1. Linearitas
Linearitas menunjukkan
kemampuan metode
untuk dapat
menghasilkan hasil uji yang secara langsung proporsional dengan konsentrasi analit dalam sampel. Linearitas ini diindikasikan dari nilai koefisien
korelasinya r. Dari 3 kali replikasi untuk seri baku rutin didapatkan nilai koefisien korelasi r yang paling baik adalah replikasi 3 dengan r = 0,99969.
Menurut APVMA 2004, persyaratan untuk koefisien korelasi yang dapat diterima adalah 0,99. Hal ini berarti kurva baku asam galat yang digunakan
memenuhi persyaratan linearitas.
2. Presisi
Presisi merupakan simpangan baku dari beberapa kali keterulangan penentuan kadar yang dianalisis dengan metode yang sesuai. Presisi dari
metode analisis dinyatakan dalam CV Coeffisien of Variant.
Tabel XI. Nilai CV Penetapan Kandungan Fenolik Total
Konsentrasi µgmL SD
CV 50
1,027 0,020
75 4,366
0,056 100
9,012 0,088
125 2,910
0,023 150
3,216 0,021
Menurut APVMA 2004, persyaratan CV yang baik untuk analit
konsentrasi 100 ppm adalah CV5. Dari tabel XI. dapat diketahui bahwa nilai CV dari asam galat yang tertinggi adalah 0,088. Hal ini berarti
CV baku asam galat memenuhi persyaratan presisi yang baik.
3. Spesifitas
Spesifitas suatu metode adalah kemampuannya yang hanya mengukur zat tertentu saja secara cermat dan seksama dengan adanya komponen lain
yang mungkin ada dalam matriks sampel. Berdasarkan hasil scanning pada larutan asam galat lampiran 5d. dan fraksi etil asetat ekstrak metanol kulit
buah lemon lampiran 5f. pada panjang gelombang 750 nm tidak menunjukkan adanya serapan, sehingga absorbansi yang dihasilkan pada
panjang gelombang 750 nm merupakan hasil reaksi antara bahan uji dengan pereaksi. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa metode yang digunakan
memiliki spesifitas yang baik.
I. Hasil Penetapan Kandungan Fenolik Total
Penetapan kandungan fenolik total bertujuan untuk mengetahui jumlah senyawa fenolik dalam fraksi etil asetat ekstrak metanol kulit buah lemon. Hal ini
dikarenakan jumlah senyawa fenol dalam senyawa uji berkolerasi dengan aktivitas antioksidannya sehingga perlu dilakukan penentuan kandungan fenolik
totalnya Verru et al.,2009. Penetapan kandungan fenolik total ini menggunakan metode Folin-
Ciocalteu dengan menggunakan spektrofotometer. Kandungan fenolik total dalam sampel dinyatakan alam ekivalen asam galat, yaitu jumlah kesetaraan miligram
asam galat dalam 1 gram sampel. Sebagai pembanding digunakan asam galat karena asam galat merupakan senyawa fenolik yang memiliki tiga gugus hidroksi
Fenolik dan juga ketersediaan di alam melimpah dan tersedia dalam kemurnian
yang tinggi dan stabil, serta nilainya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan standar yang lain.
HO
HO OH
OH O
Gambar 13. Struktur Asam Galat
Prinsip dari metode Folin-Ciocalteu adalah adanya gugus hidroksi fenolik pada senyawa fenol dapat mereduksi kompleks fosfomolibdat fosfotungstat yang
terdapat dalam reagen Folin-Ciocalteu menjadi kompleks yang berwarna biru. Fenolik hanya tersedia dalam kondisi basa sehingga diperlukan penambahan
natrium karbonat. Pada kondisi basa senyawa fenol akan menjadi ion fenolat yang akan lebih mudah dioksidasi oleh asam kompleks fosfomolibdat fosfotungstat.
Gambar 14. Reaksi Senyawa Fenol dengan Reagen Folin-Ciocalteu Pereira, 2012
Tabel XII. Kadar Asam Galat dan Absorbansinya Setelah Direaksikan dengan Pereaksi Folin-Ciocalteu yang Diukur Pada
λ 750nm
Replikasi Konsentrasi
µgmL Absorbansi
Persamaan regresi linier
I 50,0
0,280 y = 0,0051x + 0,0238
r = 0,998 75,0
0,393 100,0
0,550 125,0
0,649 150,0
0,787
II 50,0
0,226 y = 0,0053x
– 0,00372 r = 0,9956
75,0 0,373
100,0 0,453
125,0 0,620
150,0 0,756
III 50,0
0,222 y = 0,0054x
– 0,051
r = 0,99969
75,0 0,346
100,0 0,495
125,0 0,624
150,0 0,758
Gambar 15. Kurva Persamaan Regresi Linear Asam Galat
y = 0,0054x - 0,051 R = 0,99969
0,1 0,2
0,3 0,4
0,5 0,6
0,7 0,8
20 40
60 80
100 120
140 160
Abso r
ban si
Konsentrasi µgmL
Kurva Persamaan Regresi Linear Asam Galat
Tabel XIII. Hasil Perhitungan Kandungan Fenolik Total
Replikasi Konsentrasi
µgmL Absorbansi
Kandungan fenolik
µgmL Kandungan
fenolik total mg ekivalensi
asam galat per gram fraksi
x rata- rata ±
SD 1
650 0,397
64,074 4,923
6,8 ± 1,19
2 650
0,430 89,074
6,846 3
650 0,434
89,815 6,923
4 650
0,439 90,741
7,000 5
650 0,529
107,407 8,231
Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan bahwa kandungan kandungan fenolik total rata-rata pada sampe; sebesar 6,8 ± 1,19mg ekivalen asam galat per
gram fraksi
etil asetat
ekstrak metanol
kulit buah
lemon.
53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Nilai aktivitas antioksidan fraksi etil asetat ekstrak metanol kulit buah lemon dengan menggunakan radikal bebas DPPH yang dinyatakan dalam
IC
50
sebesar 407,5 ± 6,32 µgmL.
2. Kandungan fenolik total pada fraksi etil asetat ekstrak metanol kulit buah lemon sebesar 6,8 ± 1,19 mg ekivalen asam galat per gram fraksi etil
asetat ekstrak metanol kulit buah lemon.
B. Saran
1. Perludilakukan validasi lebih lanjut terkait dengan akurasi dari fraksi etil asetat ekstrak metanol kulit lemon Citrus x limon L. Burm. f..
2. Perlu dilakukan isolasi lebih lanjut untuk mengetahui senyawa yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan dalam kulit lemon Citrus x limon
L. Burm. f.. 3. Perlu dilakukan uji korelasi lebih lanjut dengan uji statistik antara
kandungan fenolik total dengan aktivitas antioksidan.