Persiapan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tabel 3. Data Demografi Ketiga Informan: Keterangan Informan I Informan II Informan III Nama Inisial A T R Jenis Kelamin Perempuan Perempuan Perempuan Usia 32 tahun 32 tahun 38 tahun Status Suku Menikah Bali Menikah Bali Menikah Bali Agama Pendidikan Terakhir Hindu SMA Hindu SMA Hindu SMP Tempat Lahir Abiansemal Bangli Singaraja Alamat Asal Turaga, Bungkasa Manik Aji, Bangli Gobleg, Singaraja Alamat Saat Ini Tebongkang, Gianyar Tebongkang, Gianyar Buduk, Gianyar Jumlah Anak 2 1 2 Tahun Menikah 2006 2011 1998 Usia Pernikahan 10 tahun 5 tahun 18 tahun Pekerjaan IRT Pegawai Swasta Pedagang Tempat Lahir Suami Gianyar Gianyar Gianyar Alamat Asal Suami Tebongkang, Gianyar Tebongkang, Gianyar Pekandelan, Gianyar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Alamat Saat Ini Tebongkang, Gianyar Tebongkang, Gianyar Buduk, Gianyar Agama Suami Suku Hindu Bali Hindu Bali Hindu Bali Pekerjaan Suami Wiraswasta Anggota Polri Pegawai Swasta

D. Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil data dari proses wawancara, dapat disimpulkan bahwa ketiga informan mengalami permasalahan yang sama akibat dari perilaku suami yang gemar berjudi. Permasalahan tersebut meliputi bentuk perilaku suami yang tidak bertanggung jawab, permasalahan relasi, permasalahan ekonomi, keadaan yang mampu menimbulkan stres, symptom fisik yang diakibatkan dari situasi yang menekan. Dari semua permasalahan tersebut ketiga informan juga melakukan cara atau langkah berupa strategi koping untuk menghadapi permasalahan tersebut. Strategi koping merupakan usaha secara kognitif dan perilaku untuk mengurangi, mengatasi, atau melakukan toleransi terhadap tuntutan internal atau eksternal yang terjadi karena adanya situasi yang menekan, bisa berupa pikiran, perasaan, sikap, atau perilaku. Oleh karena itu dalam penelitian ini, peneliti akan membahas strategi koping berdasarkan permasalahan yang dialami oleh ketiga informan. Berikut gambaran strategi koping yang dilakukan oleh ketiga informan dalam menghadapi permasalahannya:

a. Permasalahan Relasi

Relasi merupakan suatu hubungan antara dua individu atau lebih yang saling memengaruhi, mengubah, atau memperbaiki perilaku. Permasalahan relasi yang dimaksudkan dalam tema ini adalah permasalahan yang ditimbulkan dari perilaku suami yang gemar berjudi sehingga dapat memberikan pengaruh negatif pada hubungan pernikahan suami istri, hubungan orangtua dengan anak, hubungan dengan anggota keluarga lainnya. Dampak negatif pada hubungan suami istri meliputi ketidakpuasan terhadap keadaan rumah tangga, kurangnya keterbukaan suami sehingga berkurangnya kepercayaan istri terhadap suaminya, dan sulitnya mencari perhatian dan waktu suami karena waktu dan perhatiannya sudah teralihkan pada perjudian. Permasalahan yang berkaitan dengan hubungan orangtua dengan anak, meliputi sulitnya mendapatkan waktu dan perhatian dari ayah sehingga anak sering merindukan ayahnya. Bahkan membuat anak tidak memiliki figur ayah sebagai panutan. Jarangnya waktu yang diluangkan suami untuk keluarganya membuat keluarga jarang berkumpul bersama. Ketiga informan sama-sama merasa bahwa suami tidak memperdulikan keluarga. Waktu yang dimiliki suami lebih banyak dialokasikan untuk berjudi. Perjudian ini juga membuat suami pulang tidak menentu dan bahkan pernah membuat suami tidak pulang ke rumah beberapa hari. Perilaku suami yang jarang meluangkan waktu untuk keluarga membuat istri merasa kurang diperhatikan dan kurang mendapatkan kasih sayang dari suaminya. Hal ini dubuktikan dari kutipan hasil wawancara sebagai berikut: