44
BAB IV GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT PANTI RINI
A. Sejarah
Pada awalnya Rumah Sakit Panti Rini adalah sebuah klinik bersalin dan poliklinik umum yang dirintis oleh Romo Hovens SJ dan Dewan Paroki Kalasan
yang terletak di Jalan Solo Km. 12,5 Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Klinik ini didirikan dengan tujuan sebagai penyelenggara palayanan kesehatan
kepada semua lapisan dan golongan masyarakat yang membutuhkannya dengan pelayanan yang dilakukan secara professional dan mengusahakan kesejahteraan
bagi semua karyawan yang berkarya di dalamnya dengan semangat kristiani. Dalam perkembangannya, klinik ini mengalami kendala terutama dalam
bidang ketenaga kerjaan dan dalam bidang pembiayaan operasionalnya sehingga pada tahun 1967, dengan berat hati Dewan paroki menyerahkan klinik ini kepada
yayasan Panti Rapih untuk dijadikan sebagai anak cabangnya. Penyerahan dilakukan oleh Romo Widijono, selaku Romo paroki Kalasan pada waktu itu.
Pada tahun tersebut Sr. Alexia CB beserta beberapa tenaga perawat dan bidan dari Panti Rapih ditugaskan disana untuk menangani klinik tersebut. Atas usaha
Yayasan Panti Rapih, pada tanggal 22 Nopember 1968 poliklinik ini mendapat surat ijin dari pemerintah. Untuk sementara poliklinik Panti Rini menempati
bangunan yang sebenarnya oleh warga paroki Kalasan dibangun untuk pastoran. Seiring waktu berjalan, poliklinik ini dirasa membutuhkan tempat tersendiri tanpa
harus menggunakan tempat yang sebenarnya dibangun untuk pastoran tersebut. Pada tahun 1969, Yayasan Panti Rapih berhasil membeli tanah yang terletak di
sebelah Gereja Kalasan dengan luas seluruhnya 4485 m
2
. Sebelum Yayasan Panti Rapih membangun klinik ditempat baru
tersebut, tanah yang sementara menganggur tersebut diolah untuk ditanami sayuran, buah-buahan, serta untuk peternakan ayam. Tanah yang sementara
menganggur ini dapat digunakan sebagai sarana untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang kesehatan lingkungan dan gizi, ,penyuburan tanah,
dan peternakan. Pada awal tahun 1972, klinik bersalin dan poliklinik umum mulai dibangun dan dapat diselesaikan pada awal Agustus 1972. pada tanggal 10
Agustus 1972, gedung baru tersebut diberkati oleh Bapak Kardinal Yustinus Darmoyuwono Pr, dan pada hari yang sama juga dilakukan pelresmian yang
dilakukan oleh Bapak Camat Kalasan, yakni Bapak Projosuharto. Sejak dipindahkannya Sr. Alexia CB ke Mertoyudan pada tahun 1972,
perkembangan karya pelayanan kesehatan mengalami pasang surut karena tidak ada pembimbing yang berpengalaman dalam bidang pelayanan kesehatan dan
setiap enam bulan terjadi pergantian tenaga, sehingga mutu pelayanan semakin menurun dan mengalami kemunduran. Pimpinan suster-suster Cinta Kasih Santo
Carolus Boromeus, Yayasan Panti Rapih dan Dewan Paroki Kalasan menyetujui agar Klinik Bersalin dan Poliklinik Umum ini ditutup. Dokter Kabupaten Kalasan
tidak menyetujui usulan tersebut, tetapi menasihati agar Yayasan Panti Rapih dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
para pelaksananya tidak putus asa dalam usaha melanjutkan karya pelayanan kesehatan membuat klinik ini dapat diteruskan hingga dapat berkembang sampai
dengan saat ini. Setelah mengalami perkembangan dan beberapa kali terjadi perubahanan peraturan, Klinik Bersalin dan Poliklinik umum Panti Rini
mengalami perubahan menjadi Rumah Bersalin dan Balai Pengobatan Panti Rini. Masyarakat sekitar mengenalnya dengan nama RB-BP Panti Rini. Perkembangan
pelayanan RB-BP Psnti Rini membuat masyarakat semakin menyadari akan pentingnya kesehatan.
Yayasan Panti Rapih mempunyai rencana untuk meningkatkan pelayanan kepada warga yang berekonomi lemah khususnya yang tinggal di
pedesaan kawasan Yogyakarta timur dan jawa tengah bagian barat daya. Peningkatan RB-BP Panti Rini dimulai dengan ijijn prinsip dariu Dinas
Kesehatan dengan SK Direktur Jendral Pelayanan Medic Departemen kesehatan Republik Indonesia Nomor: 0072YanMedRSKS1988, pada 02 Februari 1988.
Usaha terus dijalankan dengan pembangunan gedung, melengkapi peralatan kesehatan dan peralatan rumah tangga.
Dengan berbagai usaha dan kerjasama yang dilakukan dengan berbagai pihak terutama kesediaan dari Departemen Kesehatan untuk memberikan ijin,
maka diresmikanlah berdirinya RUmah Sakit Umum Pratama Panti Rini, pada 10 Juni 1993. Gedung baru ini diberkati oleh Romo Djojosiswoyo Pr. Vikep Prop.
D.I Yogyakarta dan diresmikan oleh bapak Drs. Arifin Ilyas sebagai Bupati Kepala Daerah Kabupaten Sleman dan didampingi oleh Yayasan Panti Rapih,
Pimpinan Suster-suster Cinta Kasih Santo Carolus Boromeus, Romo Paroki beserta dewannya.
B. Visi,Misi, Tujuan, dan Motto Rumah Sakit Panti Rini Kalasan