Jenis Penelitian Lokasi dan waktu penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal causal yaitu berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain. Peneliti menggunakan desain penelitian ini untuk memberikan bukti empiris dan menganalisis pengaruh keahlian, independensi, perencanaan audit, dan supervisi audit sebagai variabel independen terhadap kualitas audit sebagai variabel dependen dengan motivasi sebagai variabel moderating pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara.

4.2. Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara yang beralamat di Jalan K.H. Wahid Hasyim No. 8 Medan. Waktu penelitian mulai bulan Nopember 2013 sd Juni 2014.

4. 3. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah Aparat pengawasauditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara yang berjumlah 82 orang. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan metode sensus yaitu seluruh anggota populasi dijadikan sampel. Jadi sampel berjumlah 82 orang. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Daftar Populasi dan Sampel Tahun 2014 No Jabatan Fungsional Auditor dan Pengawas Jumlah Populasi dan Sampel 1. Auditor Ahli Madya 1 2. Auditor Ahli Muda 5 3. Auditor Ahli Pertama 15 4. Auditor Penyelia 4 5. Auditor Pelaksana Lanjutan 1 Jumlah Pejabat Fungsional Auditor 26 1. Pengawas Pemerintahan Madya 17 2. Pengawas Pemerintahan Muda 27 3. Pengawas Pemerintahan Pertama 12 Jumlah Pejabat Fungsional Pengawas 56 Jumlah Pejabat Fungsional Auditor dan Pengawas 82 Sumber : Laporan Kepegawaian Inspektorat Provinsi Sumatera Utara Februari 2014 4.4. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data didasarkan pada sumber data penelitian. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer. Data penelitian diperoleh secara langsung dari sumber asli. Pengumpulan data dilakukan dalam bentuk kuesioner. Sugiyono 1999, menyebutkan kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesionerangket menurut Suharsimi Arikunto 2006, dapat dibedakan menjadi: 1. Angket terbuka yaitu angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden dapat memberikan isian sesuai dengan kehendak dan Universitas Sumatera Utara keadaannya. Angket terbuka dipergunakan apabila peneliti belum dapat memperkirakan atau menduga kemungkinan alternatif jawaban yang ada pada responden. 2. Angket tertutup yaitu angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden tinggal memberikan tanda centang V pada kolom atau tempat yang sesuai. 3. Angket campuran yaitu gabungan antara angket terbuka dengan angket tertutup. Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan kuesioner campuran yang terdiri dari 23 dua puluh tiga pertanyaan yang menggunakan skala pengukuran rasio. Indikator dan kuesioner yang berhubungan dengan variabel kualitas audit diadopsi dan dirancang berdasarkan Per. Menpan No, 05M.Pan032008 dan teori-teori peneliti sebelumnya. Indikator kualitas audit antara lain : keakuratan temuan, skeptitisme profesional, penentuan prioritas audit, kesesuaian rekomendasi, laporan hasil pemeriksaan yang jelas dan tindak lanjut hasil audit. Dimana keakuratan temuan butir pertanyaan adalah nomor 1, skeptitisme profesional butir pertanyaan adalah 2, penentuan prioritas audit butir pertanyaan adalah nomot 3, kesesuaian rekomendasi adalah nomor 4, laporan hasil pemeriksaan yang jelas audit butir pertanyaan adalah nomor 5 dan tindak lanjut hasil audit butir pertanyaan adalah nomor 6. Indikator dan kuesioner yang berhubungan dengan variabel keahlian ada yang diadopsi dan dirancang berdasarkan Per. Menpan No, 05M.Pan032008 dan teori-teori peneliti sebelumnya. Indikator keahlian antara lain : latar Universitas Sumatera Utara belakang pendidikan, memiliki kompetensi teknis, peningkatan keahlian Sertifikat Jabatan Fungsional dan pengalaman selama mengiktui pelatihan berkelanjutan. Dimana latar belakang pendidikan butir pertanyaan adalah nomor 1, memiliki kompetensi teknis butir pertanyaan adalah 2, dan peningkatan keahlian Sertifikat Jabatan Fungsional dan pengalaman selama pendidikan mengikuti pelatihan berkelanjutan butir pertanyaan adalah nomor 3. Indikator dan kuesioner yang berhubungan dengan variabel independensi diadopsi dan dirancang berdasarkan Per. Menpan No, 05M.Pan032008 dan teori-teori peneliti sebelumnya. Indikator independensi antara lain : bebas intervensi, menghindari konflik kepentingan dalam melaksanakan audit dan tidak ada hubungan dengan auditi. Dimana bebas intervensi butir pertanyaan adalah nomor 1, menghindari konflik kepentingan dalam melaksanakan audit butir pertanyaan adalah 2, dan tidak ada hubungan dengan auditi butir pertanyaan adalah nomor 3. Indikator dan kuesioner yang berhubungan dengan variabel perencanaan audit diadopsi dan dirancang berdasarkan Per. Menpan No, 05M.Pan032008 dan teori-teori standar auditing internasional. Indikator perencanaan audit antara lain : menetapkan sasaran audit dan ruang lingkup audit, merencanakan metodologi audit, penilaian sistem pengendalian intern auditi dan penunjukan anggota tim yang sesuai. Dimana menetapkan sasaran dan ruang lingkup audit butir pertanyaan adalah nomor 1, merencanakan metodologi audit butir pertanyaan adalah 2, penilaian sistem pengendalian intern auditi butir pertanyaan adalah nomor 3 dan penunjukan anggota tim yang sesuai butir pertanyaan adalah nomor 4. Universitas Sumatera Utara Indikator dan kuesioner yang berhubungan dengan variabel supervisi audit diadopsi dan dirancang berdasarkan Per. Menpan No, 05M.Pan032008 dan teori-teori peneliti sebelumnya. Indikator supervisi audit antara lain : pemahaman anggota tim atas rencana audit, reviu kertas kerja, menambah mutu audit, penguasaan kerja lebih tinggi. Dimana pemahaman anggota tim atas rencana audit butir pertanyaan adalah nomor 1, reviu kertas kerja pemeriksaan butir pertanyaan adalah 2, peningkatan mutu audit butir pertanyaan adalah nomor 3, dan penguasaan kerja lebih tinggi butir pertanyaan adalah nomor 4, Indikator dan kuesioner yang berhubungan dengan variabel motivasi diadopsi dan dirancang berdasarkan teori kebutuhan atas diri seseorang sesuai dengan pekerjaannya. Indikator motivasi antara lain : kesadaran akan audit yang berkualitas, peningkatan karir, dan pengakuan atas profesi. Dimana kesadaran akan audit yang berkualitas butir pertanyaan adalah nomor 1, peningkatan karir butir pertanyaan adalah 2, dan pengakuan atas profesi butir pertanyaan adalah nomor 3.

4.5 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel