Debit Air Kotor Masing-masing SUB DAS Sekunder

109 DAS Keterangan Hal-hal yang dapat dilakukan untuk penanganan saluran yang kapasitasnya tidak mencukupi antara lain normalisasi atau pengerukan sedimen, penambahan tinggi saluran dan pembuatan saluran baru. Dalam rencana perbaikan drainase prinsip dasar yang dipakai adalah sedapat mungkin mempertahankan saluran yang sudah ada. Sehingga pemakaian air tanah harus mempertimbangkan faktor kelestarian air tanah, yang meliputi faktor dan kuantitas air. Salah satu cara mempertahankan kuantitas air tanah adalah dengan menerapkan sumur resapan. Apabila kapasitas saluran drainase yang ada lebih besar dari debit rancangan maka saluran drainase tersebut masih sesuai dan tidak diperlukan Sumur resapan. Sebaliknya apabila saluran drainase yang ada lebih kecil dari debit rancangan hasil perhitungan, maka saluran drainase tersebut harus ditambah sumur resapan. Tabel 4.23 Kebutuhan Sumur Resapan Q kapasitas Q rancangan Q Perbedaan m 3 s m 3 s m 3 s Sub Das I 15,54 31,88 16,34 Tambah sumur resapan Sub Das II 31,96 15,20 OK Tidak ditambah sumur resapan Sub Das III 14,78 28,85 14,07 Tambah sumur resapan Sub Das IV 24,80 8,10 OK Tidak ditambah sumur resapan Sub Das V 7,58 8,93 1,35 Tambah sumur resapan Sub Das VI 53,88 33,15 OK Tidak ditambah sumur resapan sumber: Hasil Analisis Debit air masuk kedalam sumur diasumsikan konstan sama dengan Q. hal ini sesuai dengan keadaan fisik yaitu dalam suatu durasi hujan akan ada debit dari atap yang masuk ke dalam sumur. Sebelum menghitung jumlah sumur resapan, data yang perlu dicari terlebih dahulu yaitu koefisien permeabilitas yang dapat dicari dengan uji laboratorium yaitu Falling Head Permeamete. 110 Tabel 4.24 Uji Permabilitas Tanah Falling Head Permeamete DAS k Sub Das I 1,10 X 10 -4 Sub Das II 1,27 X 10 -4 Sub Das III 7,61 X 10 -5 Sub Das IV 1,01 X 10 -4 Sub Das V 7,19 X 10 -5 Sub Das VI 1,40 X 10 -4 sumber: Hasil Uji Lab Debit keluar meresap adalah sama dengan faktor geometrik kali koefisien permeabilitas fungsi ketinggian air dalam sumur. Qo = F x K x H Qo = 5,5 R x K x H Dimana: Qo : Debit resapan pada sumur R : Jari-jari sumur m K : Koefisien permeabilitas tanah ms H : Tinggi muka air dalam sumur m

4.10.1 Perhitungan Resapan SUB DAS 1

R = 0,75 m K = 1,10 X 10 -4 ms H = 3 m Berdasarkan pada stratigrafi kota surakarta keberadaan air tanah dangkal pada kedalaman 4,00 m – 10,00 m dan air tanah dalam pada kedalaman 38,00 m – 98,00 m. http:greencampus.uns.ac.idwater . Sehingga H diambil 3 m Qo = 5,5.R.K.H = 5,5 x 0,75 x 1,10 X 10 -4 x 3 = 0,0137034 m 3 s Sehingga jumlah sumur resapan pada wilayah Sub DAS 1 dengan luas 2,8 Km 2 yang berada di Kecamatan Banjarsari dengan luas 14,81 Km 2 dan jumlah