Ucapan Manusia Mikrofon Sistem Aplikasi Pengenalan Ucapan untuk Mengontrol Lampu DC
                                                                                II. Pemotongan sinyal Hasil  normalisasi  tadi  dilanjutkan  ke  proses  pemotongan  sinyal.
Pemotongan sinyal merupakan proses yang bertujuan untuk mengambil bagian dari data  ucapan sinyal  itu  sendiri  dan  membuang  bagian  yang  bukan
merupakan  bagian data  ucapan sinyal  tersebut. Pada  penelitian  kali  ini  batas potong  ditentukan  oleh  peneliti  yaitu  0,2;  0,3;  0;4;  0,5 Proses  pemotongan
sinyal  dimulai  dengan  memotong  bagian  kiri  yang  tidak mengandung  data ucapan. Setelah pemotongan dibagian kiri sinyal, hasil pemotongan kemudian
dibalik  sehingga  data  sinyal  bagian  kiri  berpindah  ke  sebelah  kanan.  Setelah dibalik  dilakukan  pemotongan  sinyal  bagian  kanan  dan  setelah  selesai
pemotongan sinyal bagian kanan, sinyal dibalikkan lagi ke posisi awal. Gambar 3.6 berikut akan menjelaskan Diagram Alir pemotongan sinyal.
Gambar 3.6. Diagram Alir Pemotongan Sinyal.
III. Windowing Setalah melalui proses pemotongan sinyal, hasil dari sinyal yang dipotong
kemudian  memasuki  proses windowing. Jendela  gauss  merupakan  salah  satu
cara  untuk  melakukan  proses windowing.    Tujuan  dari  proses  ini  adalah mengurangi  diskontiniutas  dari  gelombang. Jendela  ini  merupakan  suatu
jendela  yang  dapat  diatur  keruncingannya  dengan  mengatur  nilai  standar deviasi  sehingga  membantu  keakuratan  hasil  ekstraksi  ciri. Peneliti  juga
melakukan  variasi  nilai  standar  deviasi  mulai  dari  1,3;  1,4;  1,5; 1,6; 1,7.
Gambar 3.7 berikut akan menjelaskan diagram alir windowing.
Gambar 3.7. Diagram Alir Proses Windowing.
IV. Zero Padding Setelah proses pemotongan sinyal dan jendela gauss, panjang sinyal antara
yang satu dengan yang lainnya tidak semuanya sama. Zero Padding merupakan suatu  proses  pengolahan  sinyal  digital  yang  digunakan  untuk  menyamakan
panjang  gelombang  dengan  menyisipkan  nilai  0  nol  pada  data.  Panjangnya data bisa diatasi dengan menggunakan persamaan 2
n
. Gambar 3.8 berikut akan menjelaskan Diagram Alir zero padding.
Gambar 3.8. Diagram Alir Zero Padding.
b. Ekstraksi Ciri Setelah melalui proses Zerro Padding, proses selanjutnya adalah penghitungan
ekstraksi  ciri DCT. DCT merupakan  suatu  jenis  transformasi  yang  banyak digunakan untuk pemampatan sinyal. ektraksi ciri DCT digunakan untuk mengubah
sinyal  menjadi  komponen  frekuensi  dasarnya. Pada  proses DCT dilakukan  proses penghitungan nilai absolut DCT dan Log DCT. Setelah melalui menghitungan DCT
proses selanjutnya adalah segment averaging. Dimana hasil penghitungan nilai DCT kemudian  dibagi  kedalam  beberapa segment.  Pembagian  dilakukan  dengan
membagi DCT dengan  2
n
sampai  banyak  data.  Setelah  itu  tiap segment kemudian dicari nilai rata-ratanya.
Gambar 3.9 berikut merupakan diagram alir ekstraksi ciri DCT.
                                            
                