Manfaat Teoretis Manfaat Praktis
Helms 1995 menyebutkan beberapa alasan seseorang memutuskan untuk menikah, yaitu:
a. Cinta
Cinta dan komitmen menjadi salah satu alasan utama seseorang memutuskan untuk menikah. Melalui perkawinan pasangan yang saling
mencintai dan memiliki komitmen dapat berbagi satu dengan yang lain dalam hubungan yang lebih intim dan abadi.
b. Persahabatan
Persahabatan juga merupakan alasan penting seseorang untuk menikah. Melalui perkawinan, pasangan yang saling mencintai
memiliki kesempatan untuk menghabiskan hidup bersama dengan dilandasi ikatan emosional, perasaan aman dan nyaman sebagai
pasangan suami istri. Perasaan sebagai sahabat pada pasangan yang saling mencintai menyediakan kesempatan untuk saling berbagi dalam
menjalani keseharian hidup berkeluarga. c.
Konformitas Bagi kebanyakan orang pernikahan merupakan suatu hal yang
harus dilakukan atau tahap perkembangan alami yang dilalui dalam membangun hubungan. Setelah melalui tahap berpacaran dan
bertunangan, menikah dipandang sebagai tahap akhir dari proses memilih pasangan hidup. Alasan ini biasanya juga didukung oleh
adanya dorongan sosial seperti dari keluarga, teman, dan hal-hal pribadi lain yang mendorong pasangan untuk menikah.
d. Legitimasi untuk berhubungan seks
Status pernikahan memberikan persetujuan sosial kepada pasangan untuk melakukan hubungan seksual, meskipun besar
kemungkinan hubungan seksual dapat dilakukan di luar pernikahan. Tetapi hal ini didasari oleh nilai-nilai sosial yang berkembang dalam
masyarakat. e.
Legitimasi untuk mendapatkan anak Seorang anak lahir dalam hubungan perkawinan memiliki
identitas yang sah. Pada beberapa masyarakat sangat merasa bahwa seorang anak yang lahir di luar nikah adalah tidak bermoral. Faktanya,
kebanyakan pasangan yang memutuskan untuk menikah karena mereka ingin memiliki keturunan atau anak secara sah di mata hukum dan
agama. f.
Kesiapan Kebanyakan pasangan melaporkan bahwa mereka memutuskan
untuk menikah setelah mereka memang benar-benar merasa siap. Kebanyakan pasangan yang telah siap untuk menikah merasa bahwa
mereka telah melakukan hal-hal yang mereka inginkan sebelum menikah. Hal-hal tersebut biasanya meliputi pendidikan yang sudah
selesai, pencapaian karir, dan hal yang bersifat pribadi. g.
Mendapatkan manfaat lain Alasan lain yang membuat pasangan memutuskan untuk menikah
adalah untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Walaupun, alasan ini