Debit Kapasitas Saluran Sekunder DAS 1 Debit Kapasitas Saluran DAS 2

95 Gambar 4.8 Saluran Drainase Sub DAS 1

4.8.2 Debit Kapasitas Saluran DAS 2

Berikut adalah perhitungan untuk saluran DAS 3 Saluran berpenampang trapesium. lebar saluran b 4,8 m, tinggi saluran h 1,9 m, kemiringan penampang m 1 m Dinding saluran tidak terlalu kasar sehingga diambil harga koefisien kekasaran manning 0,013. Debit rencana 14,92 m 3 s, dan kemiringan saluran 0,002 m. Kapasitas saluran dicari dengan langkah-langkah sebagai berikut : Menghitung luas penampang basah : A = b + m.h.h A = 4,8 + 1 x 1,9 x 1,9= 15,97 m 2 96 Keliling Penampang Basah : P = b + 2 x h 1 + m 2 12 P = 4,8 + 2 x 1,9 1 +1 2 12 = 13,30 m Jari-jari Penampang Basah : R = A P R = 15,97 13,30 = 1,20 m Kecepatan Air Rata-rata : V = x V = x = 0,03 ms sehingga V = 2 ms Kecepatan maksimal ditentukan oleh kekasaran dinding dan dasar saluran. untuk saluran tanah V = 0,7 ms, pasang batu kali V = 2 ms dan pasang beton V = 3 ms. Kecepatan minimum yang diizinkan adalah kecepatan paling rendah yang akan mencegah pengendepan dan tidak menyebabkan berkembangnya tanaman-tanaman air. Kecepatan maksimum dan minimum saluran juga ditentukan oleh kemiringan talud saluran Permen PU No. 12PRT2014. Kapasitas Debit Saluran : Q kaps = A x V Q kaps = 15,97 x 2 = 31,96 m 3 det Q kaps Q 25 31,96 m 3 det 14,92 m 3 det Kapasitas saluran drainase Kali Pepe mampu menangani debit banjir 25 tahun, karena kapasitas debit saluran lebih besar dari pada debit banjir 25 tahun. 97 Gambar 4.9. Saluran Drainase Sub DAS 2

4.8.3 Debit Kapasitas Saluran DAS 3

Berikut adalah perhitungan untuk saluran DAS 3 Saluran berpenampang trapesium. lebar saluran b 2,1 m, tinggi saluran h 2,3 m, kemiringan penampang m 1 m Dinding saluran tidak terlalu kasar sehingga diambil harga koefisien kekasaran manning 0,013. Debit rencana 8,01 m 3 s, dan kemiringan saluran 0,001. Kapasitas saluran dicari dengan langkah-langkah sebagai berikut : Menghitung luas penampang basah : A = b + m.h.h A = 2,1 + 1 x 2,3 x 2,3= 7,39 m 2 98 Keliling Penampang Basah P = b + 2 x h 1 + m 2 12 P = 2,1 + 2 x 2,3 1 +1 2 12 = 8,61 m Jari-jari Penampang Basah R = A P R = 7,39 8,61 = 0,86 m Kecepatan Air Rata-rata V = x V = x = 0,10 ms sehingga V = 2 ms Kecepatan maksimal ditentukan oleh kekasaran dinding dan dasar saluran. untuk saluran tanah V = 0,7 ms, pasang batu kali V = 2 ms dan pasang beton V = 3 ms. Kecepatan minimum yang diizinkan adalah kecepatan paling rendah yang akan mencegah pengendepan dan tidak menyebabkan berkembangnya tanaman-tanaman air. Kecepatan maksimum dan minimum saluran juga ditentukan oleh kemiringan talud saluran Permen PU No. 12PRT2014. Kapasitas Debit Saluran Q kaps = A x V Q kaps = 7,39 x 2 = 14,78 m 3 s Q kaps Q 25 14,78 m 3 s 28,51 m 3 s 99 Kapasitas saluran drainase Kali Pepe TIDAK mampu menangani debit banjir 25 tahun, karena kapasitas debit saluran lebih kecil dari pada debit banjir 25 tahun. Gambar 4.10. Saluran Drainase Sub DAS 3

4.8.4 Debit Kapasitas Saluran DAS 4

Berikut adalah perhitungan untuk saluran DAS 4 Saluran berpenampang trapesium. lebar saluran b 3,4 m, tinggi saluran h 3 m, kemiringan penampang m 1 m