E. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Instrumen yang baik harus memenuhi dua syarat penting, yaitu valid dan
reliable Arikunto, 2006. Untuk mendapatkan data yang valid dan reliable maka kuesioner harus diuji validitas dan reliabilitasnya. Sebelum
kuesioner digunakan dalam penelitian, terlebih dahulu kuesioner dilakukan uji validitas dengan rumus Pearson Product Moment dan dicari
reliabilitasnya dengan menggunakan metode Alpha Cronbach. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat
kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan Arikunto, 2006. Uji
ini dilakukan dengan menghitung korelasi masing-masing skor item dari tiap variabel dengan skor variabel tersebut. Uji validitas menggunakan
korelasi Product Moment dan hasilnya nanti dikatakan valid jika tiap pertanyaan mempunyai nilai positif dan nilai t hitung t tabel Hidayat,
2008. Peneliti melakukan uji coba validitas pada tanggal 10 April
– 16 April 2015. Uji validitas dilakukan terhadap 30 penderita DM tipe 2. Uji
validitas dilakukan di wilayah selain wilayah kerja Puskesmas Munjul dengan kriteria responden yang sesuai dengan kriteria inklusi, sehingga
responden yang telah diteliti dalam uji validitas tidak termasuk dalam responden penelitian.
Hasil uji validitas menunjukkan ada dua pernyataan yang tidak valid pada kuesioner dukungan pasangan dan 1 pernyataan yang tidak
valid pada kuesioner kepatuhan diet. Pernyataan tersebut adalah pernyataan nomor 14 dengan nilai korelasi 0,307 dan nomor 17 memiliki
nilai korelasi -0,349 pada kuesioner dukungan pasangan dan pernyataan nomor 10 dengan nilai korelasi 0,277 untuk pernyataan pada kuesioner
kepatuhan diet. Pernyataan yang tidak valid ini kemudian peneliti modifikasi. Setelah peneliti modifikasi, dilakukanlah uji validitas isi
terhadap kuesioner ini dengan mengajukan kuesioner ini kepada orang yang ahli dalam bidang ini. Hasil dari validitas isi ini adalah 1 dari 3
pertanyaan yang tidak valid dalam kuesioner ini dihilangkan, yaitu perntaan nomor 17 pada kuesioner dukungan pasangan. Jadi, peneliti
menggunakan 19 pernyaatan dalam kuesioner dukungan pasangan dan 10 pernyataan dalam kuesioner kepatuhan diet ini untuk dijadikan instrumen
penelitian. Reliabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan pada tingkat
kepercayaan dan dapat diandalkan Arikunto, 2006. Hal ini berarti sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan dua kali atau lebih
dengan alat ukur yang sama. Pengukuran reliabilitas menggunakan bantuan software komputer dengan rumus Alpha Cronbach. Suatu variabel
dikatakan reliabel jika memberikan nilai Alpha Cronbach 0,60 Hidayat, 2008.