Rangkaian Catu Daya Rangkaian Driver L298 Pengujian Sistem Mikrokontroler

[13] http:elista.akprind.ac.iduploadfiles5361_Modul2.pdf, diakses pada tanggal 1 april 2014 [14] Winoto, A., 2008, Mikrokontroler AVR Atmega832168535 dan pemrograman dengan Bahasa C pada WinAVR, Bandung : Informatika [15] -----, 2011, Data Sheet Mikrokontroler Atmega 8535, Atmel [16] http:dosen.narotama.ac.idwp-contentuploads201201Sejarah Robot.pdf , diakses pada tanggal 11 april 2014 [17] http:www.indo-ware.com produk -94 - k125r – usb – avr – isp – programmer - downloader.html , diakses pada tanggal 11 april 2014 [18] Boylestad, R., Nashelsky, Louis., 1996, Electronic Devices and Circuit Theory sixth edition, New Jersey : Prentice Hall LAMPIRAN LAMPIRAN A PENGHITUNGAN TEGANGAN, INTENSITAS CAHAYA, DUTY CYCLE DAN PWM PULSE WIDTH MODULATION Tujuan: 1. Mengetahui tegangan ketika LED mulai menyala. 2. Mengetahui PWM ketika LED mulai menyala. Langkah kerja: Percobaan dilakukan dengan menggunakan sebuah box karton berukuran 27x27x27 dengan semua bagian tertutup rapat tidak ada cahaya. Pada bagian atas box karton dilubangi sebagai akses dari Lux meter. Tegangan sebagai sumber untuk menyalakan LED berasal dari catu daya variabel. Pengukuran intensitas cahaya dilakukan dengan menvariasikan tegangan catu daya mulai dari 0 Volt sampai dengan 12 Volt dengan kenaikan tegangan sebesar 0,5 Volt. Pada percobaan ini LED mulai menyala pada saat tegangan 7,5 Volt. Hasil pengukuran tegangan dan intensitas cahaya pada percobaan 1 sampai dengan 5 kemudian dirata-rata dan dipakai untuk menghitung duty cycle dan PWM pada tabel 1.6. PWM = 2 10 = 1024 Tegangan Maksimum = 12 Volt = 1 + 2 + 3 + 4 + 5 5 = × 100 = × 1024 100 Tabel 1. 1. Percobaan 1. Tabel 1.2. Percobaan 2. Tabel 1.3. Percobaan 3. Tabel 1.4. Percobaan 4. Tegangan VOLT Intensitas Cahaya Lux 12,01 1072 11,45 948 10,98 842 10,52 732 10,01 600 9,49 468 9 340 8,47 202 8,09 110 7,52 12 7,07 4 Tegangan Volt Intensitas Cahaya Lux 12,02 1068 11,57 969 11,01 841 10,55 734 10 597 9,49 468 9,06 362 8,49 216 8,05 113 7,53 20 7,1 5 Tegangan Volt Intensitas Cahaya Lux 12,02 1062 11,51 953 11,05 851 10,52 725 10,07 615 9,51 478 9,06 362 8,5 221 8,05 113 7,48 17 7,09 4 Tegangan Volt Intensitas Cahaya Lux 12,04 1073 11,55 967 11,01 841 10,49 717 10,07 611 9,51 476 9 343 8,52 225 8,02 106 7,57 25 7 4 Tabel 1.5. Percobaan 5. Tegangan Volt Intensitas Cahaya Lux 11,99 1058 11,54 964 11,02 844 10,54 730 10,09 620 9,51 477 9,02 352 8,5 221 8,05 113 7,56 23 7,05 4 Tabel 1.6. Hasil Penghitungan. Tegangan Rata-Rata Volt Inetnsitas Cahaya Rata –Rata Lux Duty Cycle PWM Keterangan nilai B 12 1066,6 100 1023 4 11,516 960,2 95,9667 981 11,022 843,8 91,85 939 10,53 727,6 87,75 897 3 10,048 608,6 83,7333 856 9,502 473,4 79,1833 810 9,04 351,8 75,3333 770 2 8,492 217 70,7667 723 8,058 111 67,15 686 1 7,514 19,4 62,6167 640 7,08 4,2 59 603