Pengujian Pengenalan Secara Tidak Real Time.
                                                                                berjalan sesuai perancangan walaupun terdapat galat sebesar 7,5 persen. Berikut data hasil pengujian secara real time untuk user satu.
Tabel 4.7 Data Hasil Pengujian Secara Real Time User Satu Ucapan
Percobaan Ke - 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 Hidup
Y Y
Y Y
Y Y
Y Y
Y Y
Mati Y
Y Y
G Y
Y G
Y E
Y Terang
Y Y
Y Y
Y Y
Y Y
Y Y
Gelap Y
Y Y
Y Y
Y Y
Y Y
Y Keterangan tabel 4.7 :
Y : Dikenali Dengan Benar G : Dikenali Sebagai Gelap
E : Dikenali Sebagai Error Pengujian menggunakan user dua dan tiga dilakukan sama seperti pada percobaan
menggunakan user satu.  Pengujian  dilakukan  dengan  memilih  terlebih  dahulu  variasi pengenalan  terbaik.  Pengujian  dilakukan  dengan  mengucapkan  10  kali  tiap  katanya.
Berikut adalah data hasil pengujian secara real time menggunakan user dua dan tiga.
Tabel 4.8 Data Hasil Pengujian Secara Real Time User Dua Ucapan
Percobaan Ke - 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 Hidup
Y Y
Y Y
Y Y
Y Y
Y Y
Mati Y
Y Y
T Y
Y Y
Y Y
Y Terang
Y Y
Y Y
Y Y
E Y
Y Y
Gelap Y
Y Y
Y Y
Y Y
Y Y
Y Tabel 4.9 Data Hasil Pengujian Secara Real Time User Tiga
Ucapan Percobaan Ke -
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Hidup Y
Y Y
Y Y
Y Y
M Y
E Mati
Y Y
Y Y
Y Y
Y Y
Y Y
Terang Y
Y Y
Y Y
Y Y
Y Y
Y Gelap
Y Y
Y Y
Y Y
Y Y
Y Y
Keterangan tabel 4.8 dan 4.9 : Y : Dikenali Dengan Benar
G : Dikenali Sebagai Gelap M: Dikenali Sebagai Mati
T : Dikenali Sebagai Terang E : Dikenali Sebagai Error
Pada pengujian untuk user dua dan tiga,  tingkat pengenalan mencapai 95 persen. Walaupun  terdapat  galat  sebesar  5  persen sistem  dapat berjalan  sesuai  perancangan.
Terdapat  penurunan  tingkat  pengenalan  antara  pengenalan  secara  tidak real  time dengan pengujian secara real time. ini diakibatkan karena pada saat melakukan percobaan terjadi
kesalahan pengucapan pada saat mengucapkan ucapan yang akan dikenali. Pengujian  pengucapan  ucapan  lain  dilakukan  dengan  mengucapkan  kata  cepat,
lambat,  kanan  dan  kiri.  Pengujian  ini  dilakukan  untuk  memastikan  bahwa  sistem  yang dibuat  akan  mengenali  sebagai error jika  memberikan  masukan  selain  kata  hidup,  mati
terang  dan  gelap.  Pengujian  ini  juga  dilakukan  untuk  menguji thresholding yang  telah dirancang  pada  program  pengenalan  ucapan.  Pengujian  dilakukan  dengan  mengucapkan
kata  cepat,  lambat,  kanan  dan  kiri  sebanyak  sepuluh  kali. hal  ini  diharapkan  dapat mewakili  pengucapan  kata  lain  yang  tidak  dapat  dikenali.  Berikut  adalah  data  pengujian
pengucapan kata lain. Tabel 4.10 Data Hasil Pengujian Pengucapan Kata Lain
Ucapan Percobaan Ke -
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Cepat E
E E
E E
E E
T E
E Lambat
E E
E E
E M
E E
E E
Kanan E
E E
E E
E E
E E
E Kiri
E E
E E
E E
E E
E E
Keterangan: E : dikenali sebagai error
T : dikenali sebagai terang M : dikenali sebagai mati
dari data di atas dapat dilihat bahwa tingkat keberhasilan thresholding mencapai 95 persen  dan  dapat  diambil  kesimpulan  bahwa  penggunaan thresholding bekerja  sesuai
dengan perancangan.
                