Tabel 5.4 menunjukkan bahwa dari 88 karyawan Rumah Sakit Panti Rini
Kalasan tidak ada karyawan yang berusia remaja atau 0 orang 0, 63 orang 72 tergolong dalam usia dewasa dini, 25 orang 28 tergolong
dalam usia dewasa madya dan tidak ada karyawan yang tergolong usia lanjut atau 0 orang 0. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian
besar karyawan Rumah Sakit Panti Rini Kalasan tergolong dalam usia dewasa dini.
B. Analisa Data
1. Pengujian Normalitas
a Kecerdasan Emosional
Tabel 5.5 Hasil Pengujian Normalitas Variabel Kecerdasan Emosional
Kecerdasan Emosional
N 88
Normal Parametersa,b Mean 76.48
Std. Deviation 6.424
Most Extreme Differences
Absolute .090
Positive .054
Negative -.090
Kolmogorov-Smirnov Z .841
Asymp. Sig. 2-tailed .480
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Tabel 6.1 menunjukkan bahwa nilai asymptotic significance ρ pada
variabel kecerdasan emosional sebesar 0,480. Nilai asymptotic significance
ρ tersebut lebih besar dari nilai α=5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi data variabel kecerdasan
emosional karyawan rumah sakit adalah normal lampiran 4, hal 101. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b Kualitas Pelayanan
Tabel 5.6 Hasil Pengujian Normalitas Variabel Kualitas Pelayanan
Kualitas Pelayanan
N 88
Normal Parametersa,b Mean 81.42
Std. Deviation 4.687
Most Extreme Differences
Absolute .089
Positive .089
Negative -.089
Kolmogorov-Smirnov Z .837
Asymp. Sig. 2-tailed .485
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Table 6.2 menunjukkan bahwa nilai asymptotic significance ρ pada
variabel kualitas pelayanan sebesar 0,485. nilai asymptotic significance tersebut lebih besar dari nilai
α=5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi data variabel kualitas pelayanan
karyawan rumah sakit adalah normal lampiran 4,hal 101
2. Pengujian Linieritas
Pengujian linearitas penelitian ini dilakukan dengan meregresi variabel dependen dan variabel independen dengan mencari nilai F. berikut ini
disajikan hasil pengujian linearitas hubungan variabel kualitas pelayanan dengan variabel kecerdasan emosional Lampiran 4, hal 103.:
Tabel 5.7 Hasil Pengujian Linearitas
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. KP KE
Between Groups
Combined 1020.421
26 39.247
2.687 .001
Linearity 648.954
1 648.954
44.428 .000
Deviation from Linearity
371.466 25
14.859 1.017
.461 Within Groups
891.023 61
14.607 Total
1911.443 87
Tabel 6.5 menunjukkan nilai F
hitung
sebesar 1,017. nilai F
hitung
tersebut lebih kecil dari F
tabel
sebesar 1,6872 lampiran 8, hal 119. Kesimpulannya adalah bahwa hubungan antara kecerdasan emosional dengan kualitas
pelayanan adalah linear.
3. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan yang dikembangkan chow Gujarati, 1995:512.
1 Pengujian Hipotesis 1
a Rumusan Hipotesis
Ho
1
= Tidak ada pengaruh jenis pekerjaan pada hubungan antara kecerdasan emosional dan kualitas pelayanan karyawan.
Ha
1
= Ada pengaruh jenis pekerjaan pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan
karyawan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b Pengujian Hipotesis
Berikut ini disajikan tabel hasil analisis regresi untuk pengujian hipotesis 1 lampiran 5, hal 107:
Tabel 5.8 Hasil Pengujian Hipotesis I
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta 1
Constant 43.779
10.284 4.257 .000
KE .470
.137 .644
3.429 .001 Pekerjaan
4.125 4.579
.987 .901 .370
KE_Pekerjaan -.044
.059 -.861
-.742 .460
Berdasarkan hasil pengujian, model persamaan regresi dapat disajikan sebagai berikut :
2 1
044 ,
2 125
, 4
1 470
, 779
, 43
X X
X X
Y −
+ +
= Keterangan:
Y = kualitas pelayanan
X
1
= variabel kecerdasan emosional X
2
= variabel jenis pekerjaan X
1
X
2
= nilai interaksi antara variabel kecerdasan emosional dengan varibel jenis pekerjaan.
Hasil pengujian regresi di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi
β
3
dari interaksi variabel kecerdasan emosional dengan variabel jenis pekerjaan adalah -0,044. Nilai tersebut menunjukkan
bahwa interaksi kedua variabel tersebut tidak memperkuat derajat hubungan kecerdasan emosional dengan variabel kualitas
pelayanan. Nilai signifikansi koefisien regresi β
3
dari interaksi variabel kecerdasan emosional dengan variabel jenis pekerjaan
karyawan terhadap variabel kualitas pelayanan menunjukkan lebih tinggi dari nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini
ρ = 0,460
α = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh jenis pekerjaan pada hubungan antara
kecerdasan emosional dan kualitas pelayanan.
2 Pengujian Hipotesis 2
a Rumusan Hipotesis
Ho
2
= Tidak ada pengaruh usia pada hubungan antara kecerdasan emosional dan kualitas pelayanan karyawan.
Ha
2
= Ada pengaruh usia pada hubungan antara kecerdasan emosional dan kualitas pelayanan karyawan.
b Pengujian Hipotesis
Berikut ini disajikan tabel hasil analisis regresi untuk pengujian hipotesis 2 lampiran 5, hal 108:
Tabel 5.9 Hasil pengujian hipotesis II
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
31.886 27.201
1.172 .244
KE .655
.355 .898
1.847 .068
Usia 6.871
10.505 .665
.654 .515
KE_Usia -.094
.139 -.643
-.675 .501
Berdasarkan hasil pengujian, model persamaan regresi dapat disajikan sebagai berikut :
2 1
94 ,
2 871
, 6
1 655
, 886
, 31
X X
X X
Y −
+ +
= Keterangan:
Y = kualitas pelayanan
X
1
= variabel kecerdasan emosional X
2
= variabel usia
X
1
X
2
= nilai interaksi antara variabel kecerdasan emosional dengan varibel usia
Hasil pengujian regresi di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi
β
3
dari interaksi variabel kecerdasan emosional dengan variabel usia adalah -0,94. Nilai tersebut menunjukkan bahwa
interaksi kedua variabel tersebut tidak memperkuat derajat hubungan kecerdasan emosional dengan variabel kualitas
pelayanan. Nilai signifikansi koefisien regresi β
3
dari interaksi variabel kecerdasan emosional dengan variabel usia karyawan
terhadap variabel kualitas pelayanan menunjukkan lebih tinggi dari nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini
ρ = 0,501 α = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada
pengaruh usia pada hubungan antara kecerdasan emosional dan kualitas pelayanan karyawan.
C. Pembahasan Hasil Penelitian