Cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulain, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsanya. 20 Menghargai keragaman Sikap memberikan peduli dan hormat terhadap berbagai macam hal, baik yang berbentuk fisik, sifat, adat, budaya, suku, dan agama. Karakter entrepreneurship termasuk dalam nilai pendidikan karakter nomor 8 yakni berjiwa berwirausaha. Karakter entrepreneuship membekali siswa dengan karakteristik individupribadi entrepreneur.

6. Faktor-faktor Pengaruh Keberhasilan Pendidikan Karakter

Dokumen yang terkait

Efektifitas penerapan metode ekperimen dengan kerja kelompok pokok bahasa bunyi pada siswa kelas II A Cawu 2 SLTP Negeri 2 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 6 76

Identifikasi miskonsepsi materi biologi kelas II semester 1 pada siswa SMP negeri di kecamatan Kencong tahun ajaran 2003/2004

2 6 94

Minat belajar pendidikan agama islam pada siswa kelas VIII SMP al-Mubarak Pondok Aren-Tangerang Selatan

0 18 71

Pengaruh penggunaan pendekatan active learning dalam pembelajaran Matematika terhadap sikap asertif siswa (studi eksperimen di SMP Binong Permai Tangerang)

7 53 65

Peningkatan kemampuan reduplikasi dalam karangan narasi dengan metode tugas individu: penelitian tindakan kelas pada siswa kelas VIII SMP PGRI 2 Ciputat

12 84 118

Pengaruh penerapan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) pada mata pelajaran pendidikan agama islam terhadap kreativitas siswa

2 5 136

Efektivitas manajemen pendidikan karakter dalam upaya meningkatkan prestasi akademik siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015

0 0 9

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Pelaksanaan pendidikan karakter melalui pendidikan agama Islam dan implementasinya pada perilaku siswa kelas VIII R2 di SMPN 3 Mentaya Hilir Utara - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 9

Pelaksanaan pendidikan karakter melalui pendidikan agama Islam dan implementasinya pada perilaku siswa kelas VIII R2 di SMPN 3 Mentaya Hilir Utara - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 5 37