Mikrokontroler ATMega 8535 Arsitektur dan Konfigurasi Pin ATMega 8535

menyala bila ada arus listrik mengalir dari anoda menuju katoda. Pemasangan kutub LED tidak boleh terbalik karena apabila terbalik kutubnya, LED tersebut tidak akan menyala. LED memiliki karakteristik berbeda-beda menurut warna yang dihasilkan. Semakin tinggi arus yang mengalir pada LED, semakin terang pula cahaya yang dihasilkan, namun perlu diperhatikan bahwa besarnya arus yang diperbolehkan 10mA – 20mA dan pada tegangan 1,6V – 3,5 V menurut karakter warna yang dihasilkan. Apabila arus yang mengalir lebih dari 20 mA maka LED akan terbakar, sehingga agar LED tidak terbakar perlu digunakan resistor sebagai penghambat arus. Gambar 2.17. LED Berdasarkan hukum Ohm dapat diketahui bahwa: = . 2.6 = . 2.7 dengan P adalah daya, V adalah tegangan, I adalah arus dan R adalah hambatan. Apabila ingin mencari nilai resistor, maka: = 2.8 = 2.9 dengan Vs adalah tegangan sumber dan Vd adalah tegangan kerja LED.

2.19. Driver L298

IC H-Bridge driver motor DC L298 memiliki dua buah rangkaian H-Bridge di dalamnya, sehingga dapat digunakan untuk men-drive dua buah motor DC. IC L298 masing- masing dapat mengantarkan arus hingga 2A. Namun, dalam penggunaannya,IC ini dapat digunakan secara paralel, sehingga kemampuan menghantarkan arusnya menjadi 4A. Prinsip kerja IC L298, IC ini memiliki empat channel masukan yang didesain untuk dapat menerima masukan level logika TTL. Masing-masing channel masukan ini memiliki channel keluaran yang bersesuaian. Gambar 2.17 memperlihatkan penampang IC L298. Dengan memberi tegangan 5 volt pada pin enable A dan enable B, masing-masing channel output akan menghasilkan logika high 1 atau low 0 sesuai dengan input pada channel masukan. Untuk lebih jelasnya prinsip kerja IC L298 dapat dilihat pada tabel 2.5 [16]. Gambar 2.18. Gambar Penampang L298 [16] Tabel 2.4. Tabel Logika Prinsip Kerja IC L298 [16] Enable Input 1,2 Input 3,4 Output 1 1 CW 1 1 CCW = − 2.10 Keterangan : Vout = Tegangan keluaran driver L-298 Vss = Tegangan input +12 Volt Vsat = Tegangan Saturasi

2.20. Module K-125R

Alat ini akan membantu dalam memprogram Mikrokontroler AVR semudah memasang sebuah USB konektor pada komputer PC Laptop kita. Kelengkapans eperti software AVRprog, AVR OSP II, CodeVision AVR, AVR Studio 4, Mikrobasic for AVR dan beberapa pendukung lainnya akan membantu dalam memprogram Mikrokontroler AVRAT89. Jadi kapan pun dan dimanapun dapat melakukan pemrogramman Mikrokontroler AVR anda dengan mudahnya baik menggunakan OS windows XP, windows Vista dan windows 7 32 64bit [17]. Module K-125R memilikiSpesifikasi: a. Format file yang didukunng adalah .hex b. Target In system Programmer ISP c. Kompatibel dengan Windows XP, Windows Vista dan Windows 7 d. Didukung oleh software CodeVision AVR Evaluasi, AVR OSP II dan AVR Studio4. e. Tidak membutuhkan catu daya tambahan dari luar. f. Terdapat selector jumper untuk power board mikrokontroler AVR jika membutuhkan power dari USB untuk Mendownload. Gambar 2.19. Module K-125R [17]

2.21. Voltage Regulators

IC secara luas dapat digunakan sebagai regulator tegangan. Unit regulator IC mengandung rangkaian sumber referensi, penguat komparator, perangkat pengendali dan perlindungan beban lebih. Keluaran unit regulator IC bisa berupa tegangan tetap positif, tegangan tetap negatif atau tegangan variabel [18]. IC 7812 yang terhubung untuk menghasilkan tegangan regulasi +12 volt. Tegangan masukan Vi difilter oleh kapasitor C1 dan dihubungkan ke terminal IN IC. Terminal OUT IC menghasilkan tegangan regulasi +12 volt yang difilter oleh kapasitor C2. Terminal IC yang ketiga dihubungkan ke ground GND. Gambar 2.20. Rangkaian Regulator Tegangan +12 V [18] Perhitungan nilai kapasitor C1 menggunakan persamaan: [18] = √ ∗∗ 2.11 dengan C = kapasitor dalam Farad = arus beban dalam Ampere f = frekuensi dalam Hz = tegangan ripple rms dalam volt Di mana nilai dapat dicari dengan menggunakan persamaan: [18] ` = √ 2.12 dengan − adalah tegangan ripple peak to peak yang merupakan selisih antara tegangan masukan regulator dengan tegangan masukan minimum IC regulator yang digunakan atau dapat dirumuskan sebagai berikut: [18] − = − 2.13 dengan: = tegangan masukkan regulator dalam volt = tegangan masukkan minimum IC regulator Apabila tegangan masukan regulator berasal dari tegangan AC yang kemudian disearahkan menggunakan dioda, nilai dicari menggunakan persamaan: [18] = √ 2 − 1,4 2.14 dengan merupakan nilai tegangan AC yang sudah diturunkan menggunakan trafo step-down volt dan adanya nilai 1,4 karena menggunakan dioda sebagai penyearah.