8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Proses Belajar Mengajar
Belajar secara tradisional diartikan sebagai upaya menambah dan mengumpulkan sejumlah pengetahuan. Pengertian belajar yang lebih modern
diartikan sebagai setiap perubahan tingkah laku yang relatif tetap dan terjadi sebagai hasil latihan dan pengalaman Sumantri, 2001:13. Definisi yang kedua ini
memuat dua unsur penting dalam belajar yaitu, pertama belajar adalah perubahan tingkah laku, dan kedua perubahan yang terjadi adalah terjadi karena latihan atau
pengalaman. Menurut Syah 1995:237, proses belajar mengajar secara singkat dapat
disebut juga sebagai proses pembelajaran. Proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang utuh terpadu antara siswa sebagai pelajar yang sedang belajar
dengan guru sebagai pengajar yang sedang mengajar, dimana tekanan kegiatan adalah pada siswa yang belajar. Di dalam kegiatan belajar mengajar terjadi suatu
hubungan antara guru dengan siswa yang bersifat suatu pengajaran. Suasana yang bersifat pengajaran ini siswa melakukan suatu aktivitas belajar melalui interaksi
dengan kegiatan tahapan mangajar yang dilakukan oleh guru. Dalam proses belajar mengajar, selain guru menggunakan suasana yang bersifat pengajaran, dianjurkan
memanfaatkan komunikasi banyak arah agar siswa dapat belajar secara aktif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Artinya, selain siswa berkomunikasi dengan guru tetapi siswa juga berkomunikasi dengan siswa yang lain.
Sedangkan Winkel 1996:59 berpendapat bahwa belajar merupakan suatu aktivitas mental psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan,
yang dapat menghasilkan sejumlah perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap dimana perubahan yang dimaksud bersifat relative
konstan dan tetap melekat. Lain halnya dengan pendapat Burner 1984:9, proses belajar dibedakan
ke dalam tiga fase, yakni: 1 informasi, baik yang menambah atau memperluas pengetahuan maupun yang bertentangan dengan yang telah kita ketahui
sebelumnya; 2 transformasi, pengubahan informasi dalam bentuk yang lebih abstrak atau konsepstual agar dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih luas; dan
3 evaluasi yang berisi penilaian pengetahuan yang diperoleh dan apakah transformasi itu dapat dimanfaatkan untuk memahami gejala-gejala lain.
Berdasarkan uraian diatas maka belajar yaitu suatu usaha dan latihan yang dilakukan untuk mendapatkan pengetahuan. Proses belajar diartikan sebagai tahap
perilaku kognitif, afektif, dan psikomotorik yang terjadi dalam diri siswa. Sedangkan mengajar diartikan sebagai suatu usaha yang membantu memudahkan
kegiatan belajar dimana dalam hal ini guru berinteraksi sedemikian rupa dengan para siswa agar siswa terlibat dalam aktifitas belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Pembelajaran Kooperatif