Tanah longsor smp9penjas PendidikanJasmaniOlahragaDanKesehatan JajaSuharjaeli

196 Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX Berdasarkan penyebabnya, terdapat tiga jenis banjir, sebagai berikut.

a. Banjir laut

Banjir laut terjadi karena meluapnya air laut. Hal tersebut dikarenakan adanya angin topan dari laut yang mendorong ombak bergerak ke daratan.

b. Banjir sungai

Banjir sungai merupakan peristiwa meluapnya air sungai ke bagian kanan dan kiri sungai sehingga mengganggu aktivitas masyarakat yang menghuni daerah sekitar sungai. Banjir sungai biasanya terjadi secara berkala, misalnya dua tahun sekali. Banjir ini disebabkan melelehnya salju secara mendadak atau hujan lebat.

c. Banjir danau

Banjir danau terjadi karena meluapnya air danau. Banjir ini disebabkan oleh adanya badai atau angin kencang. Gambar 16.3 Banjir Sumber: ariyanto.iles.wordpress03062009

2. Tanah longsor

Tanah longsor adalah suatu jenis pergerakan tanah dalam jumlah besar secara cepat. Umumnya peristiwa tanah longsor terjadi pada musim hujan. Penyebab utama ketidakstabilan tanah ialah adanya gaya gravitasi dan rembesan air yang terdapat pada lahan yang tidak ditanami tumbuhan. Selain itu, tanah longsor dapat disebabkan oleh kondisi batuan tanah penyusun lereng, struktur geologi, curah hujan, vegetasi alam, dan penggunaan lahan lereng tersebut.

a. Penyebab tanah longsor

Secara garis besar penyebab terjadinya tanah longsor dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor alami dan faktor manusia. Di unduh dari : Bukupaket.com 197 Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX 1 Faktor alami Faktor alam yang menjadi faktor utama terjadinya tanah longsor sebagai berikut. a Kondisi geologi, meliputi batuan lapuk, kemiringan lapisan tanah, lapisan batuan, gempa bumi, dan gunung api. b Iklim yaitu berupa curah hujan yang tinggi. c Keadaan topograi yaitu kondisi lereng yang curam. d Keadaan tata air berhubungan dengan banyaknya kandungan air di daerah tersebut. e Tanah kritis. 2 Faktor manusia Perilaku manusia yang tidak ramah lingkungan sehingga menjadi faktor penyebab terjadinya longsor sebagai berikut. a Pemotongan dan penambangan batu di lereng yang terjal. b Penggundulan hutan tanpa disertai upaya penghijauan. c Sistem pertanian yang tidak memerhatikan pengairan yang aman. d Pengembangan wilayah yang tidak disertai kesadaran masyarakatnya.

b. Upaya penanggulangan bencana tanah longsor

Upaya menghindari dan menanggulangi bencana tanah longsor dapat dilakukan dengan dua tahap, yaitu tahap preventif dan tahap bencana. 1 Tahap preventif Tahap preventif atau tahap awal merupakan langkah utama dalam mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh bencana tanah longsor. Upaya-upaya tersebut antara lain sebagai berikut. a Mengidentiikasi daerah rawan tanah longsor. b Penyuluhan pencegahan dan penanggulangan bencana alam terutama mengenai tanah longsor. c Melakukan pemantauan terhadap daerah rawan longsor untuk mengidentiikasi gejala kemungkinan terjadinya longsor. d Pengembangan dan penyempurnaan pengelolaan dalam upaya penanggulangan bencana tanah longsor. e Perencanaan pengembangan sistem peringatan dini. f Mengembangkan pola pengelolaan lahan yang baik. g Hindari bermukim dan mendirikan bangunan di tepi lembah sungai yang terjal. h Hindari penggalian lereng yang dapat mengganggu kestabilan tanah. Di unduh dari : Bukupaket.com 198 Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX 2 Tahap bencana Bencana terjadi tidak dapat diprediksi secara tepat. Tindakan yang harus dilakukan ketika bencana tanah longsor terjadi, antara lain sebagai berikut. a Menyelamatkan warga yang tertimpa musibah. b Mendirikan pusat pengendalian terutama bagi korban tanah longsor. c Evakuasi korban ke tempat yang lebih aman. d Dirikan dapur umum, pos kesehatan, dan penyediaan air bersih. e Pencegahan terjadinya wabah penyakit. f Evaluasi, konsultasi, dan penyuluhan. Gambar 16.4 Tanah longsor Sumber: iwandahnial.iles.wordpress.com03062009

3. Gunung meletus