C. Komparasi Prestasi Belajar Siswa Sebagai Dampak Penerapan Metode
Kooperatif Tipe Jigsaw.
Analisis komparatif dilakukan untuk melihat perkembangan prestasi belajar siswa dari waktu ke waktu khususnya pada masa pra penelitian, siklus
pertama, dan siklus kedua. Berikut ini disajikan tabel perkembangan prestasi belajar siswa mulai pra penelitian, siklus I, dan siklus II :
Tabel C.1 Perkembangan Belajar Siswa pada Pra Penelitian, Siklus I, dan
Siklus II
No NAMA PRA
OBSERVASI SIKLUS
I SIKLUS
II
1 ADVENT NATA KUSUMA DHALIAWAN S
8 7
9 2
ANITA FEBRIANA SETYANDARI 8
10 9
3 ARIFI DWI NUGROHO
7 9
9 4 BAYU
KRESNA RAMADHANI
6 7
8 5
BENEDICKTA YUVENTA DEI SUSILO 6
6 9
6 CLARA EUGYENA
CAPELA 8
9 9
7 DANDANG BUDI
KUSUMO 8
9 9
8 DIAN SARI ROMADHONI
8 8
10 9
DILLAH NOVLENTO WIBOWO 8
10 9
10 DIO DWI ANDAYA ADI MASSANA
7 8
10 11 DWI
NINGTYASRAHMAWATI 8
7 9
12 DYAH AYU UTARI
6 8
8 13
EDGAR CAESAR LUKITO 7
9 10
14 ERVINA 7
6 9
15 EUGENIA KRINADYA PRAMESTHI A
8 6
9 16 FENDY
NUR HIDAYAT
8 8
9 17 FIRMAN
GIFARI 8
9 9
18 FLORENTINA RISAN PAHARGY ANINGTY
8 9
9 19
HERIBERTUS SEPTIAN SANTYO NUGROHO 8
8 9
20 INTEN NURAINI
8 8
9 21
LAILI DINA AZIZAH 8
10 10
22 LUCIA DESI ANITAASARI
8 10
10 23
MUHAMMAD WILDAN MUBARAK 8
6 9
24 NICOLAUS ADITYO
7 8
10 25
NIKODIMOS TRI LAKSONO 8
7 8
26 OKTAVIA SAFITRI
8 9
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27 RAYMUNDA RINI
VIVIATY 8
9 9
28 RIZKY NUGRAHENI
PURNAMAWATI 8
8 10
29 SARAH LAKSMINING AJI
8 8
10 30 SHELA
DIANA PUTRI
7 8
10 31
SUNGSANG PURNA GUSTAMA 7
9 8
32 SYIFA NUR
AULIA 7
8 9
33 TRI UTAMI
8 8
9 34
VIKA SEPTI NOVITA SARI 8
10 8
35 YOSAVAT SADEWO
8 8
10 36
YOSSIE PUTRI ISNAINI 8
7 10
Jumlah 274 294
329
Rata-Rata 7.61 8.17
9.13
Tabel C.1 Menunjukkan hasil prestasi belajar siswa pada pra observasi, siklus I dan siklus II. Berdasarkan rekapan di atas, menunjukkan
bahwa perbandingan ketika pra observasi dan siklus I terjadi perubahan prestasi belajar siswa yang tampak dari hasil nilai yang diperoleh dari
masing-masing siswa. Sebanyak 55.56 siswa mengalami peningkatan., 25 siswa tidak ada peningkatan atau penurunan nilai, 19.44 siswa mengalami
penurunan. Dari data tersebut tampak bahwa ada beberapa siswa yang tidak mengalami perubahan bahkan ada yang mengalami penurunan. Peneliti
menduga hal ini disebabkan karena siswa tidak serius mengikuti proses pembelajaran yang telah diberikan, siswa kurang memahami materi
pembelajaran. Sementara itu, perbandingan ketika siklus I dan siklus II juga mengalami perubahan prestasi belajar siswa yang tampak dari hasil nilai yang
diperoleh dari masing-masing siswa. Sebanyak 61.11 siswa mengalami peningkatan., 27.78 siswa tidak ada peningkatan atau penurunan nilai,
11.11 siswa mengalami penurunan. Dari data tersebut tampak bahwa ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
beberapa siswa yang tidak mengalami perubahan. Meskipun demikian, siswa yang tidak mengalami perubahan nilai yang didapatkan tergolong baik.
Sedangkan ada beberapa siswa yang mengalami penurunan, peneliti menduga hal ini disebabkan karena siswa tidak serius mengikuti proses pembelajaran
yang telah diberikan, siswa kurang memahami materi pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas tampak bahwa secara keseluruhan
penerapan metode jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini terbukti pada hasil data tabel C.1 di atas yang menunjukkan nilai siswa yang
mengalami peningkatan yang lebih banyak dibandingkan dengan yang mengalami penurunan atau tetap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN