Subjek 2 DN Profil Subjek
2. Kegiatan keseharian yang dilakukan subjek bersama dengan istri
sebelum terjadi perselingkuhan A1.2. No Baris
Kata Kunci 29-35
Kegiatan keseharian subjek dan istri berupa pembagian tugas dalam mengurus rumah tangga: istri bangun pagi
mempersiapkan sarapan sedangkan suami membantu membersihkan rumah dan memanaskan motor untuk
berangkat kerja 35-37
Pada hari Minggu kegiatan yang dilakukan subjek dan istri pada waktu pagi adalah pergi ke Gereja setelah itu subjek
dan istri lebih sering menghabiskan waktu bersama di rumah untuk menonton TV dan membersihkan rumah.
503-513 522-528
Subjek tidak pernah mengucapkan kata-kata cinta kepada istrinya, subjek lebih menunjukkan tindakan nyata untuk
menunjukkan rasa cintanya kepada istri.
3. Permasalahan yang muncul dalam perkawinan subjek sebelum
peritiwa perselingkuhan A1.3. No Baris
Kata Kunci 44-49
Permasalahan dalam perkawinan yang dihadapi subjek dan istri adalah dalam hal mengurus kepentingan rumah tangga
dan anak-anak. 62-64
Subjek merasakan ada perubahan sikap istri setelah bekerja
70-99 530-534
menjadi lebih cepat marah dan tidak menghormati subjek.
406-471 Subjek dan istri tidak dapat memiliki anak karena istri
mengalami penyumbatan saluran indung telur.
4. Cara subjek dalam mengatasi permasalahan yang terjadi dalam
perkawinan A1.4. No Baris
Kata Kunci 64-69
99-102 Subjek memahami dan memaklumi bahwa perubahan sikap
istri terhadap dirinya dikarenakan istri memerlukan adaptasi dengan pekerjaan kantor dan rumah tangga.
400-404 413-417
455-471 Subjek sebagai kepala rumah tangga yang selalu
memutuskan cara menyelesaikan yang terjadi dalam perkawinan.
5. Hal yang membuat subjek mengetahui istri telah berselingkuh
T1.1. No Baris
Kata Kunci 104-115
Subjek mengetahui istrinya telah berselingkuh setelah diberitahu oleh teman dan mendapatkan surat kaleng dari
teman selingkuhan istrinya.
6. Pikiran subjek yang muncul setelah mengetahui istri telah
berselingkuh T2.2; T3.2. No Baris
Kata Kunci 153-158
Anggapan subjek terhadap istri menjadi berubah.
7. Perasaan yang dialami subjek setelah mengetahui istri telah
berselingkuh T2.3; T3.3. No Baris
Kata Kunci 160-166
Subjek merasa kecewa, bingung, sedih, marah dan diseplekan oleh istrinya setelah mengetahui bahwa istrinya telah
berselingkuh.
8. Tindakan yang dilakukan subjek setelah mengetahui istri telah
berselingkuh T2.4; T3.4. No Baris
Kata Kunci 173-180
Subjek berusaha menemukan cara untuk menyelesaikan permasalahan perselingkuhan tersebut.
548-560 Subjek berkomunikasi melalui telepon dengan istri pasangan
selingkuh istrinya untuk mengajak bersama-sama bertemu menyelesaikan permasalahan tersebut.
201-203 Subjek secara perlahan menanyakan kepada istrinya mengenai
kebenaran perselingkuhan tersebut. 275-305
Subjek mengajak istrinya untuk menemui laki-laki
548-560 564-579
selingkuhan untuk segera mengakhiri hubungan antara istri dan laki-laki selingkuhan.
574-582 Subjek menasihati dan mengingatkan istrinya bahwa
perbuatannya itu salah.
9. Hal yang membuat subjek tetap mempertahankan perkawinan
AK1.1. No Baris
Kata Kunci 231-241
Subjek tetap mencintai istrinya dan menerima apa adanya walau istrinya telah berselingkuh.
245-253 334-335
339-341 Subjek merasa bahwa dengan doa yang selalu dia lakukan
pada waktu itu memberikan kekuatan untuk menghadapi permasalahan perselingkuhan tersebut.
315-316 Istri subjek juga sudah mengakui dan meyesali kesalahan
yang diperbuat serta meminta maaf kepada subjek.
10. Penilaian subjek terhadap istri setelah memutuskan tetap
mempertahankan perkawinan AK1.2. No Baris
Kata Kunci 592-595
Subjek melihat istri sebagai seseorang yang membutuhkan perhatian, bimbingan dan kasih sayang darinya.