Pengaruh independensi terhadap kualitas audit

akuntansi yang digunakan Libby, 1985. Berdasarkan berbagai teori yang diperoleh maka latar belakang pendidikan, pengetahuan kompetensi teknis auditing, akuntansi, administrasi pemerintahan dan peningkatan keahlian melalui penjenjangan dan pelatihan teknis berkelanjutan sangat berpengaruh terhadap kualitas audit.

2.1.3 Pengaruh independensi terhadap kualitas audit

Seorang auditor selain memiliki keahlian audit, juga diharuskan memiliki independensi dan objektivitas yang tinggi dalam melakukan audit agar dalam memberikan pendapat atau kesimpulan sesuai dengan apa yang terjadi tanpa ada pengaruh dari pihak yang berkepentingan. Pernyataan standar umum kedua SPKN adalah dalam semua hal yang berkaitan dengan pekerjaan pemeriksaan, organisasi pemeriksa dan pemeriksa, harus bebas dalam sikap mental dan penampilan dari gangguan pribadi, ekstern, dan organisasi yang dapat mempengaruhi independensinya. Dengan pernyataan standar umum kedua ini, organisasi pemeriksa dan para pemeriksanya bertanggung jawab untuk dapat mempertahankan independensinya sedemikian rupa, sehingga pendapat, simpulan, pertimbangan atau rekomendasi dari hasil pemeriksaan yang dilaksanakan tidak memihak dan dipandang tidak memihak oleh pihak manapun. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No. 05M.Pan032008 tanggal 31 Maret 2008 menyatakan bahwa dalam semua hal yang berkaitan dengan audit, APIP harus independen dan para auditornya harus obyektif dalam pelaksanaan tugasnya. Independensi dan obyektifitas auditor atau APIP diperlukan agar kredibilitas hasil pekerjaan APIP meningkat. APIP sebagai auditor harus ditempatkan secara tepat sehingga bebas dari Universitas Sumatera Utara intervensi, dan memperoleh dukungan yang memadai dari pimpinan tertinggi organisasi sehingga dapat bekerjasama dengan auditi dalam melaksanakan tanggungjawabnya. Pimpinan APIP tidak diperkenankan menempatkan auditor dalam situasi yang membuat auditor tidak mampu mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan profesionalnya. Pike 2003 mengatakan ketika auditor tidak independen, keinginan untuk menghasilkan audit yang berkualitas tinggi menjadi rendah karena auditor tidak membuat upaya serius untuk mengidentifikasi salah saji material dan ketika ada yang teridentifikasi, auditor tidak akan selalu melaporkan itu. Peraturan BPK – RI No. 1 Tahun 2007 yang mengatur tentang SPKN lampiran 2 paragraf 19 disebutkan bahwa : Gangguan pribadi yang disebabkan oleh suatu hubungan dan pandangan pribadi mungkin mengakibatkan pemeriksa membatasi lingkup pertanyaan dan pengungkapan atau melemahkan temuan dalam segala bentuknya. Pemeriksa bertanggung jawab untuk memberitahukan kepada pejabat yang berwenang dalam organisasi pemeriksanya apabila memiliki gangguan pribadi terhadap independensi. Gangguan pribadi dari pemeriksa secara individu meliputi antara lain: a. Memiliki hubungan pertalian darah ke atas, ke bawah, atau semenda sampai dengan derajat kedua dengan jajaran manajemen entitas atau program yang diperiksa atau sebagai pegawai dari entitas yang diperiksa, dalam posisi yang dapat memberikan pengaruh langsung dan signifikan terhadap entitas atau program yang diperiksa. Universitas Sumatera Utara b. Memiliki kepentingan keuangan baik secara langsung maupun tidak langsung pada entitas atau program yang diperiksa. c. Pernah bekerja atau memberikan jasa kepada entitas atau program yang diperiksa dalam kurun waktu dua tahun terakhir. d. Mempunyai hubungan kerjasama dengan entitas atau program yang diperiksa. e. Terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan obyek pemeriksaan, seperti memberikan asistensi, jasa konsultasi, pengembangan sistem, menyusun atau mereviu laporan keuangan entitas atau program yang diperiksa. f. Adanya prasangka terhadap perorangan, kelompok, organisasi atau tujuan suatu program, yang dapat membuat pelaksanaan pemeriksaan menjadi berat sebelah, APIP yang mengalami gangguan independensi atau obyektifitas baik secara faktual maupun penampilan, maka gangguan tersebut harus dilaporkan kepada pimpinan APIP. Auditor harus melaporkan kepada pimpinan APIP mengenai situasi adanya konflik kepentingan, ketidakindependenan atau bias. Pimpinan APIP harus menggantikan auditor yang menyampaikan situasinya dengan auditor lainnya yang bebas dari situasi tersebut. Independensi auditor ini penting karena berdampak pada kualitas audit. Independensi auditor adalah isu penting bagi profesi auditor dan telah banyak dilakukan penelitian atas hal ini. Suseno 2013 mengatakan salah satu faktor kunci untuk terus mempertahankan, meningkatkan kualitas audit dan menjaga kelangsungan akuntan publik adalah melalui penerapan sikap independen dalam melakukan audit. Universitas Sumatera Utara

2.1.4 Pengaruh perencanaan audit terhadap kualitas audit