Uji Reliabilitas Pengukuran Variabel Penelitian

41 c. Motivasi Belajar Butir pertanyaan dari variabel motivasi belajar yang berjumlah 10 butir dan juga diperoleh 10 butir yang valid. Berikut ini disajikan hasil pengukuran uji validitas dan hasil selengkapnya ada pada lampiran. Tabel 3.5 Validitas Motivasi Belajar Butir Pertanyaan R hitung r tabel Keterangan Mo.Blj 1 Mo.Blj 2 Mo.Blj 3 Mo.Blj 4 Mo.Blj 5 Mo.Blj 6 Mo.Blj 7 Mo.Blj 8 Mo.Blj 9 Mo.Blj 10 0,611 0,386 0,460 0,606 0,581 0,501 0,586 0,398 0,336 0,358 0,325 0,325 0,325 0,325 0,325 0,325 0,325 0,325 0,325 0,325 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data, karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu Arikunto, 1996:168. Menurut Suharsimi Arikunto 1996:190-191, untuk menguji reliabilitas butir kuesioner dalam penelitian ini digunakan teknik koefisien alpha, dengan formula: 42                   2 2 1 1 b b tt k k r   Keterangan: r tt : Reliabilitas K : Banyaknya butir pertanyaan  2 b  : Jumlah varians butir 2 b  : Varians total Reliabilitas instrumen pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha Cronbach . Jika koefisien alpha  r tabel dengan taraf signifikan 5 , maka instrumen penelitian tersebut reliabel. Sebaliknya alpha  r tabel dengan taraf signifikan 5 , maka instrumen penelitian tersebut tidak reliabel. Untuk mengetahui tingkat reliabilitas, maka angka reliabilitas hasil perhitungan dibandingkan dengan indeks korelasi Hadi, 2004:303 dalam tabel berikut. Tabel 3.6 Kriteria Reliabilitas Indeks Korelasi Interprestasi Antara 0,800 sampai dengan 1,000 Tinggi Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Cukup Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Agak rendah Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah Antara 0,000 sampai dengan 0, 200 Sangat Rendah 43 Pengujian reliabilitas dikerjakan dengan bantuan program komputer SPSS pada taraf signifikansi 5 . Adapun sampel yang digunakan berukuran n = 37. Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil r hitung = 0,874 untuk variabel bimbingan guru, r hitung = 0,838 untuk variabel minat belajar, r hitung = 0,804 untuk variabel motivasi belajar. Dalam penelitian ini, semua variabel mempunyai r hitung yang lebih besar dari 0,60 sehingga dapat dikatakan bahwa instrumen dalam kuesioner ini dapat diandalkan atau reliabel. Tabel. 3.7 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel r hitung Indeks Korelasi Keterangan Bimbingan guru Minat belajar Motivasi belajar 0,874 0,838 0,804 Antara 0,800 sampai dengan 1,000 Antara 0,800 sampai dengan 1,000 Antara 0,800 sampai dengan 1,000 Tinggi Tinggi Tinggi Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa instrumen dalam kuesioner ini sudah dianggap memenuhi kedua prasyarat instrumen yang baik yaitu valid dan reliabel. Jadi instrumen bimbingan guru, minat belajar dan motivasi belajar, dapat digunakan sebagai alat untuk memperoleh data. 44

J. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

KEMAMPUAN BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DITINJAU DARI MINAT BELAJAR Kemampuan Belajar Siswa Kelas Viii Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa Dan Persepsi Siswa Tentang Keteram

0 3 15

KEMAMPUAN BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DITINJAU DARI MINAT BELAJAR Kemampuan Belajar Siswa Kelas Viii Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa Dan Persepsi Siswa Tentang Ketera

0 3 18

KEMANDIRIAN BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN Kemandirian belajar dalam mata pelajaran ilmu Pengetahuan sosial ditinjau dari motivasi belajar dan Lingkungan belajar siswa kelas viii Sekolah Menengah P

0 3 13

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJARTERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Pada Siswa Kelas VIII Di Sekolah Meneng

0 1 18

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJARTERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Pada Siswa Kelas VIII Di Sekolah Meneng

0 2 11

HUBUNGAN DISIPLIN GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X MAS PTP �.

0 1 23

Hubungan bimbingan guru di kelas, minat belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa : studi kasus siswi kelas XI SMA Stella Duce 2.

0 0 116

HUBUNGAN BIMBINGAN GURU DI KELAS, MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA

0 1 114