Kondisi dan Letak Geografis Wilayah Administrasi

61 . Tabel 4.1 Rincian Kecamatan Kelurahan yang Terkait No Kecamatan KelurahanDesa Letak Terhadap kali Pepe 1. Kec. Banjarsari 2. Kec. Pasar Kliwon 3. Kec. Jebres 8. Kel. Manahan 9. Kel. Gilingan 10. Kel. Kestalan 11. Kel. Mangkubumen 12. Kel. Punggawan 13. Kel. Ketelan 14. Kel. Keprabon 4. Kel. Kampungbaru 5. Kel. Kedunglumbu 6. Kel. Sangkrah 5. Kel. Kepatihan Kulon 6. Kel. Kepatihan Wetan 7. Kel. Sudiroprajan 8. Kel. Gandegan Kanan sungai Kanan sungai Kanan sungai Kanan sungai Kanan sungai Kanan sungai Kanan sungai Kanan sungai Kanan sungai Kanan sungai Kiri sungai Kiri sungai Kiri sungai Kiri sungai Sumber : Surakarta Dalam Angka 2013 Gambar 4.2 Peta Sistem Kali Pepe Hilir 62 Gambar 4.3 Peta Studi Jaringan Drainase Kali Pepe Hilir Kota Surakarta

4.1.3. Kondisi Topografi

Daerah studi di Kali Pepe, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari dan Pintu Air Demangan Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar kliwon, Kota Surakarta. Adapun Kota Surakarta terletak diantara gunung Merapi dan pegunungan Seribu dengan ketinggian antara 75-160 m diatas permukaan laut dpl yang terbagi menjadi wilayah lereng Gunung Merapi di bagian utara areal miring, wilayah datar dan wilayah berbukit di bagian selatan. Ditinjau dari ketinggiannya, wilayah kota Surakarta terdiri dari dataran dengan ketinggian rata- rata 92 m dari permukaan air laut dpl, adapun wilayah terendah berada di Kecamatan Pasar kliwon yang hanya 80 m diatas permukaan laut dpl dan wilayah tertinggi berada di Kecamatan Jebres yang mencapai 130 m diatas permukaan laut dpl. III IV II VI 63 Gambar 4.4 Peta Lokasi Sungai Pepe Hilir

4.1.4. Klimatologi

Dengan pertimbangan ketersediaan data dan keberadaan Pos dekat DAS Pepe, maka data klimatologi dari stasiun Pabelan 106 m, 110 o 45” BT, 7 o 34” LS akan dipakai untuk memberikan informasi mengenai unsur-unsur klimatologi DAS tersebut. Data klimatologi di DAS tersebut menunjukkan bahwa temperatur bulanan berkisar antara 25°C – 27,4°C, sedangkan penguapan bulanan antara 2,6 mmhr – 6,4 mmhr. Kelembaban antara 74,6 - 83,8 , seperti pada Tabel Tabel 4.2 Data Klimatologi Bulanan di Stasiun Pabelan Item Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahunan Temp. °C 25,3 25,6 26,1 26,5 25,8 25,6 25,5 25 26,6 27,4 25,8 26,5 26 Hujan mm 272 305 240 166 84 51 30 18 21 67 160 224 1.638 Penguapan mmhr 2,7 2,6 3,4 3,6 3,5 4,8 5,0 5,5 6,4 6,3 4,1 3,7 4,3 Kelembabanan 84 83,8 83,5 83,3 82 78,9 79,8 78,1 74,6 77,6 82,7 82,2 83 Sumber : BBWS Bengawan Solo, 2012. 64

4.1.5 Fisiografi

Daerah studi berdasarkan pembagian fisiografi Jawa Tengah dan Jawa Timur menurut Van Bemmelen, 1949 daerah penelitian termasuk dalam Depresi Jawa dan Zona Randublatung Gambar . Di Jawa Tengah vulkan-vulkannya posisi yang lurus mengarah Barat Timur. Kalau dilihat secara keseluruhan maka deretan vulkan ini mengarah Barat-Timur dengan posisi agak ke Selatan apabila dibandingkan dengan deretan di bagian Baratnya Jawa Tengah. Pada batas Jawa Tengah dan Jawa Timur terdapat vulkan yang mengarah Utara – Selatan yaitu vulkan Merapi dan Merbabu. Vulkan-vulkan ini tumbuh pada pertemuan sesaran antar Zone Ngawi-Kendeng Rodge dengan sesaran perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Gambar 4.5 Peta Fisiografi Jawa Tengah dan Jawa Timur Van Bemmelen, 1949

4.1.6 Aspek Kependudukan

Berdasarkan hasil Buku Surakarta Dalam Angka Tahun 2014, penduduk Kota Surakarta mencapai 585.486 jiwa dengan rasio jenis kelamin sebesar 97,00 yang artinya bahwa pada setiap 100 penduduk perempuan terdapat 97 penduduk