Budaya Patriarki TINJAUAN PUSTAKA

kehidupan, membuat pasangan yang tersakiti memilih untuk memutuskan hubungan mereka. Namun, cukup banyak pasangan tetap mempertahankan perkawinan mereka ketika salah satu pasangan yang lain melakukan perselingkuhan Shackelford et al., 2002. Pasangan yang tersakiti lebih memilih untuk berusaha memaafkan pelanggaran perselingkuhan dalam perkawinan yang dilakukan oleh pasangan yang lain. Usaha untuk memaafkan yang dilakukan oleh pasangan yang tersakiti memerlukan proses yang tidak mudah. Pasangan yang tersakiti karena perselingkuhan akan memasuki tahap-tahap yang pada akhirnya membuat mereka memaafkan pasangan yang melakukan perselingkuhan. Menurut Smedes 1991, terj. dalam proses memaafkan suatu pelanggaran, pertama-tama seseorang harus menyadari terlebih dulu bahwa dia telah terluka oleh suatu pelanggaran. Seseorang menyadari bahwa dia tidak dapat melupakan orang yang telah menyakiti hatinya. Pada tahap kedua, seseorang mulai merasakan perasaan benci terhadap orang yang telah menyakitinya. Seseorang mulai berharap bahwa orang yang telah melukainya akan menderita seperti dirinya. Pada tahap ini, terkadang seseorang akan timbul keinginan untuk membalas dendam terhadap orang yang menyakitinya. Tahap ketiga, yaitu tahap penyembuhan, seseorang mulai melihat lebih bijak pelanggaran yang dialami. Seseorang mulai mengubah pandangan negatif terhadap permasalahan yang dialami. Seseorang pada tahap ini telah memaafkan pelanggaran yang dialami. Pada tahap terakhir, yaitu tahap keempat seseorang telah dapat membuang pikiran negatif, dan membangun keinginan untuk kembali menjalani kehidupan baru dengan orang yang melakukan pelanggran. Penelitian ini mengambil subjek suami yang pernah mengalami perselingkuhan yang dilakukan oleh istri. Peneliti mengambil subjek suami karena selama ini kebanyakan penelitian lebih berfokus pada dinamika istri yang mengalami perselingkuhan yang dilakukan oleh suami. Oleh karena itu, peneliti ingin menggali dan mengenali proses suami sehingga pada akhirnya berhasil memaafkan istri yang pernah selingkuh. Peneliti ingin mengetahui bagaimana proses suami memaafkan istri yang berselingkuh dalam rangka mempertahankan perkawinan.

F. Kerangka Penelitian

Berdasarkan teori-teori yang telah dijabarkan di atas, peneliti membuat suatu gambar atau kerangka penelitian yang menunjukkan mengenai proses suami memaafkan istri yang pernah berselingkuh.