198
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
2  Tahap bencana
Bencana  terjadi  tidak  dapat  diprediksi  secara  tepat.  Tindakan yang  harus  dilakukan  ketika  bencana  tanah  longsor  terjadi,  antara
lain sebagai berikut. a  Menyelamatkan warga yang tertimpa musibah.
b  Mendirikan  pusat  pengendalian  terutama  bagi  korban  tanah longsor.
c  Evakuasi korban ke tempat yang lebih aman. d  Dirikan dapur umum, pos kesehatan, dan penyediaan air bersih.
e  Pencegahan terjadinya wabah penyakit. f
Evaluasi, konsultasi, dan penyuluhan.
Gambar 16.4 Tanah longsor
Sumber: iwandahnial.iles.wordpress.com03062009
3.  Gunung meletus
Gunung  api  merupakan  suatu  sistem  saluran  batuan  dalam wujud cair atau lava yang memanjang dari kedalaman 10 km di bawah
permukaan  bumi  sampai  ke  permukaan  bumi  dan  menyatu  dengan berbagai material yang dikeluarkan bersamaan saat terjadi letusan.
Gunung  berapi  terdapat  di  seluruh  dunia.  Namun,  yang  lebih dikenal  adalah  gunung  berapi  yang  berada  sepanjang  busur  Cincin
Api  Pasifik Pacific Ring of Fire. Garis tersebut merupakan garis
bergeseknya  antara  dua  lempengan  tektonik,  termasuk  beberapa gunung berapi yang berada di Indonesia.
Apabila gunung berapi meletus, magma yang terkandung keluar sebagai lahar atau lava. Kerusakan yang terjadi saat gunung meletus
disebabkan  oleh  aliran  lava,  letusan  gunung  berapi,  aliran  lumpur, abu,  kebakaran  hutan,  gas  beracun,  gelombang  tsunami,  dan  gempa
bumi.
Di unduh dari : Bukupaket.com
199
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
Gambar 16.5 Gunung meletus
Sumber: conandole.iles.wordpress.com03062009
Terdapat  beberapa  tingkat  isyarat  gunung  berapi  di  Indonesia. Tingkatan tersebut sebagai berikut.
a.  AWAS,  menandakan  gunung  berapi  yang  segera  atau  sedang meletus  atau  dalam  keadaan  kritis,  yang  dapat  menimbulkan
bencana. b.  SIAGA,  menandakan  gunung  berapi  yang  sedang  bergerak  ke
arah letusan atau menimbulkan bencana. c.
WASPADA, menandakan adanya aktivitas atau kenaikan aktivitas dari level normal.
d.  NORMAL,  merupakan  tahapan  ketika  tidak  terdapat  gejala aktivitas tekanan magma.
4.  Gempa bumi
Gempa  bumi  adalah  peristiwa  berguncangnya  bumi  yang disebabkan oleh tumbukan antarlempeng bumi, patahan aktif, aktivitas
gunung api, dan runtuhan batuan. Gempa bumi terjadi setiap hari di bumi. Namun, sebagian besar tidak mengakibatkan kerusakan karena
intensitasnya kecil.
Intensitas  gempa  bumi  adalah  tingkat  kerusakan  yang  terasa pada  lokasi  terjadinya  gempa  bumi.  Angkanya  ditentukan  dengan
menilai kerusakan yang dihasilkan, pengaruhnya pada benda-benda, bangunan, tanah, dan orang-orang. Skala ini disebut MMI
Modiied Mercalli  Intensity  yang  diperkenalkan  oleh  Giuseppe  Mercalli  pada
tahun 1902.
Di unduh dari : Bukupaket.com
200
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
Gambar 16.6 Gempa bumi
Sumber: soundwaves.usgs.gov05032009
Magnitude adalah parameter gempa yang diukur berdasarkan gempa  yang  terjadi  pada  daerah  tertentu,  yang  diakibatkan  oleh
goncangan  gempa  pada  sumbernya.  Satuan  yang  digunakan  ialah Skala  Richter.  Skala  ini  diperkenalkan  oleh
Charles F. Richter pada tahun 1934.
Berikut  ini  beberapa  upaya  persiapan  untuk  keadaan  darurat sehubungan dengan terjadinya gempa bumi.
a.  Menentukan  tempat  berlindung  yang  aman  jika  terjadi  gempa bumi.
b.  Menyediakan air minum untuk keadaan darurat. c.
Menyiapkan  tas  ransel  untuk  memasukkan  barang-barang  yang dibutuhkan, misalnya senter, P3K, makanan tahan lama, pakaian,
dan lain-lain. d.  Mengencangkan mebel yang mudah roboh.
e.  Mengganti kaca jendela dengan menempelkan kaca ilm. f.
Mencari tempat untuk evakuasi dan rumah sakit terdekat. Jika  terjadi  gempa  bumi,  lakukan  tindakan  yang  tepat  untuk
menyelamatkan  diri.  Berikut  ini  beberapa  tindakan  yang  harus dilakukan di berbagai tempat.
a.  Jika  berada  di  dalam  rumah,  berlindunglah  di  bawah  meja  dan lindungi kepala dengan bantal. Jika sedang menyalakan kompor,
matikan segera. b.  Jika terjadi di luar rumah lindungi kepala dan hindari dari benda-
benda berbahaya dengan barang yang dibawa. c.
Jika  terjadi  di  dalam  lift,  tekanlah  semua  tombol  dan  usahakan untuk keluar dari lift.
d.  Jika terjadi di dalam kereta api, bersikap tenang dan berpegangan yang erat pada tiang.
Di unduh dari : Bukupaket.com
201
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
e.  Jika terjadi di dalam mobil, berhenti dan pinggirkan segera mobil kamu supaya mudah mengendalikannya.
f. Jika terjadi di gunung atau pantai, carilah tempat yang aman dan
mengungsi ke dataran tinggi untuk menghindari tsunami. Berilah pertolongan pertama pada korban yang berada di sekitar.
g.  Lakukan evakuasi sesuai instruksi petugas. h.  Bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi yang
benar.
5.  Tsunami