16
b. Dalam belajar melalui identifikasi dengan orang yang dikagumi, anak- anak mengambil-alih minat orang lain dan juga perilaku mereka sebagai
pola tingkah lakunya. c. Minat mungkin berkembang melalui bimbingan dan pengarahan seseorang
yang mahir dalam menilai kemampuan anak. Dengan demikian, yang dimaksud minat dalam penelitian ini adalah
perhatian, keinginan, rasa suka dan rasa tertarik siswa terhadap mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS.
2. Belajar
Dalam kehidupan sehari-hari banyak kegiatan yang dilakukan yang merupakan suatu gejala dari belajar. Winkel 1983 : 150 menyebutkan belajar
adalah suatu proses mental yang mengarah kepada penguasaan pengetahuan, kecakapanskill, kebiasaan atau sikap yang semuanya diperoleh, disimpan,
dan dilaksanakan sehingga menimbulkan tingkah laku yang merupakan hasil dari belajar.
Dalam metode belajar dan kesulitan-kesulitan belajar, Hamalik 1983 : 21 menyebutkan bahwa belajar adalah merupakan integrasi dari berbagai
pandangan tentang belajar dari ketiga teori, yaitu sebagai berikut.
a. Ilmu jiwa daya
17
Manusia terdiri dari berbagai daya upaya seperti daya pikir, mengingat dan mengenal. Belajar di sini dapat diartikan usaha melatih daya-daya itu
agar dapat berkembang. b. Ilmu jiwa asosiasi
Manusia terdiri dari asosiasi dari berbagai tanggapan yang masuk ke dalam jiwa kita. Jadi belajar di sini artinya membentuk hubungan-
hubungan stimulus response dan melatih hubungan-hubungan itu agar bertalian erat.
c. Ilmu jiwa gestalt atau organisme Jiwa manusia terdiri dari satu keseluruhan yang bulat dan berstruktur
sehingga manusia beraktivitas dan berinteraksi dengan lingkungan. Jadi belajar di sini artinya mengalami, berbuat, bereaksi, dan berpikir
secara kritis. Dengan demikian, belajar adalah suatu proses akhir dimana terjadi
hubungan saling
mempengaruhi secara
dinamis antara
siswa dan
lingkungannya. Menurut Ahmadi 1991 : 130-131, ada beberapa ciri yang berhubungan dengan masalah belajar, ciri-ciri tersebut antara lain sebagai
berikut. a. Dalam belajar terdapat perubahan tingkah laku, baik tingkah laku yang
diamati maupun tingkah laku yang tidak dapat diamati secara langsung. b. Dalam belajar, perubahan tingkah laku meliputi tingkah laku kognitif,
afektif, psikomotorik dan campuran.
18
c. Dalam belajar, perubahan tingkah laku menjadi suatu yang relatif menetap d. Dalam belajar, perubahan terjadi melalui pengalaman dan latihan
e. Belajar merupakan proses usaha yang artinya belajar berlangsung dalam kurun waktu yang relatif lama.
Menurut Ahmadi 1991 : 130-131, pengertian belajar dapat dikemukakan dalam lima karakteristiksifat sebagai berikut.
a. Belajar terjadi dalam situasi yang berarti secara individual, belajar sebagai proses perubahan tingkah laku.
b. Motivasi sebagai daya penggerak c. Hasil belajar adalah kebulatan pada tingkah laku
d. Murid menghadapi situasi secara pribadi e. Belajar adalah mengalami apa yang artinya menghayati sesuatu aktual
penghayatan yang mana akan menimbulkan respon-respon tertentu dari pihak murid.
Masyarakat lebih percaya pada hasil belajar dari suatu lembaga pendidikan atau sekolah, karena di sekolah siswa benar-benar belajar dengan
baik dengan adanya peraturan dari sekolah. Fungsi pendidikan itu sendiri adalah melatih siswa atau anak didik untuk mendapatkan pengetahuan dan
keterampilan, nilai-nilai serta sikap yang telah distandarkan menurut ukuran- ukuran tertentu sehingga mendorong perkembangan individu sebagai warga
negara yang baik.
19
3. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Minat Belajar