143
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
Keempat fase tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
a.  Awalan, tolakan, dan tumpuan
Awalan  adalah  gerak  permulaan  untuk  mendapatkan  tolakan yang maksimal. Langkah-langkah awalan adalah sebagai berikut.
1  Lakukan awalan beberapa langkah. 2  Awalan  dilakukan  dengan  berlari  pada  bola-bola  kaki,  kepala
tegak, dan pandangan ke depan. 3  Ayunan lengan dan kaki harus seirama.
4  Kecepatan  lari  harus  tetap  sejak  awal  sampai  menjelang  papan pantul.
5  Setelah mencapai papan tolak, tolakkan kedua kaki pada papan tolak.
Gambar 12.2 Awalan, tolakan, dan tumpuan
b.  Layangan pertama
Gerak  layangan  pertama  dalam  loncat  kangkang  terjadi  antara tolakan kaki dengan tumpuan kedua telapak tangan pada kuda-kuda
lompat atau balok lompatan. Teknik ini bertujuan untuk menciptakan gerak  maksimum  pada  layangan  berikutnya.  Langkah-langkah
gerakan tersebut sebagai berikut.
1  S e t e l a h   m e l a k u k a n   g e r a k menolakkan kedua kaki pada papan
tolak,  letakkan  kedua  telapak tangan  pada  kuda-kuda  lompat
balok lompatan.
2  Gerak antara tolakan dan meletak- kan kedua telapak tangan terdapat
gerak layangan. 3  Untuk  menciptakan  gerak  me-
layang,  tolakan  kedua  kaki  harus kuat,  dilanjutkan  dengan  mencon-
dongkan badan sambil menjulurkan kedua lengan ke depan.
Gambar 12.3 Layangan pertama
Di unduh dari : Bukupaket.com
144
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
c.  Layangan kedua
Gerak  layangan  kedua  pada  teknik  loncat  kangkang  terjadi antara tumpuan kedua telapak tangan di atas kuda-kuda lompatbalok
lompatan  sampai  menjelang  teknik  pendaratan.  Tujuan  layangan kedua  ialah  untuk  menjaga  kestabilan  tubuh  saat  bertumpu  di  atas
kuda-kuda  lompatbalok  lompatan  serta  menciptakan  dorongan  ke depan  untuk  melakukan  pendaratan.  Langkah-langkah  melakukan
layangan kedua sebagai berikut.
1  Setelah  melakukan  teknik  layangan  pertama,  berat  badan dipindahkan  ke  depan  dengan  mengangkat  panggul  sambil
membuka tungkai selebar mungkin ke samping. 2  Upayakan ketinggian panggul mencapai 50 cm di atas kuda-kuda
lompatbalok lompatan. 3  Upayakan untuk menjaga keseimbangan ketika tubuh berada di
atas kuda-kuda lompatbalok lompatan.
Gambar 12.4 Layangan kedua
d.  Pendaratan