Berdasarkan jabatan fungsional auditor terlihat bahwa kuesioner diisi oleh Auditor Muda sebanyak 4 orang atau 6.1, Auditor Pertama sebanyak 13 atau
19.7, Auditor Penyelia 4 atau 6.1 dan Auditor Pelaksana Lanjutan sebanyak 1 orang atau 1.5. Sedangkan untuk jabatan fungsional pengawas terlihat bahwa
kuesioner diisi oleh Pengawas Pemerintahan Madya sebanyak 14 orang atau 21.2, Pengawas Pemerintahan Muda sebanyak 23 orang atau 34.9 dan
Pengawas Pemerintahan Pertama sebanyak 7 orang atau 10.6. Hasil penelitian berdasarkan tingkat pendidikan responden relatif tinggi,
hal ini dapat dilihat bahwa hanya 3 orang atau 4.5 dari responden yang mempunyai tingkat pendidikan dibawah S1, sedangkan tingkat pendidikan S1
sebanyak 31orang atau 47.0 dan 32 orang atau 48.5 dari responden memiliki jenjang pendidikan S2.
Hasil penelitian untuk pangkatgolongan responden dapat dilihat bahwa sebagian besar responden memiliki pangkatgolongan yang relatif tinggi yaitu
golongan III dan golongan IV yaitu golongan III sebanyak 48 orang atau 72.7 dan golongan IV sebanyak 18 orang atau 27.3 .
Untuk masa kerja para responden terdiri dari untuk masa kerja 10 tahun sebanyak 11 orang atau 16,7 , masa kerja 11-15 tahun sebanyak 9 orang atau
13.6, masa kerja 16-20 tahun sebanyak 12 orang atau 18.2 dan masa kerja 21 tahun sebanyak 34 orang atau 51.5.
5.1.2. Deskripsi Variabel Penelitian
Deskripsi variabel penelitian disajikan dalam Tabel 5.1.2.
Tabel 5.1.2. Deskripsi Variabel Penelitian
N Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
Kualitas Audit 66
2.00 5.75
4.4508 .74836
Universitas Sumatera Utara
Keahlian 66
1.50 12.00
5.4205 2.25455
Independensi 66
.75 3.00
2.1667 .52318
Perencanaan Audit 66
1.00 4.00
2.8598 .56010
Supervisi Audit 66
1.00 4.00
3.0341 .57827
Motivasi 66
1.25 3.00
2.2386 .30832
Valid N listwise 66
Sumber : Lampiran 5 Dari Tabel 5.1.2. di atas, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Variabel dependen kualitas audit yang diukur dengan keakuratan temuan, skeptitisme profesional, penentuan prioritas audit, kesesuaian rekomendasi,
laporan hasil pemeriksaan yang jelas dan tindak lanjut hasil audit memiliki nilai terendah 2.00 dan nilai tertinggi 5.75 dengan nilai rata-rata 4.4508 dengan
standar deviasi 0.74836. 2. Variabel independen keahlian yang diukur dengan latar belakang pendidikan,
memiliki kompetensi teknis, peningkatan keahlian Sertifikasi Jabatan Fungsional dan pengalaman selama mengiktui pelatihan berkelanjutan
memiliki nilai terendah 1.50 dan nilai tertinggi 12.00 dengan nilai rata-rata 5.4205 dengan standar deviasi 2.2545.
3. Variabel independen independensi yang diukur dengan bebas intervensi, menghindari konflik kepentingan dalam melaksanakan audit dan tidak ada
hubungan dengan auditi memiliki nilai terendah 0.75 dan nilai tertinggi 3.00 dengan nilai rata-rata 2.1667 dengan standar deviasi 0.52318.
4. Variabel independen perencanaan audit yang diukur dengan menetapkan sasaran audit dan ruang lingkup audit, merencanakan metodologi audit,
penilaian sistem pengendalian intern auditi dan penunjukan anggota tim yang sesuai memiliki nilai terendah 1.00 dan nilai tertinggi 4.00 dengan nilai rata-
rata 2.8598 dengan standar deviasi 0.56010.
Universitas Sumatera Utara
5. Variabel independen supervisi audit yang diukur dengan pemahaman anggota tim atas rencana audit, reviu kertas kerja, menambah mutu audit, penguasaan
kerja lebih tinggi memiliki nilai terendah 1.00 dan nilai tertinggi 4.00 dengan nilai rata-rata 3.0341 dengan standar deviasi 0.57827.
6. Variabel moderating motivasi yang diukur dengan kesadaran akan audit yang berkualitas, peningkatan karir, dan pengakuan atas profesi memiliki nilai
terendah 1.25 dan nilai tertinggi 3.00 dengan nilai rata-rata 2.2386 dengan standar deviasi 0.30832.
Berdasarkan Tabel 5.1.2 di atas dapat dilihat bahwa nilai standar deviasi dari variabel penelitian secara keseluruhan berada dibawah nilai rata-rata dari
keseluruhan jawaban responden. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel data penelitian adalah representasi yang baik dari keseluruhan data.
5.1.3. Analisis Statistik Deskriptif 5.1.3.1.