Apa yang terjadi setelah anda melakukan usaha tersebut?
Mengetahui dampak dari usaha yang telah dilakukan
Apakah masih ada hal yang ingin anda ceritakan?
Memastikan apakah ada hal yang masih
ingin disampaikantidak
kepada peneliti
Panduan pertanyaan yang peneliti buat hanya sebagai pedoman saat melakukan wawancara dengan para informan penelitian. Saat proses
wawancara berlangsung, kemungkinan pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat sewaktu-waktu dapat berubah berkurang atau bertambah. Hal ini
dikarenakan peneliti akan menyesuikan situasi dan keadaan yang dialami oleh informan.
F. Analisis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis isi kualitatif AIK. Analisis isi kualitatif AIK adalah metode untuk menganalisis
pesan-pesan komunikasi baik yang bersifat tertulis, lisan, dan visual Supratiknya, 2015. Melalui analisi isi kualitatif AIK teks atau kata-kata
disaring ke dalam sejumlah kecil kategori yang mewakili aneka isi tertentu. Teks atau kata-kata tersebut akan diklasifikasikan agar memperoleh sebuah
deskripsi yang padat dan kaya tentang fenomena yang diteliti. Adapun tujuan akhir dari AIK adalah mendapatkan pengetahuan dan pemahaman berupa
konsep-konsep atau kategori-kategori tentang fenomena yang sedang diteliti Hsieh Shannon, 2005; Elo Kyngas, 2008, dalam Supratiknya, 2015.
Analisis penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif atau analisis isi terarah. Analisis isi deduktif bertujuan menguji kembali data yang sudah ada
dalam sebuah konteks baru, termasuk menguji kembali kategori-kategori, konsep-konsep, model-model, atau hipotesis-hipotesis yang sudah pernah
diperoleh dalam sebuah konteks baru Elo Kyngas, 2008, dalam Supratiknya. Alasan peneliti ingin menggunakan pendekatan deduktif karena
peneliti ingin menguji kembali teori yang sudah ada dengan fenomena yang baru dan dengan subjek yang baru pula.
Adapun langkah-langkah melakukan analis isi konvensional dengan data teks wawancara Graneheim dan Lundman, 2004, dalam Supratiknya, 2015,
yaitu 1.
Teks wawancara disarikan dan digabungkan menjadi satu teks yang merupakan satuan analisis
2. Teks wawancara dipilih ke dalam wilayah isi
3. Teks wawancara dipilah-pilah lagi kedalam satuan-satuan makna yang
dipadatkan 4.
Kode-kode yang diperoleh dibandingkan berdasarkan perbedaan dan persamaannya yang merupakan isi manifes dari teks wawancara
5. Kategori-kategori yang masih bersifat tentatif dibahas bersama peneliti lain
atau Dosen Pembimbing dan dilakukan revisi seperlunya sampai diperoleh pengkategorian final