a Refleksi segera setelah suatu pertemuan berakhir, digunakan untuk mengidentifikasi kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran dan
pemecahannya untuk perbaikan dalam pertemuan berikutnya. b Refleksi pada akhir siklus pertama, digunakan untuk mengetahui
apakah target yang ditetapkan sesuai dengan indikator keberhasilan tindakan telah tercapai. Secara teknis, peneliti melakukan self-reflection
dahulu terkait dengan keterampilan kooperatif siswa dalam kegiatan masing- masing fase, kemudian dilakukan refleksi dan diskusi bersama
guru untuk penyempurnaan tindakan dalam siklus kedua. b. Siklus kedua
Tahap-tahap dan kegiatan-kegiatan pada siklus kedua pada dasarnya sama dengan siklus pertama, hanya yang membedakan adalah tindakannya. Pada
siklus kedua ini tindakan ditentukan berdasarkan hasil refleksi siklus pertama.
E. Instrumen Penelitian
Beberapa instrumen yang diperlukan dalam penelitian ini adalah : 1. Perencanaan
Dalam tahap ini dilakukan penyusunan rencana tindakan berupa penyiapan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan menggunakan :
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Dalam RPP ini guru dan peneliti menetapkan langkah-langkah apa saja
yang akan dilakukan dalam pembelajaran, serta kegiatan-kegiatan apa saja yang harus dilakukan siswa dalam rangka implementasi tindakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perbaikan yang direncanakan. Hal-hal yang terkandung di dalam RPP yaitu standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator keberhasilan, tujuan
pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, dan strategi prosedur pembelajaran.
b. Grouping Dalam pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw ini, siswa
dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri atas 4-5 orang. Adapun pembagian kelompok di sini telah ditentukan terlebih dahulu oleh guru
mitra sebagai pihak yang lebih mengerti tentang siswa yang heterogen. 2. Tindakan
Tindakan ini merupakan implementasi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang telah direncanakan. Instrumen yang dibutuhkan dalam mengukur tingkat
keaktifan dan prestasi belajar siswa dipilah menjadi tiga bagian, yaitu secara menyeluruh kelas, kelompok, dan secara individu. Dalam mengukur
keaktifan kelas digunakan lembar observasi keaktifan dan keterlibatan belajar siswa, sedangkan untuk mengukur keaktifan siswa di dalam kelompok
instrumen yang diperlukan yaitu lembar observasi kegiatan belajar siswa dalam kelompok.
3. Observasi Suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara
teliti dan sistematis Arikunto, 1998:139. Pengumpulan data melalui observasi dilakukan sendiri oleh peneliti pada kelas yang dijadikan sampel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk mendapatkan gambaran secara langsung kegiatan belajar siswa di kelas. Instrumen yang diperlukan dalam penelitian ini mengacu pada Bergerman,
1992 dan Tantra 2006:15 yang mengacu pada tiga kelompok yaitu: instrumen untuk mengobservasi guru observing teacher, instrumen untuk
mengobservasi kelas observing classroom, dan instrumen untuk mengobservasi perilaku siswa observing student.
a. Observasi pendahuluan 1 Instrumen untuk mengobservasi guru observing teacher
Dalam penelitian ini, observasi terhadap kegiatan guru dalam proses belajar mengajar dilakukan peneliti dengan membuat catatan anekdotal
lampiran 4. Catatan anekdotal berisi tentang jabaran yang bersifat
lebih spesifik mengenai aktivitas yang dilakukan oleh guru selama pembelajaran.
2 Instrumen untuk mengobservasi kelas observing classroom Dalam penelitian ini, observasi terhadap kegiatan kelas dalam proses
belajar mengajar dilakukan peneliti dengan membuat catatan anekdotal lampiran 6.
Catatan anekdotal berisi tentang jabaran yang bersifat lebih spesifik mengenai aktivitas yang terjadi di kelas selama
pembelajaran. 3 Instrumen untuk mengobservasi perilaku siswa observing student.
Dalam penelitian ini, observasi terhadap aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar dilakukan peneliti dengan membuat catatan anekdotal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lampiran 5 dan lembar observasi keaktifan dan keterlibatan siswa lampiran 9. Catatan anekdotal di sini berisi tentang jabaran yang
bersifat lebih spesifik tentang aktivitas siswa selama pembelajaran. b. Observasi saat PTK dilaksanakan
1 Instrumen untuk mengobservasi guru observing teacher Dalam penelitian ini, observasi terhadap kegiatan guru dalam proses
belajar mengajar dilakukan peneliti dengan membuat catatan anekdotal lampiran 4 dan dalam bentuk lembar observasi kegiatan guru
lampiran 7. Catatan anekdotal berisi tentang jabaran yang bersifat lebih spesifik mengenai aktivitas yang dilakukan oleh guru selama
pembelajaran. 2 Instrumen untuk mengobservasi perilaku siswa observing student.
Dalam penelitian ini, observasi terhadap perilaku siswa dilakukan peneliti dengan membuat lembar observasi kegiatan siswa lampiran
9 untuk mengetahui tingkat keaktifan dan keterlibatan siswa selama proses belajar mengajar. Di samping itu, peneliti juga membuat
catatan anekdotal lampiran 5. Catatan anekdotal di sini berisi tentang jabaran yang bersifat lebih spesifik tentang aktivitas siswa selama
pembelajaran. 3 Instrumen untuk mengobservasi kelas observing classroom
Dalam penelitian ini, observasi terhadap aktivitas kelas dalam proses belajar mengajar dilakukan peneliti dengan membuat catatan anekdotal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lampiran 6 dan dalam bentuk instrumen pengamatan kelas lampiran 8. Catatan anekdotal di sini berisi tentang jabaran yang bersifat lebih
spesifik tentang aktivitas siswa selama pembelajaran. 4. Refleksi
Dalam tahap ini, dilaksanakan analisis, pemaknaan, dan pembuatan kesimpulan hasil observasi. Instrumen yang diperlukan adalah lembar refleksi
guru lampiran 11 dan lembar refleksi siswa lampiran 12
F. Pengumpulan dan Analisis Data